Filsafat..??? Pendidikan..???
Filsafat Pendidikan
3 tingkatan keberadaan :
Reality (yang-nyata/kenyataan)
Exsistence (yang-bereksistensi)
Kaitan antara antropologi filsafati (filsafat
manusia) dan filsafat Pendidikan
Filsafat pendidikan melanjutkan apa yang telah di kaji
oleh antropologi filsafati
Penyebab :
1.Keterbatasan manusia (daya akal dan
indrawinya)
2.Kompleksitas obyek yang diketahuinya dan
pengetahuan manusia sifatnya relatif.
Kaitan antara Epistimologis dan Filsafat
Pendidikan
Pengetahuan merupakan bagian dari pendidikan,
Pendidikan berisi:
Aspek kognitif (pengetahuan)
Aspek afektif (nilai dan sikap)
Aspek Psikomotorik (Keterampilan)
Antara lain:
Peserta didik
Pendidik (guru, dosen,)
Tujuan pendidikan (fungsi pendidikan)
Isi pendidikan (kurikulum)
Metode
Alat pendidikan (reward and punishment)
Lingkungan pendidikan (keluarga, sekolah,
dan masyarakat)
Aliran - aliran Filsafat Modern ditinjau dari
Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi
Pengertian Ontologi
Menurut Jalaludin & Idi (2007: 83) ontologi berarti ilmu hakikat yang
menyelidiki alam nyata dan bagaimana keadaan yang sebenarnya: apakah hakikat
di balik alam nyata ini.
Pengertian Epistemologi
Dalam (Jalaludin & Idi, 2007: 83) menyatakan bahwa epistemologi adalah
pengetahuan yang berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti apakah
pengetahuan, cara manusia memperoleh dan menangkap pengetahuan dan jenis-
jenis pengetahuan.
Pengertian Aksiologi
Filsafat pendidikan dan pendidikan terdapat suatu hubungan yang erat sekali dan tak
terpisahkan. Filsafat pendidikan mempunyai peranan yang amat penting dalam sistem
pendidikan.
Dengan mengetahui tentang analisis filosofisnya kita dapat bahwa pendidikan akan
mengubah cara pandang manusia dalam menyikapi permasalahan.
Peran filsafat dalam dunia pendidikan ialah memberi kerangka acuan bidang filsafat
pendikan, guna mewujudkan cita-cita pendidikan yang diharapkan oleh suatu
Tugas Individu: