ADAB

MAHASISW
A TERHADAP
DOSEN

KELOMPOK 1
A 2022 3
Dosen Pengampu: Yesi Hasneli N, S. Kp., MNS
Nama Kelompok
 Nama Kelompok
 Lidia Hati (2211110381)
 Bayong Montella (2211110394)
 Dona Amelia Putri (2211110399)
 Desi Qhairani (2211110405)
 Mutiara Dewi S (2211110432)
 Regina Dirgahayu (2211110433)
 Melani Putri (2211110434)
 Puja Permata Nur (2211110436)
 Aisyah Wati (2211110437
 Azzahra Jasmine B (2211110438)
 Jesika Delya Putri (2211110439)
 Tiara Asyifa Putri (2211110440)
Konsep Adab
 Konsep Adab

Adab berasal dari bahasa Arab yang berarti

kesopanan, kehalusan dan budi pekerti yang baik
dan berbudi luhur (Putri et al., 2023). Adab atau
etika merupakan nilai-nilai yang diterapkan pada
tindakan manusia dimana menentukan batas antara
perilaku yang benar dan salah (Idris, 2022).
 Adap Mahasiswa Terhadap Dosen

Menghormati dan memuliakan dosen adalah kewajiban

mahasiswa sebagai penuntut ilmu kepada dosen yang telah
memberikan sumber ilmu.

Menghormati dosen adalah contoh adab mahasiswa terhadap

dosen karena menjaga kehormatan dosen merupakan salah satu
faktor penentu kesuksesan mahasiswa dalam menuntut ilmu.
 Pentingnya Adap Terhadap Dosen

Dunia pendidikan harus dijalankan dengan

memperhatikan adab yang baik dan benar, karena
pendidikan tidak hanya dari segi penanaman nilai-
nilai yang baik melalui pembelajaran saja tetapi
juga dari segi penerapan adab yang baik antara
peserta didik dan dosen.

Adanya adab membuat mahasiswa memiliki kontrol

dalam bersikap kepada pendidik dan mendapatkan
keberkahan dalam belajar.
Pribadi Beradab
Mahasiswa
 Pribadi Beradab Mahasiswa

Mahasiswa harus mempunyai kepribadian yang mampu mewakili dan menjaga

kehormatan kepribadiannya di Masyarakat. Salah satu ciri kepribadian mahasiswa yang baik
adalah menjaga adab dalam proses pembelajaran.
Berikut beberapa adab mahasiswa yang baik selama proses pembelajaran menurut (Idris, 2022):
Niat dan Ikhlas
 Niat mempengaruhi
hasil akhir dan tujuan 1. Niat dan Ikhlas
belajar !!!

Setiap perbuatan yang dilakukan seseorang pada mulanya didasari

oleh niat, karena baik atau buruknya perbuatan itu tergantung pada
niatnya (Idris, 2022).

Keikhlasan dalam niat mencari ilmu merupakan hal yang mendasar bagi seorang dalam mencari
ilmu. dengan Ikhlas, setiap perbuatan yang dilakukan akan mempunyai nilai sempurna di hadapan
Tuhan. mahasiswa dengan pribadi yang baik akan meniatkan mencari ilmu karena Allah dan
menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain. karena sebaik-baiknya manusia adalah yang
bermanfaat bagi orang lain (Afifi et al., 2021).
Berperilaku Sopan
dan Santun
 2. Berperilaku Sopan dan
Santun
Rendah Hati Dan Tidak Sombong
Mahasiswa perlu menghindari sifat sombong
dan penting untuk selalu rendah hati dalam
menuntut ilmu karena tujuan dari menuntut
ilmu adalah kurangnya keterbatasan ilmu
yang mahasiswa miliki.
Bicara Dengan Baik
Sebagai seorang mahasiswa, berbicara kepada
dosen harus dilakukan dengan menggunakan
etika yang sopan, seperti tidak menggunakan
intonasi yang tinggi, berbicara dengan lembut
atau tidak keras, tidak meninggikan suara,
dan menggunakan kata-kata yang sopan
(Idris, 2022).
Menghormati Dosen
Salah satu adab dalam menuntut ilmu yang
paling penting adalah menghormati dosen.
menghormati dosen merupakan salah satu
cara agar ilmu yang diperoleh dapat diberkati
oleh Tuhan. Sekalipun mahasiswa berakal,
cerdas dan pintar, namun tanpa adab, ilmu
yang dimilikinya dapat menjerumuskannya
pada perilaku keburukan .
Berpenampilan Sopan
Mahasiswa harus memperhatikan adab
penampilan serta pakaian yang dikenakan
selama di dalam kampus. Pastikan bahwa
mahasiswa senantiasa sopan dan santun
sesuai dengan peraturan yang ditetapkan
kampus.
 Contoh penerapan adab berkomunikasi dengan dosen secara
langsung atau tidak langsung (Afifi et al., 2021):

1.Adab berkomunikasi dengan dosen secara langsung

-Adab ketika bertemu dan berbicara langsung dengan dosen

• Memberikan salam,
• Tidak memanggil dengan langsung nama dosen, namun dengan diawali dengan sapaan
Bu/Pak/Miss/Sir
• Menyambut dan menyapa dosen ketika hadir atau berjumpa, duduk ketika dipersilakan,
• Tidak mendahului berbicara kecuali dipersilakan,
• Berbicara dengan lemah lembut, hormat, dan tidak lantang,
• Tidak memutus pembicaraan ketika dosen sedang berbicara, menunggu hingga selesai
• Tidak banyak bicara di depan dosen.
-Adab menyampaikan kesulitan memahami materi kuliah

• Mengangkat tangan kanan sebagai tanda kita ada pertanyaan

• Menyampaikan pertanyaan ketika telah diizinkan bicara
• Jangan bertanya kecuali terkait materi kuliah, pertanyaan di luar materi kuliah dapat
disampaikan di luar kelas
• Jangan melantangkan suara ketika bertanya
• Memperhatikan situasi atau kondisi ketika bertanya

-Adab ketika dosen menyampaikan pertanyaan di kelas

• Jika dosen bertanya kepada kita maka berdiri dan jawab pertanyaannya dengan baik
• Menjawab dengan suara yang bisa didengar
• Menjawab sesuai dengan pertanyaan
• Jika dosen bertanya ke mahasiswa lainnya janganlah kita menjawab pertanyaan
tersebut, kecuali pertanyaannya dialihkan.
2. Adab berkomunikasi (berkirim pesan kepada dosen)

-Perhatikan waktu mengirim pesan.

Waktu yang ideal untuk mengirimkan pesan kepada dosen pada jam kerja (08:00 – 16:00)
atau di luar jam tersebut namun selalu dalam jangka waktu yang wajar, misalnya pukul
06:00 – 08:00 dan pukul 17.00– 21:00. Pada hari Senin-Sabtu, bukan di hari Minggu atau
hari libur.
-Perhatikan informasi yang ingin ditanyakan.
Apabila informasi yang ingin kita tanyakan kepada dosen masih bisa kita tanyakan kepada
grup kelas maka sebaiknya tidak perlu bertanya pada dosen.
-Tidak menelepon atau video call kepada dosen tanpa izin yang bersangkutan.
tidak menelepon dosen tiba-tiba kecuali sudah izin kepada dosen tersebut atau karena suatu
hal yang urgent.
-Minta izin terlebih dahulu ketika hendak menambahkan dosen di suatu grup.
Saat mau menambahkan dosen kedalam grup belajar sebaiknya izin terlebih dahulu atau bisa
mengirimkan link grup kepada dosen tersebut.
-Mengkonfirmasi pesan yang belum direspon.
Mengkonfirmasikan pesan yang belum direspon selama 24 jam dengan kata-kata yang sopan.
tahapan yang baik dalam menuliskan pesan kepada dosen:

• Mulai dengan ucapan salam

• Sampaikan permisi dan perkenalan diri
• Sampaikan maksud tujuan secara jelas dan singkat
• Sampaikan terima kasih
• Akhiri dengan salam
• Jawab kembali setiap respon dosen, dan jangan hanya di-read (Afifi et al., 2021).
NEXT
 Disiplin dan
Bertanggung Jawab
 3.Disiplin dan Bertanggung
Jawab

Sebagai seorang mahasiswa, kedisiplinan merupakan salah satu perilaku yang ditekankan
di bangku kuliah. aturan yang harus dilakukan misalnya datang tepat waktu, berpakaian rapi dan
sopan, mengikuti perkuliahan, mengikuti ujian semester, dan bertanggung jawab dengan tugas yang
diberikan. salah satu bentuk kedisiplinan yang sering dilanggar mahasiswa adalah datang terlambat.

Bertanggung jawab dapat dipahami sebagai kewajiban untuk memikul kepercayaan yang
telah diberikan (Idris, 2022). tanggung jawab utama mahasiswa adalah berhasil menyelesaikan
pendidikan perguruan tinggi tepat waktu. Sudah menjadi tanggung jawab setiap mahasiswa untuk
memiliki sikap disiplin dan bertanggung jawab dalam menuntut ilmu. segala ketetapan telah diatur
kampus dan wajib dipatuhi oleh mahasiswa.
Berperilaku Jujur
 4.Berperilaku Jujurr

Penilaian dosen terhadap mahasiswa tidak hanya berpatokan dengan hasil ujian
di atas kertas. Tidak sedikit dosen akan menghadirkan nilai kejujuran salah satu
komposisi sebagai bentuk hasil final dari nilai mahasiswa.
Kejujuran menjadi poin prioritas dosen dalam memberikan penilaian. Karena
kejujuran menjadi tombak keilmuan bagi setiap orang.

hal terpenting menjadi mahasiswa bukan hanya dinilai dari ukuran hasil ujian,
melainkan sejauh mana mahasiswa tersebut telah menerapkan nilai-nilai
kejujuran selama proses belajar.

Nilai-nilai inilah yang akan menjadi modal mahasiswa tersebut dalam

menerapkan keilmuannya. Sehingga dapat membangun citra yang baik ditengah
masyarakat pasca kuliah dan bekerja.
Rajin dan Tekun
 5. Rajin dan Tekun

Rajin dan tekun merupakan dua kata yang hampir memiliki makna yang mirip.
Rajin adalah seseorang yang terus-menerus melakukan sesuatu dengan rasa senang, sedangkan tekun
dapat diartikan sebagai seseorang yang aktif dan serius dalam bertindak (Idris, 2022).
Rajin dan tekun harus dilakukan dalam upaya untuk menghindari sifat malas yang kadang
muncul.Saat menuntut ilmu juga harus berusaha dan pantang menyerah karena menuntut ilmu
membutuhkan kesungguhan yang serius.

Terus mencoba dan pantang menyerah menjadi salah satu ciri pribadi mahasiswa yang unggul.
Adanya kegagalan akan membuat mahasiswa selalu melakukan evaluasi dengan memberbaiki keadaan
sebelumnya. kegagalan dinilainya bukan sebagai pencapaian akhir, namun sebuah pengalaman dalam
proses belajar (Idris, 2022).
 6. Menjaga Ketertiban Kelas dan
Mahasiswa

Mahasiswa harus menjaga ketertiban kelas saat proses belajar

mengajar. Ketertiban kelas yang perlu dijaga, seperti tempat duduk dalam
kelas yang rapi, kelas bersih, infokus yang sudah tersedia, menyediakan
minuman untuk dosen dan memastikan dosen merasa nyaman saat akan
mengajar.

Mahasiswa juga perlu memperhatikan ketertiban dirinya sendiri

saat belajar, seperti duduk dengan rapi, tidak makan saat belajar,
mendengarkan materi dosen, dan tidak menganggu ketenang an belajar dalam
kelas agar bisa focus dalam belajar.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka