Peran Atlm Dalam Menurunkan Kepadatan Antrian Swab PCR
Peran Atlm Dalam Menurunkan Kepadatan Antrian Swab PCR
Willy Ramadan
10203219920311201702181
Latar Belakang
Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar
biasa muncul di Wuhan, Cina. Pada Desember 2019, Kemudian diberi
nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov2), dan
menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).
Provinsi yang melaporkan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta. total kasus
positif Corona di Indonesia hingga 27 Januari 2022 sebanyak 4.309.270.
Tidak ada batasan usia orang-orang dapat terinfeksi oleh coronavirus ini
(COVID-19). Namun orang yang lebih tua, ibu hamil dan orang-orang
dengan kondisi medis tertentu
Orang yang terinfeksi COVID-19 dan influenza akan mengalami gejala
infeksi saluran pernafasan yang sama, seperti demam, batuk dan pilek.
Pemeriksaan medis yang akurat disertai rujukan pemeriksaan
laboratorium sangat diperlukan untuk mengonfirmasi apakah
seseorang terinfeksi COVID-19.
Salah satu standar keamanan kerja pada saat pengambilan dan
penanganan spesimen pasien COVID-19, pasien ditempatkan diruang
sendiri jika tidak memungkinkan kelompokkan pasien sesuai sakitnya.
Salah satu cara untuk mempermudah pasien pada saat pengambilan
sampel adalah dengan cara drive-thru. Dengan layanan drive-thru
pasien tidak harus turun dari kendaraannya,
Identifikasi Masalah
Penumpukan Pasien yang ingin swab antigen dan swab pcr
menyebabkan ruang tunggu menjadi kurang kondusif dan beresiko
terjadinya penularan virus Covid-19.
Tujuan
• Memberikan kemudahan dan keamanan kepada pasien yang akan
melakukan pemeriksaan swab antigen dan PCR.
• Mengurangi terjadinya kerumunan di area Puskesmas Kecamatan
Kembangan.
• Memudahkan pasien disabilitas melakukan swab PCR
• Menggambarkan peran ATLM dalam meningkatkan mutu pelayanan
laboratorium kepada pasien.
Manfaat
• Manfaat Bagi Puskemas
Memudahkan proses pemeriksaan swab sehingga pelayanan menjadi
nyaman dan aman, mengurangi adanya komplein masyarakat.
Saran
Inovasi dalam pelayanan kesehatan harus terus dilakukan khususnya
dalam masa pandemi Covid-19 dengan memprioritaskan keselamatan
dan kepuasan pasien.
TERIMA KASIH