Anda di halaman 1dari 4

USAID ABDUL KADIR

210313316
M212I / MANAJEMEN SORE
SEMESTER 3
STUDI ISLAM

LEMBAR JAWABAN UTS


1. Akhlak adalah buah dari pembinaan iman dan merupakan batasan dari ibadah seseorang
kepada Alloh SWT. Oleh karena itu kualitas iman dan bobot ibadah seseorang akan
ditentukan akhlaknya. Sedangkan baik buruknya nilai akhlak akan ditentukan oleh kualitas
iman dan dan kualitas peribadatan seseorang.
2. Salah satu misi Rasulullah, SAW dalam mengemban amanat Allah adalah menyempurnakan
akhlak mulia. Hal tersebut ditunjukkan dalam keteladanan Nabi Muhammad SAW saat
bergaul, memimpin umat, serta mensyiarkan agama Islam.

‫سانًا َو ِب ْال َوا ِلدَي ِا‬


‫ْن اللَـهَا ِإ َ ا‬
3. ‫ل ت َ ْعبُد ُونَا َلا‬ َ ‫ِين َو ْال َيت َا َمىا ْالقُ ْربَىا َوذِي ِإ ْح‬ َ ‫اس َوقُولُوا َو ْال َم‬
‫ساك ِا‬ ‫ُح ْسنًا لِلنَ ِ ا‬

Artinya:‫“ ا‬Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua
orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang
baik‫ا‬kepada‫ا‬manusia,”‫(ا‬QS‫ا‬Al-Baqarah: 83).

‫ِي ْالك ََر َام يُحِ با ك َِريْما للاَا ِإ َنا‬ ‫ِض اْأل َ ْخ ا‬
‫لَ ِا‬
‫ق َو َمعَال َا‬ َ ‫ِس ْف‬
‫سافَ َها َويُ ْبغ ُا‬

Artinya:‫“ا‬Sesungguhnya‫ا‬Allah‫ا‬Maha‫ا‬Pemurah‫ا‬menyukai‫ا‬kedermawanan‫ا‬dan‫ا‬akhlak‫ا‬yang‫ا‬
mulia‫ا‬serta‫ا‬membenci‫ا‬akhlak‫ا‬yang‫ا‬rendah‫(ا‬hina),”‫(ا‬HR‫ا‬Bukhari,‫ا‬Muslim).

4. Akhlak sendiri dapat didapatkan dari berbagai macam hal. Namun terdapat 4 pilar mulia
dalam agama Islam yang perlu ditegakkan. Keempat pilar menurut Ibnu Qayyim adalah
sabar, suci, berani, dan adil.
 Sabar adalah sifat yang membantu seseorang untuk lebih tahan banting, mampu
menahan amarah, tidak merugikan orang lain, bersikap lemah lembut, santun, dan tidak
tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
 Menjaga kesucian dapat mendorong seseorang untuk tidak tergelincir ke dalam
tindakan dan perkataan yang merendahkan atau menjatuhkan martabat atau derajatnya
maupun orang lain. Selain itu sikap menjaga kesucian juga bisa mendorong seseorang
untuk selalu dekat pada perasaan malu yang merupakan kunci segala kebaikan dan
menghindarkannya dalam perbuatan keji, kikir, dusta, hingga suka mengadu domba.
 Berani merupakan sikap yang menjadikan seseorang lebih kuat dalam menjaga harga
diri dan mudah membumikan norma. Sifat ini juga menjadikan seorang memiliki
prinsip yang kokoh dalam menjaga dalam kebenaran walau pahit atau sulit sekalipun.
 Sifat adil dapat mengasah seseorang untuk terus berupaya meluruskan perangainya,
membantunya memilah antara bersikap berlebihan atau terlalu kurang, dapat
mendorong untuk terus bersikap dermawan, murah hati, adil, hingga menjauhkan
seseorang dari perlikau dzalik, baik untuk dirinya maupun orang lain.

