Anda di halaman 1dari 18

TUTORIAL KASUS

PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

ELLEN G.INDEY

PEMBIMBING :
DR. SARAH M. JOSEPHINE., SP.M
TUTORIAL KASUS

Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mengalami mata merah dan nyeri 1 hari
sebelum datang ke poli,pasien mengatakan terkena pecahan kaca dari botol parfum yang terjatuh dan pecah
mengenai mata kirinya,kemudian matanya menjadi merah dan merasa nyeri,kemerahan hampir terlihat pada seluruh
mata kiri.keluhan penglihatan kabur dan kotoran berlebihan pada mata disangkal penderita,pasien juga tidak
mengeluhkan adanya batuk,demam,mual,muntah sebelumnya.Keluhan sering mimisan serta luka yang sukar
sembuh disangkal penderita,Riwayat penyakit hipertensi disangkal.
ANAMNESA

• KU : Mata kiri Merah

• RPS : Mata kiri merah, nyeri (+), sekret (-), penglihatan menurun (-), sistemik (-), trauma mata
(+ )

• RPD :Hipertensi (-),DM(-)

• RPK:Hipertensi (-),DM(-)
PEMERIKSAAN OFTAMOLOGI

• Visus 6/6 ODS


• Konjungtiva bulbi terdapat perdarahan OS
• Nyeri tekan (-), kornea jernih dan intake (+)
• Pupil isokor, tepi regular, diameter 3mm, reflek cahaya normal
• Edem palpebra (-), sekret (-), peradangan (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS

• Perdarahan subkonjungtiva oculus sinistra ec Trauma


DIAGNOSIS BANDING

• Konjungtivitis hemoragik akut


• Konjongtivitis
• Sarcoma Kaposi
TATALAKSANA

• Di berikan kompres dingin pada mata penderita (tidak diberikan 6 – 8 jam setelah
trauma)
• Polydex 2 x 1 tetes
• C-Hyalub 4 x 1 tetes
• Kontrol di poli 2 minggu kemudian
PENGERTIAN

• Perdarahan subkonjungtiva (Ecchymosis) adalah mata tampak sebagai bercak merah


muda atau merah tua besar atau kecil tanpa atau disertai peradangan mata

• Dapat terjadi spontan, biasanya hanya pada satu mata, terjadi akibat pecahnya pembuluh
darah (a. Konjungtiva dan a. Episklera). Darah terdapat diantara konjungtiva dan sklera.
EPIDEMIOLOGI

Unilatera
l
(90 %)

Dapat
terjadi Perdarahan Tipe
pada Subkonjungti spontan
semua va (64,3 %)
usia

Hubungannya
dengan
hipertensi
(14,3 %)
ETIOLOGI

 Idiopatik mutasi pada Faktor VIII darah


 Manuver Valsava (batuk, tegang, muntah, bersin)
 Traumatik
 Gangguan perdarahan
 Penggunaan obat-obatan (NSAID, Steroid)
 Penggunaan lensa kontak
 Operasi mata
 Mengangkat benda berat
 Peradangan pada mata (konjungtivitis oleh bakteri atau virus
FAKTOR RESIKO

Hipertensi

Trauma benda tumpul atau tajam

Penggunaan obat pengencer darah


KLASIFIKASI

Menurunnya
fungsi endotel
Subkonjungtiva
tipe spontan
Jika berlanjut
mungkin gangguan
Perdarahan
hemolitik
subkonjungtiva

Subkonjungtiva Trauma benda


tipe traumatik tajam atau tumpul
GEJALA KLINIS

• Tampak perwarnaan merah homogen dengan batas tegas


• Adanya perdarahan pada sklera
• Rasa tidak nyaman
• Asimtomatik, jarang mengalami nyeri
• Perdarahan diabsorpsi dalam 1-2 minggu
PATOFISIOLOGI
Perdarahan Darah dapat
subkonjungti menyebar
Pembuluh va tampak secara difus di
jaringan ikat
darah berupa bercak
subkonjungtiva
konjungtiva berwarna dan dapat
yang tipis dan merah terang menyebabkan
rapuh. di Sklera. eritema difus.

Pecahnya Perdarahan
pembuluh berkembang
darah secara akut.
subkonjungti
va
TATALAKSANA

FARMAKOLOGI NON FARMAKOLOGI

1. Pemberian vasokonstriktor 1. Kompres dingin


2. multivitamin 2. 1-2 minggu akan sembuh
sendiri dengan diabsorpsi
PROGNOSIS

Secara umum prognosis dari perdarahan subkonjungtiva adalah


baik. Karena sifatnya yang dapat diabsorpsi sendiri oleh tubuh

Namun pada keadaan tertentu misalnya mengalami


kekambuhan, persisten atau disertai gangguan pandangan maka
disarankan untuk dievaluasi lebih lanjut
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai