Anda di halaman 1dari 34

KONSEP DAN SEJARAH

SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Annissa Valentina
YuKkk kita kenalan dulu yaa
dengan istilah sos-pend
SOSIOLOGI PENDIDIKAN
 Analisis ilmiah atas proses social dan pola-pola social yang
terdapat dalam sistem pendidikan.
 Sosiologi memiliki alat-alat dan teknik ilmiah untuk mempelajari
pendidikan dan dapat memberikan sumbangan berharga kepada
sistem pendidikan dalam masyarakat. Mengalisis hubungan dan
interaksi manusia dalam pendidikan diharapkan memperoleh
prinsip-prinsip dan generalisasi tentang hubungan manusia dalam
system pendidikan
 Sosiologi pendidikan : merupakan ilmu baru yang menggunakan prinsip
sosiologi dalam seluruh proses pendidikan meliputi metode,organisasi sekolah,
evaluasi pembelajaran dan kegiatannya
 Sosiologi pendidikan adalah cabang ilmu yang membahas proses interaksi
social anak-anak melalui keluarga, masa sekolah sampai dewasa serta dengan
kondisi-kondisi sosio-kultural yang terdapat di dalam masyarakat dan negara.
PENGERTIAN
SOSIOLOGI PENDIDIKAN
• Yang menjadi masalah senteralnya adalah aspek-
aspek sosiologi dalam pendidikan.

• Satu kesatuan yang tak tepisahkan. Terutama dalam


sistem pemberdayaan manusia, dimana sampai saat
ini memanfaatkan pendidikan sebagai instrumen
pemberdayaan tersebut.

• Sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan


masalah-masalah pendidikan yang fundemental.
 M.F. Robbins: sosiologi khusus yang tugasnya
menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan.

 Charles A. Ellwood: ilmu pengetahuan yang


mempelajari/menuju untuk melahirkan maksud proses
pendidikan dan proses sosial.

 E.B. Reuter: merupakan kewajiban untuk menganalisa


evolusi dan lembaga-lembaga pendidikan dalam
hubungannya dengan perkembangan manusia, dan
dibatasi oleh pengaruh-pengaruh dari lembaga
pendidikan yang menentukan kepribadian sosial dari
tiap-tip individu.
 Sosiologi Pendidikan merupakan bagian dari mata
kuliah dasar kependidikan di lembaga pendidikan
tenaga kependidikan dan sifatnya wajib diberikan
kepada seluruh peserta didik.

 Tidak mencakup semua sosiologi yang dianggap


penting dan perlu dikenali oleh peserta didik

 Bukan suatu teknolgi pendidikan

 Bukan diharpakan selaku peneliti sosiologi di


sekolah.
• Educational Sociology: Merupakan aplikasi dari prinsip umum
dan penemuan sosiologi bagi pengadministrasian dan proses
pendidikan

• Sociology of Education: Meruapakan suatu analisis terhadap


proses sosiologi yang berlangsung dalam lembaga pendidikan

• Social Fondation of Education: Merupakan suatu bidang telaahan


yang lazimnya mencakum: sejarah, filsafat, sosiologi pendidikan
dan pendidikan komparasi.
SEJARAH SOSIOLOGI
PENDIDIKAN/EDUCATIONAL SOCIOLOGY

 Sosiologi pendidikan muncul abad 18, kajian sosiologi pendidikan termasuk


baru, dipelopori sosiolog inggris mulai 1970 kemudian muncul dukungan
dari para ahli di as dan dari negara lain
 Ada perkembangan masyarakat yang cepat dan berakibat pada merosotnya
peran pendidik,dan perubahan interaksi antar manusia. Dikarenakan manusia
tumbuh dan berkembang bukan disekolah melainkan di masyarakat
 perubahan social – cultural lag
 cultural lag : sumber-sumber masalah –masalah social yang dialami pada
sunia pendidikan
- Analisa proses sosiologi
- Analisa kedudukan pendidikan dalam masyarakat
- Analisa interaksi sosial di sekolah
- Alat kemajuan dan perkembangan sosial
- Dasar untuk menentukan tujuan pendidikan
- Sosiologi terapan
- Latihan bagi petugas pendidikan

KONSEPNYA:
LATAR BELAKAN TIMBULNYA

• Masyarakan mengalami perubahan sosial yang cepat

• Perubahan itu menimbulakn kultural

• Kultural ini merupakan sumber masalah sosial

• Masalah sosial dialami oleh dunia pendidikan

• Lembaga pendidikan tidak mampu mengatsinya

• Ahli Sosiologi menyumbangkan pemikirannnya

• Lahir Sosiologi Pendidikan


Educational sociology is the science which aims to
reveal the connections at all points between the
educative process and the social process
(sosiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari/menuju untuk melahirkan maksud
hubungan-hubungan antara semua pokok-pokok
masalah antara proses pendidikan dan proses sosial).
SECARA ETIMOLOGI

