bahasa dan ada pula yang secara istilah. Secara bahasa, kata akhlak sendiri berasal dari bahasa arab yaitu al khulk yang artinya tabiat atau perangai. Dapat juga diartikan sebagai sifat ataupun budi pekerti seseorang. Jadi, secara bahasa, akhlak diartikan sebagai budi pekerti, tabiat, perilaku atau perangai yang dimiliki seseorang serta terkait dengan sifat-sifat yang dimiliki seseorang pada dirinya. Seseorang dengan sifat yang baik akan memiliki tabiat ataupun akhlak yang baik juga. Sebaliknya, seseorang dengan tabiat yang tidak baik akan cenderung memiliki akhlak yang juga sama-sama tercela. Kata akhlak sendiri disebutkan dalam Al-Qur’an surah shad ayat 46. Allah telah menganugerahkan akhlak tinggi yang akan selalu membuat manusia teringat pada negeri akhirat. Pengertian secara istilah serta secara bahasa di atas sebenarnya tidak jauh berbeda. Pada dasarnya, akhlak ialah perangai, tabiat, perilaku, tingkah laku serta budi pekerti manusia. Dalam bahasa inggris, akhlak disebut sebagai ethics atau etika. Allah telah memberi anugerah pada manusia yaitu akal sebagai makhluk yang paling tinggi derajatnya dibanding makhluk lain di muka bumi. Akal pikiran inilah yang melahirkan adanya akhlak sehingga manusia bisa berkontribusi pada bumi yang ditinggalinya. GOLONGAN AKHLAK DALAM ISLAM Akhlak terbagi ke dalam dua jenis secara keseluruhan, yaitu akhlak baik atau akhlak terpuji serta akhlak buruk atau akhlak tercela. Akhlak terpuji atau disebut juga akhlakul karimah ialah akhlak yang seharusnya dimiliki tiap muslim. Termasuk di antaranya adalah kesopanan, jujur, sabar, dermawan, rendah hati, tutur kata lembut, rela berkorban dan lain-lain. Sesuai namanya, akhlak ini terpuji serta baik untuk diamalkan, serta sudah seharusnya diamalkan oleh tiap muslim di dunia. Akhlak baik terutama akan kita temukan dalam kata-kata bijak yang berisi semangat, motivasi dan inspirasi. Kebalikannya adalah akhlak tercela atau disebut juga akhlakul mazmumah. Akhlak dalam islam yang tercela ini sudah pasti tidak boleh dilakukan karena akan mendatangkan mudharat. Akhlak ini juga harus dijauhi karena dapat menjadi petaka bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Termasuk dalam akhlak tercela ini ialah bohong, takabur, riya, dengki, fitnah, dan lain-lain. Akhlak tercela sangat dibenci allah dan orang yang memiliki akhlak buruk juga biasanya tidak akan disukai di masyarakat. Sebagai seorang muslim yang beriman, sudah seharusnya kita menjauhi aneka akhlak tercela di atas dan hanya memfokuskan diri pada akhlak mulia.