STAKEHOLDER

KELOMPOK 1

Allisa Fiolina
Dina Nurjannah
Risti Kurnia Ilahi
Seevaniska Amanda
Susan Liya Setyani
Tenia Nur Cahyati
PENDAHULUAN

Dalam sebuah organisasi bisnis, ada banyak pihak yang

berkepentingan sehubungan dengan pengambilan keputusan yang akan
dilakukan oleh pihak manajemen, baik dari internal maupun eksternal
organisasi bisnis. Pihak-pihak yang berkepentingan ini sering
disebut sebagai stakeholder. Pihak stakeholder ini merupakan pihak
pemangku kepentingan dalam suatu organisasi bisnis yang dapat
mempengaruhi atau dipengaruhi oleh tindakan dari bisnis secara
keseluruhan.
 “stakeholder sebagai kelompok atau
individu yang dapat mempengaruhi dan
atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian
tujuan tertentu. ”

—Freeman
 TEORI STAKEHOLDER

01 02

Old-Corporate relation New-Corporate Relation

 PEMILIK

PEMERINTAH
KARYAWAN

PERAN
STAKEHOLDER
KREDITOR

PESAING

PEMASOK

PELANGGAN
 FUNGSI $ Pertentangan
Tujuan antar kepentingan
Business improvement vs
Jika ditinjau dari sisi business uniqueness
fungsi, keberadaan
stakeholder nyaris serupa Efficiency vs
span of control
dengan fungsi pemimpin.
Dengan demikian,
Analysis vs data input
stakeholder bagaimanapun
harus memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi Technology vs context
untuk mewujudkan tujuan
dan idealitas yang
diharapkan dalam organisasi
Saling ketergantungan antar stakeholder
Pola saling ketergantungan antar-stakeholders
terjadi atas dasar adanya kepentingan (interest) dan
kekuasaan (power), yang dapat dijabarkan sebagai
berikut.

a. Kepentingan dari setiap pemangu kepentingan

berbeda-beda
b. Kekuatan kekuasaan dari setiap pemangku
kepentingan juga berbeda-beda
c. Terjadi perubahan signifikan dalam
kepentingan dan kekuasaan stakeholder dari
waktu ke waktu.
 Perlindungan stakeholder

PERlindungan Perlindungan Perlindungan

Perlindungan supplier Perlindungan investor lingkungan
konsumen karyawan
 PERINGKAT
STAKEHOLDER PRIMER STAKEHOLDER

PERINGKAT
STAKEHOLDER
STAKEHOLDER skunder

Insert your multimedia content here

 STUDI KASUS
PT. sumalindo lestari jata tbk
 Masalahnya apa sihhh???
1. Terjadi Pengikatan Jual Beli Saham Oleh Direksi PT.
Sumalindo Lestari Jaya Tbk Pada PT. Sumalindo Hutani
Jaya
2. Penerbitan Zero Coupon Bond (ZCB) Yang Dibeli Oleh
Direksi Dan Dewan Komisaris PT. Sumalindo Lestari Jaya
Tbk Yang Tidak Disampaikan Pada RUPS
3. Terdapat Transaksi Benturan Kepentingan Yang Dilakukan
Oleh Direksi PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk Dengan PT.
Sumalindo Hutani Jaya Tbk Yang Tidak Disampaikan
Melalui RUPS.
4. Terdapat Pelanggaran Yang Dilakukan Oleh Direksi PT.
Sumalindo Lestari Jaya Tbk Sehingga Menyebabkan
Kerugian Terhadap Pemegang Saham Minoritas.
5. Lanbreng Aset PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk pada PT.
Sumalindo Alam Lestari adalah Transaksi Afiliasi dan
Tidak Pernah Disampaikan oleh PT. Suamlidno Lestari
Jaya kepada Pemegang Saham Minoritas.
6. Pemegang Saham Minoritas Tidak Mendapatkan
Tanggapan Secara Jelas Atas Pelanggaran Yang Dilakukan
Oleh Direksi Dan Dewan Komisaris PT. Sumalindo Lestari
Jaya Tbk.
 analisis

Kasus sidang lanjutan gugatan perdata terhadap PT Sumalindo Lestari Jaya (SULI) pada Kamis
(10/10/2013) menghadirkan saksi ahli dari pihak tergugat yaitu Dr. Fulgensius Jimmy, dosen Universitas
Parahyangan dan Tarumanegara. Fulgensius mengungkapkan bahwa pemegang saham minoritas memiliki
hak untuk menggugat keputusan yang dibuat pemegang saham mayoritas.

Menurut kuasa hukum penggugat, Agustinus Dawarja keterangan saksi ahli memberikan alasan
legal yang sangat jelas akan hak dan kewenangan pemegang saham minoritas dalam konteks sengketa
terhadap pemegang saham mayoritas. Menurut Kuasa hukum penggugat lainnya, Danggur Konrandus,
direksi bertanggung jawab penuh terhadap semua kebijakan dan keputusan perusahaan, baik itu pidana
maupun perdata dan juga secara langsung maupun tidak langsung.

Gugatan perdata terhadap pemegang saham publik PT SULI dilayangkan oleh pemegang saham
publik. Penggugat menuntut ganti rugi kepada tergugat, baik materiil maupun immateriil, senilai Rp
18,7 Triliun. Deddy Hartawan Jamin menegaskan sebagai penggugat akan menjadikan ganti rugi tersebut
di atas untuk dikembalikan kepada rekening milik Tergugat 1 terhitung sejak dibacakannya putusan
Pengadilan Negeri, sebagai dana untuk memperbaiki manajemen dan kinerja SULI.
TERIMAKASIH