PUSKESMAS KUARO
Malaria
dr. Woro Ariandini Setianingtyas
Pembimbing:
dr. Jofan Viradella Santoso Putri
MALARIA
KASUS PEMBAHASAN
1 Anamnesis 2 Malaria Berdasarkan Teori
Pemeriksaan Fisik
Terapi
KESIMPULAN
3 Teori VS Lapangan
1
KASUS
Diambil dari kunjungan UGD Puskesmas Kuaro Pada
Tanggal 12 April 2023
IDENTITAS PASIEN
Nama Tn. N
Umur 39 Tahun
Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Pekasau
Masuk Puskesmas 12 April 2023
Keluar Puskesmas 15 April 2023
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan demam yang dialami 7 hari sebelum ke UGD
Puskemsas, demam hilang timbul terkadang demam muncul pagi hari sore
hilang, keluhan disertai menggigil dan berkeringat, keluhan lainnya nyeri ulu
hati, mual dan muntah saat makan, nyeri kepala, napsu makan menurun.
BAK normal, Riwayat BAB Hitam 1x. Riwayat Bekerja di Hutan longkali
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu :
• Pasien pernah terdiagnosis malaria bulan Maret, Juni, November 2022, namun tidak
pernah kontrol pengobatan
Riwayat Keluarga :
• Pasien tinggal sendiri
Riwayat Pengobatan :
• Pasien mendapat obat program malaria selama 14 hari, namun tidak menyelesaikan
pengobatannya
Riwayat Sosial :
• Disekitar lingkungan kerja pasien banyak yang mengalami keluhan serupa
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
12 April 2023
Antropometri
BB : 56 Kg
TB : 160 cm
BMI : 17.5 (Normoweight)
PEMERIKSAAN FISIK
12 April 2023
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), sklera ikterik ( -/-), Mata cekung (-/-)
Mulut : Bibir kering (-), Sianosis (-), celah palatum tidak ada
Tenggorok : Faring hiperemi (+), tonsil membesar (-) dan hiperemi (-).
Leher : Pembesaran KGB (-)
A Suara jantung I dan II murni reguler, tidak Suara nafas vesikuler +/+, Rhonki -/-,
didapatkan adanya bising jantung wheezing -/-
ABDOMEN
Inspeksi Perut tidak tampak distensi, pembuluh darah vena di perut tidak
tampak.
Auskultasi Suara bising usus normal, BU : 20x/menit
PEMERIKSAAN HASIL
RDT Malaria Reaktive
DDR (P. Vivax)
PENATALAKSANAAN DI IGD
Terapi Farmakologi
KIE
1. IVFD RL 28 tpm
2. Injeksi Ondansetron 1 ampul 1. Kompres Hangat
3. Injeksi Ranitidine 1 ampul 2. Perbanyak minum air putih
4. PO Paracetamol 500mg 3x1 tab
5. PO Dihydroartemisinin dan
Piperakuin (DHP) 1x3 tab selama
3 hari
6. PO Primakuin 1x1 selama 14 hari
RESUME
Tn. N datang dengan keluhan demam yang
dialami 7 hari, demam hilang timbul terkadang demam
muncul pagi hari sore hilang, keluhan disertai menggigil dan
berkeringat, keluhan lainnya nyeri ulu hati, mual dan
muntah saat makan, nyeri kepala, napsu makan menurun.
Riwayat BAB Hitam 1x. Riwayat Bekerja di Hutan longkali
Pemeriksaan Fisik didapatkan suhu yang
meningkat 39.1ºC, nyeri tekan epigastrium, akral dingin
Pemeriksaan Laboratorium dilakukan
pemeriksaan RDT Malaria dengan hasil Reaktive
Terapi yang telah diberikan di IGD IVFD RL,
Paracetamol 3x1 tab, Injeksi Ondansetron, Injeksi
Ranitidine, DHP 1x3 selama 3 hari, Primakuin 1x1 selama
14 hari
FOLLOW UP
HP-2 (13/04/2023) HP-3 (14/04/2023)
S: Demam (+), Mengigil, muntah (+), nyeri ulu hati (+), BAB dan BAK S: Demam (-), muntah (-), nyeri ulu hati (+), BAB dan BAK normal
normal
KU : Tampak sakit sedang RR: 16 x/menit KU : Tampak sakit sedang RR: 20 x/menit
Kes : E4V5M6 Kes : E4V5M6
Global
Asia Tenggara
2019 → 227 juta
2020 → 5 juta kasus,
kasus
9 negara endemik malaria
2020 → 241 juta kasus
Indonesia
2019 → 250.628 kasus
2020 → 226.364 kasus,
2021 → 94.610 kasus.
P. v i v a x
P. m a l a r i a e
P. o v a l e
Poostchi M, Silamut K, Maude RJ, Jaeger S. Image
analysis and machine learning for detecting malaria.
Translational Research. 194. 2018. DOI:
10.1016/j.trsl.2017.12.004.
P. k n o w l e s i
Diagnosis Malaria Berat
Penderita dikatakan menderita malaria berat bila malaria berat bila ditemukannya Plasmodium falciparum atau
Plasmodium vivax atau Plasmodium knowlesi stadium aseksual dengan minimal satu dari manifestasi klinis sebagai
berikut:9
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Tatalaksan a
Pengobatan malaria Falciparum
Hari Jenis Jumlah tablet per hari menurut berat badan
Obat ≤5 kg >5-6 >6-10 >10- >17- >30- >40- >60- >80
kg kg 17 kg 30 kg 40 kg 60 kg 80 kg kg
0-1 2-<6 6-12 <5 5-9 10-14 ≥15 ≥15 ≥15
bulan bulan bulan tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1/ 1/ 1/
1-3 DHP 3 2 2 1 1 1/2 2 3 4 5
1/ 1/ 1/ 3/
1 Primakuin - - 4 4 2 4 1 1 1
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Rawat Inap
Evaluasi pengobatan dilakukan setiap hari dengan pemeriksaan klinis dan darah malaria secara
kuantitatif hingga klinis membaik dan hasil mikroskopis negatif. Evaluasi pengobatan
dilanjutkan pada hari ke 3, 7, 14, 21 dan 28 dengan pemeriksaan klinis dan sediaan darah secara
mikroskopis
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
DISKUSI
Pemeriksaan fisik
Kasus Teori
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
DISKUSI
Pemeriksaan penunjang
Kasus Teori
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
TERIMA
KASIH