Anda di halaman 1dari 12

CSR

STAKEHOLDER

Kelompok 4:
Callista Amanda P (141200157)
Raden Kenny Adjie P (141200158)
Galuh Anggraeni (141200165)
Pengertian
Stakeholder

Stakeholder merupakan semua pihak baik internal maupun eksternal


yang mempunyai hubungan yang bersifat mempengaruhi maupun
dipengaruhi, bersifat langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan.
Batasan stakeholders tersebut mengisyaratkan bahwa perusahaan
hendaknya memperhatikan stakeholders, karena mereka adalah pihak yang
dipengaruhi dan mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung atas
aktivitas serta kebijakan yang diambil oleh perusahaan
Tujuan Stakeholder
Tujuan utama dari teori stakeholder adalah membantu manajemen perusahaan
mengerti lingkungan stakeholder mereka dan melakukan pengelolaan dengan
lebih efisien diantara keberadaan hubungan-hubungan lingkungan perusahaan
mereka. Akan tetapi tujuan yang lebih luas stakeholder adalah untuk membantu
manajemen perusahaan dalam memaksimalkan nilai dari dampak aktivitas-
aktivitas mereka, dan meminimalkan kerugian-kerugian bagi stakeholder.
KLASIFIKASI STAKEHOLDER

01 02 03

STAKEHOLDER UTAMA STAKEHOLDER PENDUKUNG STAKEHOLDER KUNCI


(PRIMER) (SEKUNDER)
Stakeholder primer ini berhubungan Stakeholder sekunder adalah pihak yang Stakeholder kunci adalah unsur
langsung dengan pembuatan tidak berkaitan langsung terhadap suatu eksekutif berdasarkan levelnya
kebijakan, program, dan proyek. kebijakan, program, dan proyek. Namun (legislatif dan instansi) yang punya
Mereka merupakan penentu utama stakeholder sekunder ikut menyuarakan wewenang secara legal untuk
dalam kegiatan pengambilan pendapat yang bisa mempengaruhi sikap
mengambil keputusan.
keputusan. stakeholder utama dan keputusan legal
pemerintah.
KLASIFIKASI 01
STAKEHOLDER INTERNAL DAN EKSTERNAL

STAKEHOLDER STAKEHOLDER PRIMER, SEKUNDER, DAN MARJINAL


02

STAKEHOLDER TRADISIONAL DAN STAKEHOLDER


03
TRADISIONAL

04 PROPONENTS, OPPONENTS, DAN COMMITED


Kasali dalam Wibisono (2007, hal. 90)
membagi stakeholders menjadi
sebagai berikut: 05 SILENT MAJORITY DAN VOKAL MINORITY
Peran dan Fungsi
Stakeholder
Stakeholder dalam kegiatan bisnis memiliki peran yang
berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-
masing, namun memiliki tujuan yang sama yaitu
mengembangkan suatu perusahaan dalam kegiatan bisnis.
Adapun beberapa peran stakeholder adalah sebagai berikut :

1. Pemegang Saham/ Pemilik


2. Pegawai
3. Suplier
4. Konsumen
5. Bank (Creditor)
6. Konsumen
7. Pesaing (competitor)
8. Pemerintah
Strategi Pengelolaan
Stakeholder
Cara-cara yang dilakukan perusahaan untuk memanage
stakeholdernya tergantung pada strategi yang diadopsi
perusahaan. Terdapat 2 macam strategi pengelolaan stake
holder, yaitu

STRATEGI AKTIF
Strategi Aktif apabila perusahaan berusaha mempengaruhi
hubungan organisasinya dengan stakeholder yang dipandang
berpengaruh atau penting

STRATEGI PASIF
Strategi Pasif jika perusahaan cenderung tidak terus menerus
memonitor aktivitas stakeholder dan secara sengaja tidak mencari
strategi optimal untuk menarik perhatian stakeholder.
Perkembangan
Teori Stakeholder
Perkembangan teori stakeholder
diawali dengan berubahnya bentuk
pendekatan perusahaan dalam
melakukan aktifitas usaha. Ada dua
bentuk dalam pendekatan stakehoder
menurut Budimanta dkk, 2008 yaitu;

Old Corporate Relation Approach


New Corporate Relation Approach
Relevansi Stakeholder
Menurut Utama (2010), bahwa tanggung sosial jawab
perusahaan tidak hanya terhadap pemiliknya atau pemegang
saham saja tetapi juga terhadap para stakeholders yang
terkait dan/atau terkena dampak dari keberadaan
perusahaan. Dalam menetapkan dan menjalankan strategi
bisnisnya, perusahaan yang menjalankan CSR akan
memperhatikan dampaknya terhadap kondisi sosial dan
lingkungan, dan berupaya agar memberikan dampak positif.
Hubungan Perusahaan dengan
Stakekholder atau Pemangku Kepentingan
Model hubungan antar-stakeholder ini mengandung pengertian adanya sifat menghargai akan
masing - masing kepentingan dengan tidak mendominasi satu dengan lainnya sebagai satu sistem
yang berfungsi. Hubungan saling menghargai ini menjadi dasar bagi kesatuan suku-bangsa,
seperti halnya negara kesatuan Republik Indonesia yang dibentuk atas dasar kebutuhan yang
sama walaupun berbeda suku bangsa, budaya, serta pola hidup.
Model ini disusun atas pandangan dari perusahaan yang hidup dalam masyarakat dan idenya
bertumpu pada anggapan bahwa perusahaan - perusahaan mempunyai hubungan dengan
stakeholder mereka secara aktif dan pasif. Hubungan perusahaan-stakeholder dilihat sebagai
hubungan yang mengalami perkembangan, dan hubungan tersebut diatur secara kontrak baik
implisit maupun eksplisit. Kontrak-kontrak ini sering tidak disebutkan dan tidak terarah pada
negosiasi yang sedang berjalan, khususnya pada bagian harapan dan output apa yang akan
diterima dari hubungan ini.
Analisis Fungsi Stakeholders Dalam Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial
PT.Charoen Pokphand Indonesia di Desa Keboharan Kabupaten Sidoarjo
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membuat Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Tanggungjawab Sosial Dan Lingkungan
Perusahaan di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang dikatakan bahwa kewajiban perusahaan adalah menumbuhkan, memantapkan dan
mengembangkan sistem jejaring kerjasama serta kemitraan dengan pihak lain. Seluruh perusahaan berbadan Perseroan Terbatas di
Kabupaten Sidoarjo wajib membangun hubungan harmonis dan menciptakan komunikasi baik dengan stakeholders. Stakeholders
disini ialah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan masyarakat Desa Keboharan selaku outside stakeholders

3 Alasan penting PT. Charoen Pokphand Indonesia melakukan hubungan dengan masyarakat Desa Keboharan :
1. Merupakan bagian dari masyarakat Desa Keboharan
2. Mengupayakan memiliki hubungan yang bersimbiosis mutualisme
3. Salah satu cara mengurangi atau menghindari konflik sosial dengan masyarakat Desa Keboharan.

Implementasi CSR yang dilakukan adalah model CSR dengan keterlibatan langsung perusahaan. Perusahaan menjalankan program
CSR dengan menyelenggarakan kegiatan sosial. Program CSR yang dilaksanakan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi
masyarakat dilingkungan masing-masing. Ditemukan beberapa kegiatan CSR di Desa Keboharan yang diciptakan PT. Charoen
Pokphand Indonesia :
1. Pemberdayaan Limbah Tumpi
2. Kegiatan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis
3. Beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu
4. Pembangunan fisik

Terimakasih!
thank you for ur attention, do u have any question? lets have a
discuss!^^

Anda mungkin juga menyukai