Anda di halaman 1dari 13

HUKUM-HUKUM

TERMODINAMIKA
FISIKA - MATERI 7

Oleh : KELOMPOK 4 -
23.A2
KELOMPO
K4
FEBRINA THERESA BR MANURUNG ( 230205061 )

CAROLINA CHLOE GRACIA SILABAN ( 230205052 )

SALSABILA DEVRI ( 230205088)

KRONIKA L. HUTAHAEAN ( 230205070 )

NOPERI BUULOLO ( 97511176569 )


APA ITU
TERODINAMIKA?
Termodinamika merupakan salah satu cabang fisika yang
membahas mengenai perubahan energi panas menjadi bentuk
energi lain.
Dalam bahasa Yunani, “ Thermos “ itu artinya panas dan
“dynamic “ yang artinya dinamis atau perubahan.
Jadi, kalau digabung, Termodinamika itu pasti berhubungan erat
sama perubahan atau pergerakan energi panas.
TUJUAN MEMPERLAJARI
TERMODINAMIKA
1.Mengetahui sifat dari aliran kalor, sehingga dapat
merekayasanya menjadi teknologi-teknologi yang sangat
bermanfaat.
2. Mengerti energi yang terkandung dalam suatu benda
berkalor, sehingga dapat memanfaatkannya untuk
kemashlahatan manusia.
3. Mengerti hubungan antara kalor, tekanan, volume, dan
energi yang dihasilkan, sehingga mampu mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari melalui penemuan dan
pengembangan teknologi berbasis kalor seperti mesin kalor
dan sebagainya.
HUKUM
TERMODINAMIK
A
HUKUM TERMODINAMIKA HUKUM TERMODINAMIKA
I II
HUKUM
TERMODINAMIKA I
Hukum Termodinamika I berbunyi:

“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan,


namun dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.”

Artinya, jumlah energi internal suatu sistem adalah tetap.


Namun, energi tersebut dapat berubah menjadi bentuk
energi lainnya seperti usaha dan juga panas.

Sehingga, hukum 1 termodinamika disebut juga sebagai


hukum kekekalan energi.
RUMUS
HUKUM
TERMODINAMIKA I
ΔU = Q - W
ΔU: perubahan total energi internal
sistem (joule)

Q: jumlah kalor yang dipertukarkan antara


sistem dan lingkungan (joule)

W: jumlah usaha sistem (joule)


CONTOH SOAL
TERMODINAMIKA
Kalor sebanyak 3000 Joule ditambahkan Ipada sistem dan sistem melakukan usaha
2500 Joule pada lingkungan. Perubahan energi dalam sistem adalah…

Diketahui :
Kalor (Q) = +3000 Joule
Usaha (W) = +2500 Joule
Ditanya : perubahan energi
dalam
Jawab : ΔU = Q - W
ΔU = 3000 - 2500
= 500 Joule
HUKUM
TERMODINAMIKA
II
Hukum II Termodinamika tentang Arah Aliran Kalor
berbunyi:

"Kalor mengalir secara spontan (alamiah) dari


benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, dan
tidak mengalir secara spontan dalam arah
kebalikannya."
RUMUS
HUKUM
TERMODINAMIKA
II ∆S = Q/T
∆S : perubahan entropi (J/K)

Q : entropi mula-mula (J/K)

T : entropi akhir (J/K)


CONTOH SOAL
TERMODINAMIKA
II
Suatu sistem menyerap kalor sebesar 60 kJ pada suhu 27°C. Berapakah
perubahan entropi sistem tersebut?

Diketahui:
Q = 60 kJ atau 60. 000J
T = 27°C atau 300 K
Ditanya : perubahan entropi ?
Jawab : ∆S = Q / T
∆S = 60.000 / 300
= 200 J / K
KESIMPU
LAN
HUKUM TERMODINAMIKA I DIANGGAP TIDAK
DAPAT MENJELASKAN APAKAH SUATU
PROSES MUNGKIN TERJADI ATAU TIDAK
MUNGKIN TERJADI. MAKA DARI ITU
MUNCULAH HUKUM TERMODINAMIKA II
YANG DISUSUN TIDAK LEPAS DARI USAHA
UNTUK MENCARI SIFAT ATAU BESARAN
SISTEM YANG ADA
TERIMA
KASIH
MAAF KALAU MEMBUAT TEMAN-TEMAN
BINGUNG, KARENA SEJUJURNYA KAMI
JUGA LEBIH BINGUNG

Anda mungkin juga menyukai