Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN KEUANGAN

MATERI 3
(ANALSISI LAVERAGE)

DIMAS PRAYOGA
21B505041149
MLOG 4E

Febriyanto, SE, MM.


www.febriyanto79.wordpress.com
Pendahuluan

⚫ Leverage menunjuk pada yang dimilik


i
hutang perusahaan.

⚫ Arti harafiah, leverage berarti pengungkit/tuas.


 Sumber dana perusahaan dapat dibedakan menjadi
dua yaitu sumber dana intern dan sumber dana ekstern.
◾ Konsep operating dan financial leverage
adalah bermanfaat untuk analisis,
perencanaan, dan pengendalian keuangan

◾ Leverage adalah penggunaan assets dan


sumber dana yang memiliki biaya tetap
dengan maksud agar meningkatkan
keuntungan potensial pemegang saham
◾ Perusahaan menggunakan operating dan
financial leverage dengan tujuan agar
keuntungan yang diperoleh lebih besar
daripada biaya assets dan sumber
dananya, dengan demikian akan
meningkatkan keuntungan pemegang
saham

◾ Sebaliknya leverage juga meningkatkan


variabilitas (resiko).
Masalah Finansial Leverage
⚫ Masalah financial leverage baru timbul setelah

perusahaan meggunakan dana dengan tetap,


beban
seperti halnya masalah operating leverage baru
timbul

setelah perusahaan dalam operasinya mempunyai

biaya tetap.

⚫ Perusahaan yang menggunakan dana dengan beban tetap

dikatakan menghasilkan leverage yang menguntungkan


Masalah Finansial Leverage
⚫ Financial leverage itu merugikan (unfavorable
leverage) kalau perusahaan tidak dapat memperoleh
pendapatan dari penggunaan dana tersebut
sebanyak beban tetap yang harus dibayar.

⚫ Salah tujuan dalam pemilihan


satu
alternative berbagai metode pembelanjaan
memperbesaradalah
pendapatanuntuk
bagi pemilik modal sendiri
atau pemegang saham biasa.
Rasio leverage ada 2 macam :

◾ Rasio utang terhadap ekuitas


Untuk menilai sejauh mana perusahaan menggunakan uang yang
dipinjam, kita dapat menggunakan beberapa rasio utang (debt ratio)
yang berbeda. Rasio utang terhadap ekuitas dapat dihitung dengan
membagi total hutang perusahaan (termasuk kewajiban jangka
pendek) dengan ekuitas pemegang saham. Rumus Rasio hutang
terhadap ekuitas = total hutang : ekuitas pemegang saham

◾ Rasio hutang terhadap total aktiva


Rasio hutang terhadap total aktiva didapat dari membagi total
hutang dalam perusahaan dengan total aktivanya. Rumus Rasio
hutang terhadap total aktiva = total hutang : total aktiva
Biaya variabel adalah baiaya yang dalam jangka pendek berubah
karena perubahaan operasi rumah sakit
CONTOH:
Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
pemasaran langsung

Biaya tetap adalah biaya yang dalam jangka pendek tidak


berubah karena variabilitas operasi (tingkat output yang
dihasilkan) maupun penjualan.
CONTOH:
Depresiasi bangunan kantor dan pabrik, kendaraan,
peralatan
kantor, asuransi kecelakaan, kesehatan, dan gaji manajer)
◾ Penggunaan operating leverage diharapkan
bahwa perubahaan penjualan jasa dan
produk akan mengakibatkan perubahan laba
sebelum bunga dan pajak yang lebih besar

◾ Multiplier effect hasil penggunaan biaya


operasi tetap terhadap laba sebelum bunga
dan pajak disebut dengan Degree Of
Operating Leverage (DOL)
◾ DOL dapat juga didefinisikan sebagai persentase
perubahan laba sebelum bunga dan pajak sebagai akibat
persentase perubahan penjualan.
◾ Dengan demikian maka:

DOL PADA X = % PERUBAHAN EBIT


% PERUBAHAN PENJUALAN
◾ Dapat diwujudkan dalam bentuk rumus:

PENJUALAN-BIAYA VARIABEL
◾ DOL PADA X = EBIT
RUMAH SAKIT HARAPAN JAYA
Penjualan Bersih: Rp
5.000.000,-

Biaya operasi variabel:Rp 3.000.000,-


Biaya operasi tetap: Rp 1.000.000,-
Rp 4.000.000,-
EBIT Rp 1.000.000,-
bunga pinjaman Rp 250.000,-
EBT Rp 750.000,-
Pajak Penghasilan (40%) Rp 300.000,-
EAT Rp 450.000,-
◾ DOL PADA 5.000.000
PENJUALAN-BIAYA
◾ DOL PADA X VARIABEL
= EBIT
◾ 5.000.000 – 3.000.000
1.000.000
= 2.,00
Artinya: bahwa setiap perubahan 1 % penjualan atas dasar
Rp.5.000.000,- akan mengakibatkan perubahan EBIT
sebesar 2 % dengan arah yang sama.
Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang
memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan
memberikan tambahan keuntungan yang besar daripada
beban tetapnya sehingga akan meningkatkan
keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham.
Penggunaan financial leverage ini dengan harapan agar
terjadi perubahan laba per lembar saham (eps) yang lebih
besar daripada perubahan laba sebelum bunga dan pajak
(ebit)
Multiplier effect yang dihasilkan karena penggunaan dana
dengan biaya tetap ini disebut dengan Degree Of
Financial Leverage (DFL)
◾ DFL dapat juga didefinisikan sebagai persentase
perubahan eps sebagai akibat persentase
perubahan EBIT.
◾ Dengan Demikian Maka:
DFL PADA X = % PERUBAHAN EPS
% PERUBAHAN EBIT
◾ Bentuk rumus :
……..EBIT………….
◾ DFL PADA X = EBIT-I-Dp/(1-t)
RUMAH SAKIT HARAPAN JAYA
Penjualan Bersih: Rp
5.000.000,-
variabel: RpRp
Biaya operasi tetap: 1.000.000,-
3.000.000,-
Rp 4.000.000,-
EBIT Rp 1.000.000,-
Bunga Pinjaman Rp
EBT Rp 750.000,-
Pajak Penghasilan (40%) 250.000,-
Rp 300.000,-
EAT Rp 450.000,-
Deviden Saham Preferen Rp 150.000,-
laba tersedia Rp
EPS
300.000,-
Rp 3.000,-
◾ DFL pada 1.000.000
……..EBIT………….
◾ DFL pada X = EBIT-I-Dp/(1-t)
◾ 1.000.000
1.000.000-250.000-150.000/(1-
0.40)
= 1,00
Artinya: bahwa setiap perubahan 1 % perubahan ebit atas
dasar rp 1.000.000,- akan mengakibatkan perubahan eps
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai