Anda di halaman 1dari 81

FISIOLOGI DARAH

Dr. Hanna Cakrawati


Laboratorium Fisiologi
FK UMM
FUNGSI DARAH SECARA UMUM:
APA SAJAKAH KOMPONEN DARAH??
DAN
BERAPAKAH NILAI NORMAL NYA?

Air plasma
adalah medium
transpor untuk
banyak bahan
anorganik dan
organik.
FOTO SCANNING ELECTRON MICROSCOPE
DAN FOTOMIKOGRAF ELEMEN PEMBENTUK
DALAM DARAH
Glukosa,
asam
amino,
lemak dan
vitamin.

Kreatinin,
bilirubin
dan urea

Darah membentuk sekitar 8%


dari berat tubuh total dan
memiliki volume rata-rata 5 liter
pada wanita dan 5,5 l pada pria.
Penampilan darah yg telah di sentrifuge

Perhatikan komponen
yang telah terbentuk!
Apakah kegunaan dari
Protein Plasma?

• Keberadaan protein plasma yang tersebar sebagai koloid dan


ketiadaannya dalam cairan interstisial maka protein plasma
menciptakan suatu gradien osmotik antara darah dan cairan
interstisial.
• Tekanan osmotik koloid ini adalah gaya primer yang mencegah
keluarnya plasma secara berlebihan dari kapiler ke dalam cairan
interstisial sehingga membantu mempertahankan volume
plasma.
FUNGSI PROTEIN PLASMA..
 Protein plasma ikut berperan dalam
kemampuan plasma menyangga perubahan
pH. Protein adalah penyangga yang baik
karena mengandung gugus asam dan basa
yang dapat menyerahkan atau menyerap H+.

 Lihat pada tabel sebelumnya


 Protein plasma disintesis oleh hepar kecuali
globulin gamma yang dihasilkan oleh
limfosit.
Apa kegunaannya kita mengetahui
konsentrasi darah??

Darah adalah kendaraan untuk transportasi


massal jarak jauh berbagai bahan antara sel
dan lingkungan eksternal atau antara sel-sel
itu sendiri.

“APA SAJA PEMERIKSAAN YANG


DAPAT MENGESTIMASI KONSENTRASI
DARAH?”

komponen estimasi pengukuran Konsentrasi darah:

Jumlah sel darah merah


Hematokrit
• Kadar hemoglobin
NILAI NORMAL
UNTUK
PEMERIKSAAN
DARAH LENGKAP

Hematokrit adalah presentase


volume darah total yang ditempati
oleh SDM

Testosteron berperan
menyebabkan hematocrit lbh
tinggi pada pria
Pemeriksaan Hematocrit
DARIMANAKAH ASAL BERBAGAI
SEL DARAH YANG BERBEDA?

 Limfosit memiliki usia dlm ukuran tahunan.


SUMSUM TULANG MERAH ADALAH TEMPAT
TERJADINYA PROSES HEMATOPOIETIC YANG
TERSEMBUNYI DI DALAM TULANG RANGKA

Sumsum adalah jaringan


kaya vaskular, berisi sinus
darah, daerah melebar yang
dilapisi epitel. Sumsum
tulang terdiri dari sel-sel
darah dalam berbagai tingkat
perkembangan dan jaringan
penyangga yang disebut
stroma (matras).
Tulang skeleton Sumsum tulang
aksiale, gelang merah adalah jar.ikat
pektoralis dan yg mengandung
pelvis, epifisis banyak pembuluh
darah dan secara
proksimal
mikroskopik terletak
humerus dan
di ruang antara
femur
trabekula dan tulang
spongiosa.
 Arteri metaphyseal dan
nutricia masuk tulang
mengalir ke kapiler-kapiler yg
membesar (sinus)
mengelilingi sel sumsum
tulang merah sel darah
masuk ke sinus dan pembuluh
darah lain meninggalkan
tulang v.nutricia dan
periosteal.
Hematopoiesis
• Proses pembentukan
sel darah:
Di sumsum tulang
merah terdapat sel
punca pluripoten tak
Commited stem cells= berdeferensiasi
sel membentuk suatu jalur
khusus pembelahan sel
Berbagai jenis sel
imatur, bersama dengan
sel punca, bercampur di
sumsum tulang pada
berbagai tahap
perkembangan. Setelah
matang, sel-sel darah
dibebaskan ke dalam
kapiler yang banyak
menembus sumsum
tulang.
APAKAH BEDA SEL PUNCA DAN
PROGENITOR?
 Sel punca pluripoten atau hemositoblas memiliki kemampuan
untuk berkembang menjadi beragam sel
 Seperti sel punca, sel progenitor adalah sel dengan kemampuan
untuk terdiferensiasi menjadi suatu jenis sel tertentu. Yang
membedakan sel progenitor dari sel punca, diferensiasi sel punca
dapat terjadi pada beberapa lintasan diferensiasi, sedangkan
diferensiasi sel progenitor hanya terjadi pada satu lintasan
diferensiasi.
Sintesis sel-sel darah dimulai sejak dini dalam perkembangan embrional dan
berlangsung terus sepanjang hidup.

Pada kira-kira minggu ke tiga perkembangan fetus, sel-sel khusus dalam yolk sac
embrio membentuk kelompok-kelompok.

Yolk sack

+/- 3Minggu perkembangan

Lapisan endotel Sel-sel darah


pembuluh darah

Semua jenis
Sumsum
Limpa Hati tulang
Setelah lahir
Hingga usia 5 tahun
X X Semua jenis
Sumsum
tulang
Dewasa

Ujung Tulang Tulang Tulang iga Tulang


proksimal tengkorak pelvis belakang
tulng
panjang
HEMOPOETIC GROWTH FACTOR
(FAKTOR PERTUMBUHAN HEMOPOIETIK)
STIMULUS PEMBENTUKAN SEL DARAH

 EPO antara tubulus-tubulus ginjal (sel interstitial peritubulus)


 CSF dan interleukin pembentukan sel darah putih
Sel darah merah

ERITROSIT
STRUKTUR ERITROSIT SANGAT SESUAI UNTUK FUNGSI
UTAMANYA MENGANGKUT OKSIGEN DALAM DARAH
BENTUK DAN UKURAN SEL
DARAH MERAH

• Cakram bikonkaf
menghasilkan luas
permukaan yang lebih besar
• Tipisnya sel memungkinkan
oksigen cepat berdifusi
• Memiliki kelenturan pada
membrannya

Tidak memiliki mitokondria dan menghasilkan


ATP secara anaerob
APA SAJAKAH
FUNGSI ERITROSIT?
 Mengangkut hemoglobin. Mengangkut oksigen dari paru ke jaringan.
 Hemoglobin merupakan dapar asam-basa yg baik. Hemoglobin penyangga
asam sehingga asam ini tidak banyak menyebabkan perubahan pH darah.
 Hb mengangkut 23% dari CO2 total (berikatan dgn asam amino di
bag.globulin)
 Hb berperan dlm mengatur aliran darah NO (nitrogen oksida)
menyebabkan vasodilatasi berikatan dengan Hb
 Mengandung sejumlah besar anhidrase karbonat.

Reaksi ini memungkinkan 70% CO2 diangkut dlm plasma jar.sel ke paru dlm
bentuk ion bikarbonat (basa lemah)
BENTUK TRANSPORT CO2 DI DALAM DARAH
HEMOGLOBIN HANYA
DITEMUKAN DALAM ERITROSIT

Hemoglobin pigmen yg menyebabkan darah berwarna merah


oleh karena kandungan besinya berikatan dengan oksigen dan
berwarna keunguan jika mengalami deoksigenasi
PRODUKSI SEL-SEL DARAH
MERAH
PEMBENTUKAN SEL ERITROSIT

Retikulosit mempertahankan beberapa mitokondria, ribosom dan RE eritrosit


Dlm 1-2 hari setelah lepas dari sutul merah

Laju eritropoesis diukur oleh hitung retikulosit


REGULASI UMPAN-BALIK
NEGATIVE ERITROPOIESIS
 Rendahnya kandungan O2 udara di
tempat yg tinggi, anemia, dan masalah
sirkulasi dapat mengurangi penyaluran
O2 ke jaringan tubuh
PENGATURAN PRODUKSI
SEL DARAH MERAH
- PERAN
ERITROPOIETIN
PEMATANGAN SEL DARAH
MERAH

Pematangan dan
kecepatan produksi sel
eritrosit dipengaruhi oleh
nutrisi.

Vit. B12 dan asam folat

Penting untuk sintesis


DNA pada sel eritrosit
PEMBENTUKAN DAN PENGHANCURAN SEL
DARAH MERAH DAN DAUR ULANG
KOMPONEN-KOMPONEN HB
GOLONGAN DARAH
ANTIGEN DAN ANTIBODY PADA TIPE
DARAH ABO

Aglutinogen
Aglutinin
Aglutinasi (penggumpalan SDM)
Kompleks antigen-antibody komplemen menyebabkan
Membran plasma SDM hemolisis
REAKSI
TRANFUSI

Tranfusi adalah pemindahan darah


lengkap atau komponen darah
(hanya SDM atau hanya plasma) ke
dalam aliran darah atau secara
langsung ke dlm sumsum tulang
merah
PENENTUAN
TIPE DARAH ABO
GOLONGAN DARAH RH
 Antigen Rh, yg dinamai faktor Rh, pertama kali
ditemukan dalam darah monyet Rhesus.
 Rh+  memiliki antigen Rh
 Rh-  tidak memiliki antigen Rh
 Normalnya plasma darah tdk mengandung
antibody anti-Rh
 Jika seseorang dgn Rh- menerima transfusi Rh+
system imun mulai membentuk antibody anti-
Rh yg akan tetap berada dalam darah.
 Jika diberi transfusi ke dua dgn darah Rh+ di
kemudian hari aglutinasi dan hemolisis
PENCOCOKAN-SILANG DARAH
UNTUK TRANSFUSI
 Dalam pencocokan silang, darah donor dicampur
dengan serum penerima.
 Aglutinasi (-) resipien tdk memiliki antibody yg
akan menyerang SDM pendonor
Sel darah putih

LEUKOSIT
JENIS SEL DARAH PUTIH
Gambar sifat leukosit:

1. Marginasi : menepinya neutrofil di dinding vaskular dan bersiap


keluar melalui celah-celah vaskular
2. Diapedesis :keluarnya neutrofil melalui celah vaskular
3. Amoeboid Motion : neutrofil yg keluar bergerak seperti amoeba
4. Chemotaxis : arah gerakan menuju jaringan yg rusak yg
mengeluarkan kemotaksin
TROMBOSIT

Anda mungkin juga menyukai