5. Aqidah sebagai dasar pendidikan akhlak / Dasar pendidikan akhlak bagi seorang muslim
adalah aqidah yang kokoh dan ibadah yang benar , Karena akhlak tersarikan dari aqidah,
aqidah pun terpancarkan melalui ibadah. karena sesungguhnya aqidah yang kokoh
senantiasa menghasilkan amal ataua ibadah dan ibadah pun akan menciptakan akhlakul
karimah. Oleh karena itu jika seorang beraqidah dengan benar, niscahya akhlaknya pun akan
benar, baik dan lurus. Begitu pula sebaliknya, jika aqidah salah maka akhlaknya pun akan
salah. Aqidah seseorang akan benar dan lurus jika kepercayaan dan keyakinanya terhadap
alam juga lurus dan benar. Karena barang siapa mengetahui sang pencipta dengan benar,
niscahya ia akan dengan mudah berperilaku baik sebagaimana perintah allah. Sehingga ia
tidak mungkin menjauh bahkan meninggalkan perilaku-perilaku yang telah ditetapkanya.
Pendidikan akhlak yang bersumber dari kaidah yang benar merupakan contoh perilaku yang
harus diikuti oleh manusia. Mereka harus mempraktikanya dalam kehidupan mereka, karena
hanya inilah yang menghantarkan mereka mendapatkan ridha allah dan atau membawa
mereka mendapatkan balasan kebaikan dari Allah.
6. ketika‫ ا‬Ibunda‫ ا‬Aisyah‫ ا‬radhiyallahu`anhā‫ ا‬ditanya‫ ا‬mengenai‫ ا‬akhlak‫ ا‬Rasulullah‫ ا‬shallallāhu‫ا‬
`alaihi‫ا‬wa‫ا‬sallam,‫ا‬beliau‫ا‬menjawab:‫“ا‬Akhlak‫ا‬rasulullah‫ا‬adalah‫ا‬Al‫ا‬Quran”‫(ا‬HR‫ا‬Ahmad).

ْ ‫)أحمد رواه‬
‫)القُ ْرآنَا ُخلُقُ اهُ كَانَا‬

Ini berarti kehidupan Rasulullah merupakan manifestasi riil Al Quran. Maka tidak
berlebihan jika dikatakan –sebagaimana judul di atas-,‫ ا‬bahwa‫ ا‬akhlak‫ ا‬beliau‫ ا‬adalah,‫‘ ا‬Al‫ا‬
Quran berjalan’. Ketika Al Quran berbicara masalah iman, Rasulullah selalu berada di garda
depan. Sebelum mengajak manusia beriman, beliau terlebih dahulu yang memancangkan
iman di dalam hatinya.
7. Kebahgiaan seseorang sangat ditentukan oleh akhlaknya, baik kebahagiaan di dunia maupun
kebahagiaan di akhirat. Orang mumin yang mampu menampilkan kemuliaan akhlaknya,
memiliki kedudukan yang tinggi di hadapan Alloh SWT dan Rosul-Nya. Untuk itu
diperlukan oleh setiap orang melakukan upaya terhadap diri sendiri agar dapat memiliki
akhlak yang terpuji
berhubungan sesama makhluk dengan cara yang baik sangat diperintahkan Alloh, supaya
manusia memperoleh kehormatan dan kebaikan hidup di dunia dan di akhirat. Oleh karena
itu Alloh mengatur cara-cara berakhlak kepada orang lain. Al-Quran menjelaskan perlakuan
sesama manusia, baik berupa larangan, seperti membunuh, menyakiti badan atau harta tanpa
alasan yang benar, juga termasuk larangan menyakiti hati, walaupun disertai dengan
memberi
dan segala sesuatu yang berada di sekitar manusia, baik binatang, tumbuh-tumbuhan,
maupun benda-benda tak bernyawa. Pada dasarnya, akhlak yang diajarkan al-Quran
terhadap lingkungan bersumber dari fungsi manusia sebagai khalifah. Kekhalifahan ini
menuntut adanya interaksi antara manusia dengan sesamanya dan manusia terhadap alam.
Kekhalifahan mengandung arti pengayoman, pemeliharaan, dan pembimbingan agar setiap
makhluk mencapai tujuan penciptaannya. Dalam pandangan akhlak Islam, seseorang tidak
dibenarkan mengambil buah sebelum matang, atau memetik bunga sebelum matang, karena
hal ini berarti tidak memberi kesempatan kepada makhluk untuk mencapai tujuan
penciptaannya. Ini berarti manusia dituntut untuk mampu menghormati proses-proses yang
sedang berjalan, dan terhadap semua proses yang sedang terjadi. Hal ini mengantarkan
manusia bertanggung jawab, sehingga ia tidak melakukan perusakan terhadap lingkungan
di sekitarnya. Binatang, tumbuhan, dan benda-benda tak bernyawa semuanya diciptakan
oleh Allah Swt. dan menjadi milik-Nya, serta semua memiliki ketergantungan kepada-Nya.
Keyakinan‫ا‬ini‫ا‬meyakinkan‫ا‬setiap‫ا‬muslim‫ا‬untuk‫ا‬menyadari‫ا‬bahwa‫ا‬semuanya‫ا‬adalah‫“ا‬umat”‫ا‬
Tuhan yang harus diperlakukan secara wajar dan baik.

