Anda di halaman 1dari 11

KONSEP PERENCANAAN

DAN PREDIKSI
KEBUTUHAN SDM

Kelompok 2
Irawan Herdiyanto (02042211024)
Giska Amanda Djohara
(02042211019) Revalina
Soamole (02042211013)
Sitnadia Hafid (02042211029)
Najwa Aliya Ramadanty(02042211035)
Febriel Sulistio (02042211044)
Cinta Kasman (02042211045)
Radia Abd Hamid (02042211285)
Delfia Seriani (2022110049)
Konsep dan arti penting Perencanaan dan
Prediksi kebutuhan Sumber Daya Manusia
Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah proses strategis yang melibatkan
peramalan, analisis, dan pengembangan terhadap kebutuhan sumber daya manusia di
dalam organisasi atau perusahaan.

Perencanaan SDM adalah investasi penting bagi bisnis apa pun karena memungkinkan
perusahaan tetap produktif dan menguntungkan.
Tujuan Perencanaan dan prediksi kebutuhan
Sumber Daya Manusia
Menyediakan informasi detail
Memprediksi kebutuhan SDM di Basis perhitungan kebutuhan
sumber daya manusia yang
masa mendatang rekrutmen
tersedia di perusahaan

Persiapan strategis terkait


Pemberdayaan sumber daya Menganalisis tenaga kerja yang
program pelatihan dan
manusia yang efektif saat ini
pengembangan

Strategi persiapan dan


Meningkatkan efisiensi anggaran
manajemen risiko

Mengidentifikasi manpower gap Memahami tujuan bisnis


Bagaimana Perencanaan dan Prediksi kebutuhan SDM
dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas operasional organisasi
Memastikan Mempertahankan dan
ketersediaan tenaga mengembangkan
kerja bakat karyawan
Meningkatkan
efektivitas

Meningkatkan Meningkatkan
produktivitas kepuasan karyawan
Manfaat Perencanaan dan Prediksi kebutuhan SDM
pada suatu Perusahaan
• Memastikan • Meningkatkan efektivitas • Mengintegrasikan • Menyelaraskan secara
kesesuaian antara dan efisiensi tuntutan strategi yang efektif kegiatan
tenaga kerja dan pendayagunaan sumber telah ditetapkan oleh manajemen sumber
pekerjaan, baik dari daya manusia untuk manajemen puncak daya manusia dengan
segi jumlah maupun meningkatkan dengan pengadaan berbagai sasaran
kualitas yang produktivitas kerja mereka tenaga kerja organisasi di masa
dibutuhkan. depan
• Mengantisipasi kebutuhan • Tim HR bisa bekerja • Meraih visi dan • Dapat memberikan
tenaga kerja dengan secara proaktif dalam misi perusahaan hasil yang optimal
berbagai kualifikasi di menemukan kandidat secara lebih pada perusahaan
kemudian hari yang sesuai optimal

• Mencegah kekosongan • Menentukan jumlah


jabatan dan kelebihan dan jenis karyawan
karyawan yang dibutuhkan oleh
perusahaan
Mengapa Perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM
dibutuhkan dalam suatu organisasi atau Perusahaan

1. Memastikan ketersediaan tenaga kerja yang tepat pada waktu yang tepat, sehingga organisasi dapat mencapai

tujuan perusahaan

2. Mencegah kekosongan jabatan dan kelebihan karyawan

3. Menentukan jumlah dan jenis karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan

4. Membantu HR dalam menemukan kandidat pekerja yang sesuai dengan posisi pekerjaan

5. Mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis yang dinamis, seperti persaingan yang semakin

ketat, perkembangan teknologi, perubahan regulasi, atau tren industri yang berubah

6. Memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan

7. Meraih visi dan misi perusahaan secara lebih optimal dan memberikan hasil yang optimal pada perusahaan
Studi Kasus
Perencanaan SDM pada PT. Dwidaya tour Palembang

PT Dwidaya tour didirikan pada 19 Juli 1967 dan merupakan salah satu kantor travel agen yang tertua dan
terbesar di Indonesia pelebaran sayap dikota palembang dilakukan pada tahun 2014 di Mall Palembang
Icon. PT Dwidaya tour cabang Palembang dikepalai oleh seorang branch manager dan membawahi
seorang supervisor yang dalam tugasnya mengkoordinir bagian-bagian operasional seperti tour consultan,t
bagian ticketing, kasir dan kurir. akan tetapi PT Dwidaya tour cabang Palembang belum memiliki fungsi
SDM yang baik. selama ini seluruh peraturan dan program ditetapkan oleh kantor pusat sehingga
pengelolaan SDM secara keseluruhan belum berjalan secara efektif. dalam proses rekrutmen PT Dwidaya
tour mengalami kesulitan dalam menjaring para pelamar atau calon tenaga kerja dikarenakan minimnya
pelamar yang mau bekerja. pelaksanaan Standar operational procedure atas pelatihan karyawan pada PT
Dwidaya tour cabang Palembang belum sesuai dengan SOP yang seharusnya. PT Dwidaya tour cabang
Palembang dalam hal pengawasan internal masih dikatakan jauh dari kata cukup sebab PT Dwidaya tour
cabang Palembang belum memiliki posisi audit di dalam struktur organisasi. sehingga segala sesuatu
mengenai pemeriksaan dan pengawasan masih sepenuhnya diaudit oleh PT Dwidaya tour pusat Jakarta.
Temuan Audit
1. Karyawan yang belum menyelesaikan Masa trainingnya sudah turun ke lapangan.
2. Kurangnya program pelatihan dan pengembangan karyawan.
3. Rencana pelatihan baru dibuat setelah ada bagian yang membutuhkan pelatihan.
4. Belum tersedia suatu system review dan pelaporan yang terdokumentasi tentang penilaian efektivitas dan
efisiensi pelaksanaan pelatihan.
5. Kurangnya pemenuhan kebutuhan karyawan yang sesuai.

Kriteria Audit
6. Ada prosedur yang jelas mengenai perencanaan SDM yang tercantum pada SOP PT. Dwidaya Tour.
7. Pelatihan karyawan dan Upaya peningkatan kemampuan dilakukan secara periodic 6 bulan sekali.
8. Rencana pelatihan dan pengembangan karyawan harus disusun secara periodik.
9. Laporan biaya kualitas harus terdokumentasi.
10. Lead time pelaksanaan rekrutmen karyawan eksternal adalah 6 minggu.

Rekomendasi
11. Perusahaan mempersiapkan perekrutan karyawan yang lebih terjadwal.
12. Perusahaan melakukan suatu program pelatihan secara periodic minimal 6 bulan sekali
13. Menyususn rencana program pelatihan dan pengembangan karyawan secara periodik.
14. Membuat penilaian keberhasilan atas program pelatihan karyawan sebagai evaluasi bagi Perusahaan itu
sendiri.
15. Mengadakan Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan atau penyedia jasa tenaga kerja setempat.
Pertanyaan:

1. Apakah proses rekrutmen pegawai telah berjalan secara efektif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku?

Jawaban: Ya. Poses perekrutan karyawan pada PT. Dwidaya Tour sudah berjalan secara efektif. Perusahaan telah melakukan
prosedur perekrutan karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2, Apakah proses perekrutan SDM dilakukan secara terbuka?

Jawaban: Ya. Proses perekrutan tenaga kerja baru pada PT. Dwidaya Tour dilakukan secara terbuka, yaitu perusahaan membuka
lowongan dan diumumkan melalui Web, papan pengumuman yang ada di perusahaan maupum memberitahukan lowongan
kepada perusahaan outsourcing. Calon tenaga kerja akan mengirimkan lamaran pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi sesuai
dengan syarat yang diberikan perusahaan. Serta Perusahaan masih sulit menemukan karyawan yang memiliki skill dalam bidang
ticketing dikarenakan jarangnya calon karyawan baru yang melamar pada bidang tersebut.

3. Apakah tersedia Standart Operating Procedure untuk rekrutmen karyawan?

Jawaban: Ya. PT Dwidaya menerapkan SOP yang telah ditetapkan perusahaan dalam proses perekrutan karwayan dimulain dari
pengumuman pembukaan lowongan kerja, proses seleksi sampai kepada poses pelatihan dan pengembangan karyawan.

4. Apakah PT. Diwdaya tour cabang Palembang ini sudah memiliki perencanaan SDM yang baik?

Jawaban: Tidak. PT. Diwdaya tour cabang Palembang ini belum memiliki perencanaan SDM yang baik, karena selama ini
peraturan dan program kerja ditetapkan oleh kantor pusat, sehingga pengelolaan SDM belum berjalan secara efektif serta
perencanaan SDM tidak mencakup seluruh aspek program-program SDM yang seharusnya dibentuk oleh perusahaan.
5. Apakah pelatihan karyawan telah dilakukan sudah sesuai dengan Standar Operational Procedure (SOP)?

Jawaban: Tidak. PT. Diwdaya tour cabang Palembang ini belum melakukan pelatihan karyawan sesuai dengan SOP yang
berlaku, dikarenakan karyawan seharusnya menjalani proses training selama 6 bulan, sedangkan sebelum 6 bulan masa training
karyawan sudah diterjunkan langsung dalam pekerjaan yang dapat menyebabkan kesalahan baik dari segi penginputan maupun
pelayanan yang menyebabkan perusahaan mengalami kerugian dan menurunnya kualitas pelayanan perusahaan.

6. Apakah penilaian kinerja SDM perusahaan sudah berjalan dengan baik?

Jawaban: Tidak. Perusahaan belum memiliki standar yang jelas mengenai penilaian kinerja karyawan sehingga proses penilaian
kinerja karyawan belum berjalan secara akurat.

7. Apakah perusahaan sudah melakukan evaluasi terhadap kepuasan konsumen dengan baik?

Jawaban: Tidak. Perusahaan tidak melakukan proses evaluasi secara periodik yang disebabkan oleh kurangnya staff yang
membantu dalam proses evaluasi terhadap kepuasan konsumen sebagai umpan balik dalam pengambilan keputusan dan
akibatnya perusahaan tidak mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dalam rangka pengambilan keputusan.

8. Apakah perusahaan sudah memiliki audit manajemen yang baik?

Jawaban: Tidak. Perusahaan ini belum memiliki posisi audit dalam struktur organisasi mereka hal ini disebabkan karena adanya
sudut pandang bahwa segala sesuatu mengenai pengawasan dan penilaian akan dilakukan oleh kantor pusat.
KESIMPULAN
Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan proses strategis yang penting bagi setiap organisasi
atau perusahaan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sumber daya manusia yang ada sesuai dengan
kebutuhan organisasi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Proses ini meliputi identifikasi dan analisis
kebutuhan SDM saat ini dan di masa depan, penilaian kapasitas SDM saat ini, peramalan kebutuhan SDM,
pengembangan strategi bakat karyawan, dan peninjauan serta evaluasi.
Melalui perencanaan SDM, organisasi dapat mencapai sejumlah manfaat signifikan. Pertama, perusahaan
dapat memiliki informasi yang detail mengenai ketersediaan sumber daya manusia, termasuk keahlian dan
performa kerja karyawan. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat terkait dengan
manajemen SDM.
Kedua, perencanaan SDM membantu dalam pemberdayaan sumber daya manusia dengan menempatkan
karyawan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan perusahaan. Ini mengoptimalkan efisiensi operasional dan
produktivitas organisasi.

Selain manfaat tersebut, perencanaan SDM juga membantu dalam memprediksi kebutuhan SDM di masa
mendatang, mengelola risiko, memahami tujuan bisnis, dan menyediakan basis perhitungan kebutuhan
rekrutmen. Terakhir, perencanaan SDM mempersiapkan strategi terkait program pelatihan dan pengembangan
untuk memenuhi kebutuhan karyawan.

Anda mungkin juga menyukai