 Hubungan dan pergaulan social antara pendidik dengan anak didik ,


pendidik dengan pendidik,anak-anak dengan anak-anak, pegawai
dengan pendidik, pegawai dengan anak-anak.
 Hubungan dan pergaulan sosial ini secara totalitas suatu bentuk keluarga
yaitu keluarga sekolah
 Dalam sosiologi pendidikan , berlaku dan bekerjasama antara prinsip
sosiologi dan prinsip padagogik beserta ilmu pengetahuan lainnya
TUJUAN SOSIOLOGI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
KE DALAM BEBERAPA HAL, ANTARA LAIN:

 1. Sosiologi pendidikan sebagai analisis proses sosialisasi. Sosiologi pendidikan


merupakan ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan
proses pendidikan untuk memperoleh perkembangan individu yang lebih baik.
 Sosiologi pendidikan sebagai analisis interaksi sosial di sekolah dan antara
sekolah dengan masyarakat. Sosiologi pendidikan menganalisis pola-pola
interaksi sosial dan peranan sosial dalam masyarakat sekolah.
TUJUAN SOSIOLOGI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
KE DALAM BEBERAPA HAL, ANTARA LAIN:

 3. Sosiologi pendidikan sebagai dasar untuk menentukan tujuan pendidikan.


Sosiologi pendidikan dapat dijadikan sebagai sarana untuk menganalisis tujuan
pendidikan secara objektif, berdasarkan analisis masyarakat dan kebutuhan
manusia.
 4. Sosiologi pendidikan sebagai sosiologi terapan. Sosiologi pendidikan
menjadi sarana aplikasi sosiologi terhadap masalah pendidikan. Dalam konteks
ini, sosiologi tidak lagi dianggap sebagai ilmu murni.
KONTEKS SOSIAL YANG
MELATARBELAKANGI
PERKEMBANGAN MASYARAKAT YANG
DIPENGARUHI SEMANGAT RENAISSANCE.
MUNCUL KESADARAN BARU TENTANG
PERAN MANUSIA YANG SEMULA DIANGGAP
TIDAK MEMILIKI OTORITAS APAPUN UNTUK
MEMBANGUN KEHIDUPAN DI DUNIA.
MASYARAKAT BERANGGAPAN BAHWA
MANUSIA TIDAK MEMILIKI OTORITAS UNTUK
MENJELASKAN FENOMENA DAN
MENGELOLANYA, KARENA SEMUANYA
DITENTUKAN OLEH YANG “DI ATAS”. 16
PANDANGAN FATALISME
DI MANA MANUSIA TINGGAL MENJALANKAN APA YANG TELAH DITENTUKAN
OLEH YANG “DI ATAS” INI KEMUDIAN DIPERSOALKAN. MEREKA
BERANGGAPAN ATURAN “DARI ATAS” BUKAN UNTUK SELAMA-LAMANYA.
ARTINYA ADA CELAH YANG DIBERIKAN OLEH YANG “DI ATAS” KEPADA
MANUSIA UNTUK MENGELOLANYA SENDIRI.

17
TOKOH-TOKOH ABAD PENCERAHAN

THOMAS HOBES, JOHN LOCKE, MONTESQUIEU, VOLTAIRE, ROUSSEAU DAN


LAIN-LAIN ADALAH EKSPONEN AWAL ABAD PENCERAHAN YANG
MENCOBA MEMUNCULKAN OTORITAS MANUSI LEBIH DARI YANG TELAH
DIPERAGAKAN OLEH TATANAN ABAD PERTENGAHAN.

18
RENAISSANCE MEMUNCULKAN
PERUBAHAN DAN FORMASI SOSIAL BARU

PERTAMA: PERUBAHAN FORMASI SOSIAL


DIWARNAI DENGAN REVOLUSI POLITIK.
PARA BANGSAWAN DAN GEREJA YANG
DULU MENDOMINASI KEHIDUPAN SOSIAL
POLITIK BERGESER PADA PARA PEMILIK
ALAT-ALAT PRODUKSI SEBAGAI ELITE
BARU. SARANA UNTUK MENDAPATKAN
PENGUASAAN ALAT-ALAT PRODUKSI
TERSEBUT ADALAH PENGUASAAN ILMU
PENGETAHUAN DAN SKILL.
19
PEMIKIRAN DAN PERKEMBANGAN
MASYARAKAT
 Realitas social
 Perkembangan pemikiran ilmiah
JOHN DEWEY (1859-1952)
 Lahir di Burlinton,Vermont
 Seorang pendidik
 Tokoh pertama uang memandang begitu esensialnya hub lembaga pendidikan
dan masyarakat
 Laboratory school pada tahun 1896 di Chicago
 Sekarang department of education
EMILE DURKHEIM (1858-1917)

 Yang memandang pendidikan sebagai social thing (ikhtiar social)


 Selama 40 tahun perkembangan sosiologi pendidikan pada mulanya
dinamakan educational Sociology dan belakangan ini menjadi sociology of
education memang berjalan lamban, tetapi berlangsung kokoh dan pasti.
PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
PENDIDIKAN DI INGGRIS

 Diangkatnya sir fred Clarke sebagai direktur London University institute of


education pada tahun 1937- pendidikan harus direncanakan
 Selama tahun 1943-1945 London university institute of education
menyelenggaraan sejumlah konfrensi mengenai sosiologi dan pendidikan
 Tahun 1960 terdapat factor penunjang perkembangan sosiologi pendidikan
yaitu sifat pendidikan guru dan merangsang perkembangan akademik
TUJUAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN
 Menganalisis proses sosialisasi
 Menganalisiskedudukan pendidik dalam masyarakat
 Interkasi social di sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat
 Alat kemajuan dan perkembangan social
 Menentukan tujuan pendidikan
 Sumbangan solusi bagi perekmbangan pendidikan
PERKEMBANGAN ABAD 20
 Sosiologi mempunyai peranan penting dalam pemikiran pendidikan, sehingga
munculnya sosiologi pendidikan.
 Sosiologi pendidikan memandang segala pendidikan dari sudut struktur social
masyarakat
 Tugas pendidik menurut sosiologi sebagai pemelihara kehidupan dan
mendorong kemajuan masyarakat.
PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
PENDIDIKAN DI INDONESIA

 Pada tahun 1967 sosiologi pendidikan diberikan pertama kali di IKIP


Yogyakarta di jurusan dikdatik kurikulum.
KONSEP
DASAR PROSES SOSIALISASI
• Proses sosialisasi merupakan salah satu objek penelitian dan pengeabangan
sosiologi pendidikan yang penting.

• Proses sosialisasi ialah:


- Proses belajar yang bersifat khusus
- Proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai
dengan standar yang ada dalam masyarakatnya
- Proses akomodasi yang mengembangkan pola-pola nilai
dan tingkah laku baru sesuai dengan kebudayaan
masyarakat
- Proses pengadopsian kebiasaan, sikap dan idea-idea
dari orang lain dan menyusunnnya kembali sebagai
sesuatu sistim dalam diri pribadinya.
SEKOLAH DAN SOSIALISASI
• Fungsi Pendidikan Sekolah:
1.Transmisi kebudayaan masyarakat
- Pengetahuan dan keterampilan
- Sikap, nilai-nilai dan norma-norma

2. Menolong individu memilih dan melakukan peranan


sosialnya:
- Mengenal deferesiasi dengan mengajarkan
keterampilan di masa depan mudah diganti
- Mengenal spesialisasi dengan mengajarkan lebih
dari satu macam sehingga mudah berpindah
pekerjaan
3. Menjamin integrasi sosial
- Mengajarkan bahasa nasional yang memungkinkan
komunikasi antara suku-suku dan golongan yang
berbeda-beda.
- Mengajarkan pengalaman yang sama melalui
keseragaman kurikulum
- Mengajarkan corak kepribadian nasional melalui
sejarah, giografi, peradaban

4. Sebagai sumber inovasi sosial


- Kegiatan penelitian yang menimbulkan pembaharuan
dalam masyarakat
- Mengajarkan kesehatan lingkungan, gizi, cara bekerja
yang efisien
5. Mobilitas Sosial
Gerakan individu dari satu posisi sosial ke posisi sosial yang lain dalam
suatu struktur sosial.

- Vertkal:
Gerakan individu turun naik dalam tangga ke
masyarakat
- Horisontal:
Gerakan individu atau kelompok dalam ruang geografi
(migrasi)
KELUARGA:
1. Kelompok sosial kecil yang umumnya terdiri atas ayah, ibu dan anak
2. Hbg antara anggota keluarga dujiwai oleh suasana afeksi dan rasa tanggung
jawab
3. Hbg sosial di antara anggota keluarga relatif tetap dan didasarkan atas
ikatan darah, perkawinan dan adopsi
4. Berfungsi untuk memelihara, merawat dan melindungi anak dalam rangka
sosialisasinya agar mereka mempu mengendalikan diri dan berjiwa sosial

KELUARGA DAN SOSIALISASI


1. Partisipasi Menyeluruh:
- Trait-trait kebudayaan yang diperlukan bagi seluruh
anggota dari suatu masyarakat.
- Diperlukan untuk ekesistensi mereka di dalam suatu
masyarakat tertentu.
- Tanpa adanya, tidak mungkin melaksanakan suatu
kehidupan yang teratur dan tertib.
- Mencakup undang-undang, adat istiadat dll.
- Misalnya: Bagaimana cara menyapa dst.

TIPE PARTISIPASI KEBUDAYAAN


2. Partisipasi Pilihan.
- Situasi dimana individu dapat memilih beberapa
kemungkinan tindakan yang sama atau hampir sama
baiknya di mata masyarakat.
- Kapan pilihan itu ada ia merupakan altenatif
kebudayaan
- Misalnya: Orang kawin boleh di masjid atau di rumah atau di gedung dst.

3. Partisipasi Kekhususan.
- Aspek unik dari kebudayaan yang tidak diikuti oleh
khalayak ramai secara umum
- Segala sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh kelompok lain.
- Misalnya pembagian kerja dalam kehidupan rumah tangga.
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai