⚫ Arti harafiah, leverage berarti pengungkit/tuas.
Sumber dana perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber dana intern dan sumber dana ekstern. ◾ Konsep operating dan financial leverage adalah bermanfaat untuk analisis, perencanaan, dan pengendalian keuangan
◾ Leverage adalah penggunaan assets dan
sumber dana yang memiliki biaya tetap dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham ◾ Perusahaan menggunakan operating dan financial leverage dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada biaya assets dan sumber dananya, dengan demikian akan meningkatkan keuntungan pemegang saham
◾ Sebaliknya leverage juga meningkatkan
variabilitas (resiko). Masalah Finansial Leverage ⚫ Masalah financial leverage baru timbul setelah
perusahaan meggunakan dana dengan tetap,
beban seperti halnya masalah operating leverage baru timbul
setelah perusahaan dalam operasinya mempunyai
biaya tetap.
⚫ Perusahaan yang menggunakan dana dengan beban tetap
dikatakan menghasilkan leverage yang menguntungkan
Masalah Finansial Leverage ⚫ Financial leverage itu merugikan (unfavorable leverage) kalau perusahaan tidak dapat memperoleh pendapatan dari penggunaan dana tersebut sebanyak beban tetap yang harus dibayar.
⚫ Salah tujuan dalam pemilihan
satu alternative berbagai metode pembelanjaan memperbesaradalah pendapatanuntuk bagi pemilik modal sendiri atau pemegang saham biasa. Rasio leverage ada 2 macam :
◾ Rasio utang terhadap ekuitas
Untuk menilai sejauh mana perusahaan menggunakan uang yang dipinjam, kita dapat menggunakan beberapa rasio utang (debt ratio) yang berbeda. Rasio utang terhadap ekuitas dapat dihitung dengan membagi total hutang perusahaan (termasuk kewajiban jangka pendek) dengan ekuitas pemegang saham. Rumus Rasio hutang terhadap ekuitas = total hutang : ekuitas pemegang saham
◾ Rasio hutang terhadap total aktiva
Rasio hutang terhadap total aktiva didapat dari membagi total hutang dalam perusahaan dengan total aktivanya. Rumus Rasio hutang terhadap total aktiva = total hutang : total aktiva Biaya variabel adalah baiaya yang dalam jangka pendek berubah karena perubahaan operasi rumah sakit CONTOH: Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya pemasaran langsung
Biaya tetap adalah biaya yang dalam jangka pendek tidak
berubah karena variabilitas operasi (tingkat output yang dihasilkan) maupun penjualan. CONTOH: Depresiasi bangunan kantor dan pabrik, kendaraan, peralatan kantor, asuransi kecelakaan, kesehatan, dan gaji manajer) ◾ Penggunaan operating leverage diharapkan bahwa perubahaan penjualan jasa dan produk akan mengakibatkan perubahan laba sebelum bunga dan pajak yang lebih besar
◾ Multiplier effect hasil penggunaan biaya
operasi tetap terhadap laba sebelum bunga dan pajak disebut dengan Degree Of Operating Leverage (DOL) ◾ DOL dapat juga didefinisikan sebagai persentase perubahan laba sebelum bunga dan pajak sebagai akibat persentase perubahan penjualan. ◾ Dengan demikian maka:
DOL PADA X = % PERUBAHAN EBIT
% PERUBAHAN PENJUALAN ◾ Dapat diwujudkan dalam bentuk rumus:
PENJUALAN-BIAYA VARIABEL ◾ DOL PADA X = EBIT RUMAH SAKIT HARAPAN JAYA Penjualan Bersih: Rp 5.000.000,-
Biaya operasi variabel:Rp 3.000.000,-
Biaya operasi tetap: Rp 1.000.000,- Rp 4.000.000,- EBIT Rp 1.000.000,- bunga pinjaman Rp 250.000,- EBT Rp 750.000,- Pajak Penghasilan (40%) Rp 300.000,- EAT Rp 450.000,- ◾ DOL PADA 5.000.000 PENJUALAN-BIAYA ◾ DOL PADA X VARIABEL = EBIT ◾ 5.000.000 – 3.000.000 1.000.000 = 2.,00 Artinya: bahwa setiap perubahan 1 % penjualan atas dasar Rp.5.000.000,- akan mengakibatkan perubahan EBIT sebesar 2 % dengan arah yang sama. Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang besar daripada beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Penggunaan financial leverage ini dengan harapan agar terjadi perubahan laba per lembar saham (eps) yang lebih besar daripada perubahan laba sebelum bunga dan pajak (ebit) Multiplier effect yang dihasilkan karena penggunaan dana dengan biaya tetap ini disebut dengan Degree Of Financial Leverage (DFL) ◾ DFL dapat juga didefinisikan sebagai persentase perubahan eps sebagai akibat persentase perubahan EBIT. ◾ Dengan Demikian Maka: DFL PADA X = % PERUBAHAN EPS % PERUBAHAN EBIT ◾ Bentuk rumus : ……..EBIT…………. ◾ DFL PADA X = EBIT-I-Dp/(1-t) RUMAH SAKIT HARAPAN JAYA Penjualan Bersih: Rp 5.000.000,- variabel: RpRp Biaya operasi tetap: 1.000.000,- 3.000.000,- Rp 4.000.000,- EBIT Rp 1.000.000,- Bunga Pinjaman Rp EBT Rp 750.000,- Pajak Penghasilan (40%) 250.000,- Rp 300.000,- EAT Rp 450.000,- Deviden Saham Preferen Rp 150.000,- laba tersedia Rp EPS 300.000,- Rp 3.000,- ◾ DFL pada 1.000.000 ……..EBIT…………. ◾ DFL pada X = EBIT-I-Dp/(1-t) ◾ 1.000.000 1.000.000-250.000-150.000/(1- 0.40) = 1,00 Artinya: bahwa setiap perubahan 1 % perubahan ebit atas dasar rp 1.000.000,- akan mengakibatkan perubahan eps Terima Kasih