Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK

AKUNTANSI
KEUANGAN
SEKTOR PUBLIK
SLIDESMANIA.CO
M

Ashariani (A014231005)
Salsabila Adi Hasan (A014231008)
Akuntansi keuangan sektor publik sangat erat kaitannya
dengan fungsi akuntansi sebagai penyedia informasi keuangan
untuk pihak eksternal organisasi. Disektor publik, kebutuhan akan
informasi akuntansi semakin tinggi seiring dengan semakin
meningkatnya akuntabilitas publik dan transparansi oleh lembaga-
lembaga publik. Laporan keuangan sektor publik menjadi instrument
utama untuk menciptakan akuntabilitas publik. Untuk menghasilkan
laporan keuangan sektor publik yang relevan dan handal, maka
diperlukan standar akuntansi keuangan sektor publik dan system
SLIDESMANIA.CO

akuntansi sektor publik. Pengembangan standar akuntansi


keuangan sektor publik merupakan suatu yang sangat krusial,
karena kualitas standar akuntansi secara langsung akan
mempengaruhi kualitas laporan keuangan.
M
Untuk menghasilkan Laporan Keuangan sektor publik yang relevan dan dapat diandalkan, terdapat beberapa kendala
(constraints) yang dihadapi akuntansi sektor publik.
Hambatan tersebut adalah:
1. Objektivitas
Objektivitas merupakan kendala utama dalam menghasilkan laporan keuangan yang relevan. Laporan keuangan disajikan oleh
manajemen untuk melaporkan kinerja yang telah dicapai oleh manajemen selama periode waktu tertentu kepada pihak eksternal yang
menjadi Stakeholder organisasi.
Seringkali terjadi masalah objektivitas laporan kinerja disebabkan oleh adanya benturan kepentingan antara kepentingan manajemen
dengan kepentingan stakeholder. Manajemen tidak selalu bertindak untuk kepentingan stakeholder, namun seringkali ia bertindak
c
untuk memaksimumkan kesejahteraan mereka dan mengamankan posisi mereka tanpa memandang bahaya yang ditimbulkan
terhadap stakeholder yang lain, misalnya karyawan, investor, kreditor dan masyarakat.
SLIDESMANIA.CO

2. Konsistensi
Konsistensi mengacu pada penggunaan metode atau teknik akuntansi yang sama untuk menghasilkan laporan keuangan organisasi
selama beberapa periode waktu secara berturut – turut. Tujuannya adalah agar laporan keuangan dapat diperbandingkan kinerjanya
dari tahun ke tahun. Konsitensi penerapan metode akuntansi merupakan hal yang sangat penting karena organisasi memiliki orientasi
M

jangka panjang (going concern), sedangkan laporan keuangan hanya melaporkan kinerja selama satu periode. Oleh karena itu, agar
tidak terjadi keterputusan proses evaluasi kinerja organisasi oleh pihak eksternal, maka organisasi perlu konsisten dalam menerpakan
metode akuntansinya.
3. Daya Banding
Laporan keuangan sektor publik hendaknya dapat diperbandingkan antar periode waktu dan dengan instansi
lain yang sejenis. Dengan demikian, daya banding laporan keuangan dapat digunakan untuk membandingkan
kinerja organisasi dengan organisasi lain yang sejenis. Kendala daya banding terkait dengan objeltivitas karena
semakin objektif suatu laporan keuangan maka akan semakin tinggi daya bandingnya karena dengan dasar yang
sama akan dapat dihasilkan laporan yang berbeda. Selain itu, daya banding juga terkait dengan konsitensi.
Adanya beberapa alternatif penggunaan metode akuntansi juga dapat menyulitkan tercapainya daya banding.
4. Tepat Waktu c
Laporan keuangan harus disajikan tepat waktu agar dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
ekonomi, sosial, dan politik serta untuk menhindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut. Kendala
ketepatan waktu penyajian laporan terkait dengan lama waktu yang dibutuhkan oleh organisasi untuk
SLIDESMANIA.CO

menghasilkan laporan keuangan. Semakin cepat waktu penyajian laporan keuangan, maka akan semakin baik
untuk pengambilan keputusan. Permasalahannya adalah semakin banyak kebutuhan informasi, maka akan
semakin banyak pula waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan berbagai informasi tersebut. Laporan keuangan
mungkin disajikan tidak tepat waktu sehingga tidak relevan untuk pengambilan keputusan meskipun disajikan lebih
M

awal.
5. Ekonomis dalam Penyajian Laporan
Penyajian laporan keuangan membutuhkan biaya. Semakin banyak informasi yang dibutuhkan semakin besar pula biaya
yang dibutuhkan. Kendala ekonomis dalam penyajian laporan keuangan bisa berarti bahwa manfaat yang diperoleh harus lebih
besar dari biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan laporan tersebut.
6. Materialitas
Suatu informasi dianggap material bila mempengruhi keputusan, atau jika informasi tersebut dihilangkan akan menghasilkan
keputusan yang berbeda. Penentuan materialitas memang bersifat pertimbangan subjektif (subjective judgement), namun
pertimbangan tersebut tidak dapat dilakukan menurut selera pribadi. Pertimbangan yang digunakan merupakan Professional
judgement yang mendasarkan pada teknik tertentu.
c
Teknik akuntansi keuangan yang dapat diadopsi sektor publik, yaitu :
1. Akuntansi Anggaran
SLIDESMANIA.CO

2. Akuntansi Komitmen
3. Akuntansi Dana
4. Akuntansi Kas
5. Akuntansi Akrual
M

Pada dasarnya kelima teknik akuntansi tersebut tidak bersifat mutually exclusive artinya, penggunaan salah satu teknik akuntansi
tsb tidak menolak penggunaan teknik yang lain. Dengan demikian, suatu organisasi dapat menggunakan teknik akuntansi yang
berbeda–beda, bahkan dapat menggunakan kelima teknik tersebut dalam waktu yang bersamaan.
1. Akuntansi anggaran
Akuntansi anggaran (budgetary accounting) mengacu pada praktik yang dilakuakan oleh banyak organisasi
sektor publik, khususnya pemerintah dalam upaya menyajikan akun-akun operasinya dengan menggunakan
format yang sama dengan anggarannya. Ide dibalik akuntansi anggaran ini adalah untuk kemudahan. Kesulitan
biasanya muncul karena organisasi yang berbeda biasanya mengadopsi format pelaporan yang berbeda pula.
Hal ini disebabkan oleh suatu fakta bahwa perbedaan intrinstik antara jasa yang diberikan dalam organisasi
yang berbeda telah tercermin dalam anggaran mereka.
Hasil yang lebih bermakna dapat diperoleh dengan membuat akun-akun anggaran yang diklasifikasikan
c
dengan cara tertentu yang spesifik terhadap jasa tertentu namun hal ini menyebabkan ketidakseragaman
dalam format akuntansi anggaran. Ada masalah signifikan bahwa organisasi yang berjenis sama dan
memberikan jasa yang sama mungkin memiliki perlakuan yang berbeda walaupun akuntansi anggaran telah
SLIDESMANIA.CO

diadopsi oleh mereka. Hal ini timbul karena ada dua masalah, yaitu :
a. Level Agregasi
Contoh yang baik di mana level agregasi yang diadopsi oleh akun-akun anggaran mempengaruhi daya
bandingnya ada di pemerintah daerah. Satu otoritas mungkin menerbitkan akun-akun anggarannya untuk jasa
pendidikan secara keseluruhan. Kekurangan lain dari akuntansi anggaran terletak pada seberapa sering, atau
M

seberapa intensifkah laporan keuangan membandingkan antara anggaran dengan yang aktual terjadi dan
menjelaskan perbedaannya
b. Logika dari akuntansi anggaran
Logika dari akuntansi anggaran adalah bahwa anggaran dan akun-akun harus dibandingkan secara
berkesinambungan sehingga tindakan dapat diambil untuk memperbaiki perbedaan tersebut. Hal ini berlaku bagi
pengguna eksternal dan internal dari informasi. Dengan melaporkan hanya dua kolom (anggaran dan aktual saja), tidak
hanya tujuan utama dari akuntansi anggaran ini saja yang tidak dapat tercapai, melainkan akan memerlukan banyak
waktu untuk menjawab pertanyaan pengguna yang spesifik atas perbedaan yang dapat di hindarkan apabila akun-akun
itu sendiri telah menyediakan analisis yang releven. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa akuntansi anggaran
lebih berfokus pada bentuk akunnya dari pada isinya. c
2. Akuntansi Komitmen
Akuntansi komitmen (commitment accounting) dapat digunakan bersama, baik dengan basis akuntansi kas
maupun akrual. Karena tidak masuk akal untuk menggunakan akuntansi komitmen tersebut untuk beban karyawan,
SLIDESMANIA.CO

maka akuntansi komitmen hanya mencakup salah satu bagian kecil dalam anggaran organsisasi. Sebagai
konsekuensinya, akuntansi komitmen ini hanya merupakan subsistem dalam sistem akuntansi utama organisasi.
Meskipun demikian, akuntansi komitmen ini dapat menjadi sangat penting, terutama bagi pemegang anggaran.
M
3. Akuntansi Dana
Sumber daya keuangan berupa dana yang disediakan untuk digunakan oleh organisasi nirlaba atau institusi pemerintah biasanya
mempunyai keterbatasan penggunaan dalam arti dana-dana tersebut dibatasi penggunaannya untuk tujuan atau aktivitas tertentu yang
terkadang merupakan syarat dari pihak eksternal yang merupakan penyedia dana.
Tidak seperti perusahaan swasta yang mencari laba, organisasi sektor publik mempunyai tujuan-tujuan yang spesifik. Dengan latar
belakang seperti itu perusahaan swasta dapat mengyunakan sumber daya yang dimiliki untuk keperluan apapaun yang penting bagi
meraka adalah adanya laba yang berbeda dengan organisasi sektor publik dimana sumber daya yang ada harus digunakan dengan
tujuan tertentu.
4. Akuntansi Kas
c kas diterima dan pengeluaran dicatat pada saat kas dikeluarkan.
Penerapan akuntansi kas, pendapatan dicatat pada saat
Kelebihan cash basis adalah mencerminkan pengeluaran yang riil, actual, dan objektif. Namun, GAAP tidak membenarkan pencatatan
SLIDESMANIA.CO

dengan dasar kas karena tidak dapat mencerminkan kinerja yang sesungguhnya. Dengan cash basis tingkat efisiensi dan efektifitas
suatu kegiatan, program, aktivitas tidak dapat diukur dengan baik.
5. Akuntansi Akrual
Akuntansi akrual dianggap lebih baik daripada akuntansi kas. Teknik akuntansi akrual diyakini dapat menghasilkan laporan
M

keuangan yang lebih dapat dipercaya, akurat, komprehensif, dan relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi, social, politik.
Basis akrual diterapkan agak berbeda antara properiority fund (full accrual) dan governments fund (modified accrual) karena biaya
(expense) diukur dalam properiority fund, sedangkan expenditure difokuskan pada general fund.
Expense adalah jumlah sumber daya yang dikonsumsi selama periode akuntansi. Expenditure
adalah jumlah kas yang dikeluarkan dan atau dialokasikan selama periode akuntansi. Karena
governments fund tidak memiliki catatan modal dan utang (dicatat dan dikategorikan dalam aktiva tetap
dan utang jangka panjang), expenditure yang diukur, bukan expense.
Pengaplikasian accrual basis dalam akuntansi sektor publik pada dasarnya adalah untuk
menentukan cost of service dan charging of service yaitu untuk mengetahui besarnya biaya yang
c
dibutuhkan untuk menghasilkan pelayanan publik serta penentuan harga pelayanan yang dibebankan ke
publik. Hal ini berbeda dengan tujuan pengaplikasian accrual basis dalam sektor swasta yang dapat
digunakan untuk mengetahui dan membandingkan besarnya biaya terhadap pendapatan (proper
SLIDESMANIA.CO

matching cost against revenue). Perbedaan ini disebabkan karenan pada sektor swasta orientasi lebih
difokuskan pada usaha untuk memaksimumkan laba (profit oriented) sedangkan pada sektor publik
orientasi difokuskan pada optimalisasi pelayanan publik (public service oriented).
M
Terimakasih!
c
SLIDESMANIA.CO
M

Anda mungkin juga menyukai