DISEASE
(PENYAKIT BAWAAN
MAKANAN
SUDINKES JAK-SEL
DASAR HUKUM
UU No. 4 Tahun 1984 tentang
Wabah
UU No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
UU No. 18 Tahun 2012 tentang
Pangan
UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja
PP No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan
PP No. 86 Tahun 2019 tentang Keamanan
Pangan
PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko
mengamanatkan penyusunan
Standar Pelaksanaan Kegiatan
Usaha (standar usaha dan/atau
standar produk) di dalam
Peraturan Menteri/Peraturan
Kepala Lembaga
1. Higiene sanitasi
2. Pemakaian Bahan
tambahan pangan yang
berbahaya
3. Allergen
4. Cemaran biologi, fisika
dan kimia
5. Keracuanan pangan
.
KASUS KERACUNAN MAKANAN
SELALU MERESAHKAN
MASYARAKAT ?
DEFINISI KLB KERACUNAN PANGAN
BERDASARKAN PERMENKES NOMOR 2 TAHUN 2013
akut
•Ringan (pusing, mual, muntah, demam)
•Berat (komplikasi s/d koma)
•kematian
•Bulanan
kronis •Tahunan
•Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
•kanker
INFEKSI
Disebabkan oleh mikrooragnisme hidup yang
masuk ke dalam tubuh manusia (virus, bakteri,
protozoa, jamur)
Mikroorganisme tersebut menempati (kolonisasi )
suatu lokasi tertentu (usus halus, usus besar)
dan mungkin menembus usus lalu mempenetrasi
organ tubuh lain (invasi)
Organisme tsb masuk ke dalam tubuh manusia
dan menghasilkan toksin
Contoh : salmonellosis oleh Salmonellae, demam
tifoid oleh Salmonella Typhi, kolera oleh Vibrio
cholerae, disenteri amuba oleh Entamoeba
hystolytica
BAKTERI SIFAT PENYAKIT SUMBER PANGAN SUMBER
PENULARAN
Salmonella • 2500 macam Tifus, Paratifus, Air, tanah, Daging dan unggas,
(S. typhii, S. paratyphii) • tidak gangguan pencernaan serangga, telur mentah,
membentuk kotoran hewan kelapa, cake mix,
spora & manusia, sayur/buah
daging mentah
suhu waktu
kelemba
pH ban
SUHU
Sebagian besar bakteri pathogen tumbuh
baik pada suhu 37 derajat C
C. jejuni 42 derajat C
L. monocytogenes 0-4 derajat C
WAKTU
Membelah diri setiap 20-30 menit
Bakteri dalam kurun waktu 8 jam bisa
mencapai 10 milyar
Dosis minimum menimbulkan infeksi :
1. Pemerintah
2. Pengusaha makanan, dan
3. Masyarakat konsumen
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA
Terima Kasih