8. Ciri-ciri akhlak Islam adalah, (1)kebaikannya bersifat mutlak (al-khairiyyah al-mutlaqah),


(2) menyeluruh (as-salahiyyah al-‘ammah),‫ ا‬yaitu‫ ا‬kebaikan‫ ا‬yang‫ ا‬terkandung‫ ا‬di‫ ا‬dalamnya‫ا‬
merupakan kebaikan untuk seluruh umat manusia di segala zaman dan semua tempat, (3)
tetap, langgeng, dan mantap, (4) merupakan kewajiban yang harus dipatuhi (al-ilzam al-
mustajab) yaitu kebaikan yang terkandung dalam akhlak Islam merupakan hukum yang
harus dilaksanakan sehingga ada sanksi hukum tertentu bagi orang yang tidak
melaksanakannya, dan (5) pengawasan yang menyeluruh (ar-raqabah al-muhitah).

9. 1. Siddiq
Sifat siddiq artinya jujur atau benar. Sifat nabi Muhammad yang sidiq tersirat dalam
kehidupan sehari-harinya sebagai pebisnis atau pedagang pada masanya. Sebagainya
informasi yang tertera dalam Al-Qur'an, rasul memiliki sifat mustahil yang salah satunya
mustahil berbohong.
2. Amanah
Sifat nabi Muhammad yang kedua yang perlu kita tiru ialah sifat amanah. Amanah artinya
dapat dipercaya. Nabi Muhammad memiliki julukan sebagai Al-Amin yang artinya dapat
dipercaya.
3. Tabligh
Salah satu sifat Nabi Muhammad selanjutnya ialah sifat tabligh yang artinya
menyampaikan. Sifat tabligh dalam diri Nabi Muhammad SAW tercermin dalam bagaimana
Nabi Muhammad menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada sahabat dan umatnya, yang
kemudian itu menjadi pelajaran penting bagi umat Islam di dunia sampai sekarang
4. Fathonah
Sifat Nabi Muhammad yang keempat yang sebaiknya kita pelajari ialah Fathonah yang
artinya cerdas. Nabi Muhammad memiliki sifat fathonah maksudnya ialah seseorang yang
dapat menggunakan kecerdasannya. Nabi Muhammad memaksimalkan kemampuan
intelektualnya untuk melakukan dakwah dan berdagang.
10. Bagi umat Islam, amar makruf nahi mungkar adalah wajib, sebab syariat Islam memang
menempatkannya pada hukum dengan level wajib. Dan siapa pun dari kita yang
meninggalkannya, maka kita akan berdosa dan mendapatkan hukuman berupa siksa yang
sangat pedih dan menyakitkan.
Sedangkan itu adalah termasuk kedalam akhlak dan ketika dilakukan menjadi akhlak baik
bagi seorang muslim.

Anda mungkin juga menyukai