PELAPOR DAN
FRAUD DI BIDANG
KESEHATAN
TINGKAT 2C
KELOMPOK 2
ANGGOTA:
1. NASYA NAZIRA (13404222088)
2. MAULIDA REKA PITA (13404222080)
3. RISKA WULANDARI (13404222102)
4. KHAIRIKA NADIA (13404222085)
5. RIDAUL KIBRIA (13404222100)
PERLINDUNGAN PELAPOR
Pelapor mendapatkan perlindungan antara lain :
a. Identitas pelapor dijamin kerahasiannya oleh perusahaan.
b. Perusahaan menjamin perlindungan terhadap Pelapor dari segala bentuk
ancaman, intimidasi, ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak
manapun selama pelapor menjaga kerahasiaan pelanggaran yang
diadukan kepada pihak manapun.
c. Perlindungan terhadap pelapor juga berlaku bagi para pihak yang
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak yang memberikan
informasi terkait dengan pengaduan/penyingkapan tersebut.
FRAUD DI BIDANG KESEHATAN
Melakukan kerjasama dengan Peserta untuk menerbitkan identitas Peserta yang tidak
sesuai dengan ketentuan;
2). Fasilitas Kesehatan atau pemberi pelayanan kesehatan
Penyalahgunaan dana kapitasi dan/atau nonkapitasi FKTP milik Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah.
c. Jenis Kecurangan (Fraud) Oleh Pemberi Kesehatan di FKRTL :
Memanipulasi diagnosis dan/atau tindakan.
d. Jenis Kecurangan (Fraud) Oleh Fasilitas Kesehatan lainnya (apotek, optik, laboratorium, dan jejaring lainnya), yaitu
Klaim fiktif atau klaim obat, alat kesehatan dan/atau tindakan yang ditagihkan kepada BPJS
Kesehatan namun tidak diberikan kepada pasien;
Melalui :
Penyusuanan Kebijakan dan pedoman Pencegahan Kecurangan
pedoman pencegahan Kecurangan (fraud).
Pengembangan budaya pencegahan kecurangan (fraud).
Pengembangan pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada
kendali mutu dan kendali biaya.
Pencegahan dan penanganan kecurangan (fraud)
Untuk Meningkatkan Upaya pencegahan dan
Penanganan Kecurangan (Fraud) dalam pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan dibentuk tim pencegahan dan penanganan
Kecurangan (Fraud) di tingkat pusat dan di tingkat provinsi
Pembinaan dan pengawasan