Tujuan 02
Mendestruksi komponen
berbahaya
Insineras
i
Menghasilkan energi
03 yang dapat
dimanfaatkan
Skema Proses Insinerasi
Blower Udara
Blower ini bertujuan menjadi pemasok udara. Ukuran blower
disesuaikan dengan kapasitas incinerator.
Water Scrubber
Untuk mencegah terjadinya pencemaran udara, dibutuhkan water
spray untuk gas sebelum masuk ke cerobong asap. Pada water
srubber, gas yang mengandung jelaga, debu, particulat, maupun
padatan lainnya akan terjebak dalam air.
JENIS-JENIS INCINERATOR
FLUIDIZED BED INCINERATOR
• Fluidized bed incinerator adalah sebuah tungku pembakar yang
menggunakan media pengaduk berupa pasir, sehingga akan
terjadi mixing yang homogen antara udara dan butiran pasir.
• Butiran pasir berfungsi sebagai penyimpan dan pendistribusi
panas.
• Sistem ini menggunakan konsep turbulensi benda padat yang
terjadi pada proses pembakaran, yang mana dalam proses
tersebut timbul juga perpindahan panas dan massa dengan laju
perpindahan yang tinggi dalam mekanisme pembakaran.
MULTIPLE HEARTH INCINERATOR
• Incinerator tipe ini memiliki tungku pembakaran ganda
dengan umpat masuk yang diputar secara spiral untuk
dibakar, kemudian dihembuskan udara dari bawah yang
dibantu oleh blower sebagai proses pembakarannya.
• Sebagian besaar sampah organic dapat dibakar menggunakan
multiple hearth incinerator.
ROTARY KILN INCINERATOR
• Incinerator tungku putar terdiri dari tabung silinder yang
berputar perlahan, yang dipasang miring pada suatu tempat.
• Limbah dimasukkan ke incinerator dari salah satu ujung dan
dibakar sampai menjadi abu setelah limbah tersebut
bergerak sampai ke ujung lain.
• Bahan bakar tambahan digunakan untuk menaikkan suhu
tungu dan mempertahankan suhu selama oprasional.
CARA PERAWATAN
INSINERATOR
1. Ruang pembakaran incinerator harus dijaga dalam keadaan bersih.
2. Batu tahan api yang tampak retak harus segera diperbaiki, dengan
cara ditutup dengan campuran bahan semen api dan dicampur
dengan semen putih dengan perbandingan 9:1.
3. Filter bahan bakar dalam tabung gelas yang telah kotor segera
diganti secara periodic, paling lama 6 bulan pemakaian.
4. Insinerator harus terlindungi dengan baik. Bila ada bocoran
disambungan cerobong supaya segera diperbaiki.
5. Press pintu pada bagian ulir penekan pintu mesin incinerator
harus selalu diberi minyak pelumas dan jangan dibiarkan kering,
karena disekitar penekan pintu sering terkena panas dalam ruang
pembakaran.
6. Komponen sensor diletakkan dalam box panel, sebaiknya dikunci
untuk mencegah debu masuk.
Limbah domestik
01 Sampah kota,
pasar,perumahan,
JENIS LIMBAH pertokoan.
Mengurangi sampah
01 Hemat lahan 02 dengan signifikan
Biaya operasional
01 Harga mahal 02 mahal
Tidak dapat
memproses semua Menghasilkan
03 jenis limbah padat 04 polutan
KEUNTUNGAN INSINERATOR