Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 5

ETIKA DAN AKHLAK


HUKUM ISLAM
FARREL PUTRA MUFLIHANZA
JOVA KHAYRO YOFI
ETIKA HUKUM ISLAM
"Hukum Islam harus dihubungkan dgn iman akidah & kesusilaan akhlak, etika, & moral, karena
dalam sistem hukum Islam, iman, hukum, & kesusilaan tdk dapat dicerai pisahkan
MuhammadDaudAli.
Etika berasal dari bahasa Yunani ethos yg berarti adat kebiasaan.
Dalam bahasa Arab, makna etika lebih mendekati kata akhlâq yg berarti budi pekerti atau tata
susila. Mengkaji ilmu etika berarti mempelajari ilmu yg menyelidiki mana yg baik & mana yg
buruk pada amal perbuatan manusia, sejauh yg dapat diketahui akal pikiran.

Pengetahuan tentang etika akan sangat membantu dalam menentukan ukuran atas perbuatan
manusia. Karenanya, itu dinamakan ilmu pengetahuan normatif, & norma yg digunakan ialah
norma tentang baik & buruk, berbeda dgn norma logika yg menggunakan norma benar dan salah.
Namun, parameter benar & salah, atau baik dan buruk, bersifat relatif, tergantung kepada
aspek sosial budaya tiap2 daerah. Itulah yg menjadikan perspektif etika sangat dipengaruhi oleh
bagaimana etika itu memandang adat suatu bangsa yg terlepas dari agama & filsafat.
Pada dasarnya, etika secara umum merupakan hasil pemikiran seorang tokoh & kebenaran
logika semata. Tetapi, dalam Islam mengukurnya sesuai dgn kebenaran yg ditetapkan dalam
Al-Qur’an & sunnah. Krn itu, etika Islam melakukan kolaborasi antara objektifitas akal &
objektifitas wahyu, sehingga keduanya selaras. Jika ada pertentangan, maka kebenaran akal
harus tunduk pada kebenaran wahyu.

Etika hukum Islam dlm menentukan baik buruknya perbuatan manusia, didasarkan pada
ajaran-ajaran Al-Qur’an & sunnah, seperti yang dicotohkan oleh Rasulullah SAW.
Pada Surat An-Nisâ’ ayat 148 Allah berfirman:

“Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang
yang dianiaya. Allah adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui” (Q.S. An-Nisâ’ (4): 148).

Islam sebagai agama dgn sistem hukumnya, sering di salahpahami, bukan hanya oleh orang
nonmuslim, tetapi juga oleh orang2 Islam sendiri. Itu krn adanya perbedaan pandangan
tentang Islam itu sendiri sebagai sebuah agama, atau karena ketidaksesuaian dgn sebagian
ajaran Islam.
Sayangnya, perbedaan pandangan agama tersebut tidak cukup selesai dalam tataran wacana.
Sering kali sesama umat Islam saling menjatuhkan, bahkan
menghalalkan segala cara untuk menguatkan pandangan-pandangan agamanya sendiri. Pada
akhirnya, perbedaan
& kesalahpahaman terhadap Islam tersebut tidak menjadi rahmat bagi umat, tetapi
sebaliknya membawa petaka yg tiada
AKHLAK HUKUM ISLAM
Seorang muslim senantiasa dianjurkan untuk memiliki akhlak yang baik dan menjauhi
akhlak yang buruk. Sedemikian pentingnya akhlak dalam islam disebutkan juga dalam
hadits bahwa Rasulullah SAW diutus kepada kaumnya dan seluruh umat didunia
adalah untuk memperbaiki akhlak manusia dimana saat itu akhlak masyarakat
terutama masyarakat jahiliyah masih jauh dari perilaku akhlak yang terpuji.
Mereka tak segan mengubur anak perempuannya dan memperlakukan orang lain
terutama wanita dan budak dengan cara yang tidak baik Untuk mengetahui lebih jelas
perihalKata akhlak sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai
muslim kita mengetahui bahwa akhlak adalah salah akhlak dalam islam, ada baiknya
kita simak pembahasan mengenai akhlak berikut ini.
-DEFENISI AKHLAK
Disebutkan bahwa akhlak adalah buah dari keimanan dan
keistiqomahan seseorang dalam menjalankan ibadah Akhlak yang
kita ketahui tersebut memiliki pengertian baik secara bahasa
maupun secara istilah. Selain itu ada beberapa ulama yang juga
menjabarkan pengertian akhlak sebagaimana ibnu Miskawaih
menyebutkan bahwa akhlak adalah keadaan jiwa atau sifat
seseorang yang medorong melakukan sesuatu tanpa perlu
mempertimbangkannya terlebih dahulu.
-SECARA BAHASA
Kata akhlak secara bahasa verasal dari bahasa
Arab “Al Khulk” yang diartikan sebagai perangai,
tabiat. Budi pekerti, dan sifat seseorang. Jadi
akhlak seseorang diartikan sebagai budi pekerti
yang dimiliki oleh seseorang terkait dengan sifat-
sifat yang ada pada dirinya.
-SECARA ISTILAH
Kata akhlak menurut istilah khususnya dalam islam diartikan sebagai sifat atau
perangai seseorang yang telah melekat dan biasanya akan tercermin dari perilaku
orang tersebut. Seseorang yang mmeiliki sifat baik biasanya akan memiliki
perangai atau akhlak yang baik juga dan sebaliknya seseorang yang memiliki
perangai yang tidak baik cenderung memiliki akhlak yang tercela. Kata akhlak
disebutkan dalam firman Allah
Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan menganugerahkan kepada
mereka akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan manusia kepada negeri
akhirat.QS Shad : 46
-Golongan Akhlak

Akhlak sendiri dibedakan menjadi dua golongan yakni akhlak terpuji atau akhlakul
karimah dan akhlak tercela atau akhlak mazmumah
 Akhlak Terpuji
Diantara beberapa akhlak terpuji yang seharusnya dimiliki oleh seorang muslim
adalah kesopanan, sabar, jujur, derwaman, rendah hati, tutur kata yang lembut dan
santun, gigih, rela berkorban, adil, bijaksana,tawakal dan lain sebagainya. Seseorang
yang mmeiliki akhlak terpuji biasanya akan selalu menjaga sikap dan tutur katanya
kepada orang lain dan merasa bahwa dirinya diawasi oleh Allah SWT.
 Akhlak tercela
Akhlak tercela adalah akhlak yang harus dijauhi oleh muslim karena dapat
mendatangkan mudharat baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Contoh
akhlak tercela diantaranya adalah dusta, iri, dengki, ujub, fitnah, sombong, bakhil,
tamak, takabur, hasad, aniaya, ghibah, riya dan sebagainya. Akhlak yang tercela
sangat dibenci oleh Allah SWt dan tidak jarang orang yang memilikinya juga tidak
disukai oleh masyarakat.
-KEUTAMAN AKHLAK DALAM ISLAM
Telah disebutkan sebelumnya pengertian tentang akhlak dan sebagai umat
muslim kita tahu bahwa akhlak memiliki kedudukan yang tinggi dalam agama
islam. Beberapa keutamaan mmeiliki akhlak yang terpuji antara lain
 Berat timbangannya diakhirat
Seseorang yang memiliki akhlak terpuji disebutkan dalam hadits bahwa ia
akan memiliki timbangan yang berat kelak dihari akhir atau kiamat dimana
semua amal manusia akan ditimbang, sebagaimana sabda Rasulullah SAW
berikut
Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada timbangan hari kiamat yang lebih
berat daripada akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak
mulia bisa mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat. [HR Tirmidzi]
 Dicintai Rasul SAW
Rasul SAW diutus tidak lain adalah untuk menyempurnakan
akhlak manusia didunia. Dan tentu saja Rasul SAW sendiri
mencintai manusia yang memiliki akhlak yang baik. Dari Jabir
RA; Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya yang paling aku cintai dari kalian dan yang
paling dekat tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang
paling mulia akhlaknya, dan yang paling aku benci dari kalian
dan yan paling jauh tempatnya dariku di hari kiamat adalah
yang banyak bicara, angkuh dalam berbicara, dan sombong.
[Sunan Tirmidzi: Sahih]
 Memiliki kedudukan yang tinggi
Dalam suatu hadits disebutkan bahwa seseorang yang memiliki
akhlak dan budi pekerti yang mulia memiliki kedudukan yang
tinggi diakhirat kelak. Rasul SAW bersabda
 Dijamin rumah disurga
Memiliki akhlak yang mulia sangat penting bagi seorang
muslim dan keutamaan memiliki akhlak mulia sangatlah
besar. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasul
menjamin seseorang sebuah rumah disurga apabila ia
memiliki akhlak yang mulia. Dari Abu Umamah raj
Rasulullah SAW bersabda:
Saya menjamin sebuah rumah tepi surga bagi orang
meninggalkan debat sekalipun ia benar, dan sebuah rumah
di tengah surga bagi orang yang tidak berbohong
sekalipun hanya bergurau, dan rumah di atas surga bagi
orang yang mulia akhlaknya. [HR Abu Daud ]
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai