Pemberdayaan petani :

paradigma baru penyuluhan

pertanian di Indonesia

ANGGOTA KELOMPOK 2:
 ALI MAHFUD (230421065)
 HIMA MUKTI P (230421057)
 SANDY SETYAWAN (230421063)
 HANIFUDIN (230421055)
TUJUAN PENYULUHAN Pertanian
1. Memberdayakan petani agar menjadi petani yang mandiri
2. Mampu mengambil keputusan dengan pilihan terbaik untuk
menghadapi globaloisasi ekonomi
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mampu
memanfaatkan adanya peluang dalam menghadapi tantangan
globalisasi ekonomi
4. Untuk meningkatkan SDM petani dalam kegiatan bercocok tanam
5. Untuk meningkatkan hasil pertanian
6. Untuk memberikan bimbingan guna menjadikan berusaha tani yang
baik
7. Untuk meningkatkan daya saing pada sektor pertanian agar
menghasilkan pertanian yang modern
Prinsip yang di gunakan dalam
penyuluhan
pertanian
Memberdayakan petani guna menjadikan petani yang mandiri
Strategi
komunikasi
1. Memberikan jasa informasi, Mulai dari proses produksi, pengolahan dan
pemasaran kepada para petani
2. Mengfungsi aktivkan Lembaga Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
3. Melakuakan pendekatan humanistic-egaliter dengan membekali
pengetahuan dan keterampilan pada bidang pertanian
4. Memberikan pelatihan melaui Sekolah Lapangan (SL) dengan memanfaatkan
sawah sebagai tempat belajar
Langkah langkah
1. Identifikasi masalah: Penyuluh melakukan survei untuk mengidentifikasi
masalah yang dihadapi oleh petani
2. Perencanaan: Penyuluh Menyusun program berdasarkan masalah yang telah
diidentifikasi dengan mempertimbangkan kebutuhan dan prioritas petani
3. Pelaksanaan: penyuluh menyampaikan materi kepada petani melalui
metode,seperti ceramah,diskusi,dan praktek lapangan
4. Evaluasi: Setelah pelaksanaan penyuluh melakukan evaluasi untuk
mengevaluasi efektivitas program penyuluhan dan memperbaiki kekurangan
yang ada
Bentuk komunikasi

1. Presentsi/Ceramah: Memberikan penjelasan dan informasi melalui

presentasi atau ceramah
2. Praktik lapangan: Petani di ajak melaukan praktik langsung di lapangan
untuk mengamplikasikan teknik atau metode yang di ajarkan
Hambatan penyuluhan

Sudah adanya paradigma kovensional, yaitu rasa ketergantungan

terhadap adanya bantuan dari pemerintah
Dampak dari penyuluhan

1. Dapat menghasilkan petani yang mandiri guna menghadapi tantangan

globalisasi ekonomi
2. Kelembagaan lokal dapat di fungsikan Kembali
3. Dapat memanfaatkan peluang usaha yang ada
4. Dapat meningkatkan kesejahteraan petani
5. Dapat meningkatkan SDM, Sehingga petani mampu memilih dan
mengarahkan kegiatan usaha taninya sesuai kehendaknya
6. Dapat meningkatkan pengetahuan petani dalam pengelolaan usaha tani
PENDAPAT

Setuju, sebab dengan adanya paradigma baru yang mengutamakan SDM

pada penyuluhan pertanian Indonesia, pengetahuan, ketrampilan, dan jiwa
kemandirian yang dimiliki seorang petani dapat di manfaatkan dan
digunakan dengan baik dalam mengelola usaha taninya