Anda di halaman 1dari 89

Analisis Prosedur Jaminan

Kesehatan pada PT.PLN(persero)


Distribusi Jakarta Raya

CHUSNUL VITAHA SUHENDAR
1306391434
Identifikasi
Masalah

Kegiatan
Tujuan
Pelaksanaan
Penelitian
Magang
Identifikasi Masalah

 Bagaimana prosedur pembayaran kesehatan pada PT. PLN
(Persero) Wilayah Distribusi Jakarta Raya.
 Bagaimana pengendalian internal yang diterapkan pada PT.
PLN (Persero) Wilayah Distribusi Jakarta Raya.
 Kendala-kendala apakah yang dihadapi pada PT. PLN
(Persero) Wilayah Distribusi Jakarta Raya dan bagaimana
perusahaan dapat menanggulangi masalah tersebut.
Tujuan Penelitian

 Untuk mengetahui jalannya prosedur pembayaran
kesehatan pada PT. PLN (Persero) Wilayah
Distribusi Jakarta Raya.
 Untuk mengetahui bagaimana internal control yang
diterapkan pada PT. PLN (Persero) Wilayah
Distribusi Jakarta Raya.
 Untuk mengidentifikasi kendala apa saja yang harus
diterapkan dalam PT. PLN (Persero) Wilayah
Distribusi Jakarta Raya dan apa saja
penanggulangan yang dilakukan oleh perusahaan.
Kegiatan Pelaksanaan Magang
 Memonitor
 Membuat rekonsiliasi
 merekap rekonsiliasi BP (Biaya Penyambungan)
 Mengkopi dan mendata setiap laporan yang telah dituntaskan oleh
setiap area ke Distribusi.
 Mencetak laporan tutup buku tahun 2015.
 Mencocokkan inventory
 Pengarsipan akan beban sewa, pajak, hingga kesehatan pegawai
dan pensiunan yang telah dibayarkan.
Metode Penulisan
Sejarah
Perusahaan

Sasaran Struktur
VISI & MISI
Perusahaan Organisasi

Kegiatan Deskripsi
Usaha kegiatan
Latar Belakang
1. Pada abad ke-19 beberapa perusahaan Belanda yang bergerak di
bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik
untuk keperluan sendiri.
2. Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17,
status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai
Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa
Usaha Kelistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga
listrik bagi kepentingan umum.
3. Pada tahun 2009, sesuai dengan UU No. 30 Tahun 2009, PLN
tidak lagi sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan
(PKUK), namun sebagai Badan Usaha Milik Negar (BUMN).
4. Berdasarkan PP No. 18 tahun 1972, status Perusahaan Listrik
Negara dirubah menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara.
5. Pada 4 Januari 2016 pihak Direksi PT. PLN (Persero) Wilayah
Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang membuat perubahan
nama organisasi untuk PT. PLN Distribusi Jakarta Raya dan
Tanggerang menjadi PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya.
VISI & MISI

MISI
1. Melaksanakan bisnis
distribusi tenaga
listrik yang
berorientasi kepada
pelanggan,
VISI karyawan dan
“Diakui sebagai pemilik.
perusahaan kelas dunia 2. Meningkatkan
yang bertumbuh- profesionalisme
kembang, unggul dan SDM.
terpercaya dengan 3. Menjadikan bisnis
bertumpu pada potensi tenaga listrik sebagai
insani” sarana pendorong
pertumbuhan
ekonomi Nasional.
4. Melaksanakan usaha
sesuai kaidah bisnis.
Kegiatan usaha
perusahaan

 Kegiatan Perencanaan
 Kegiatan Pembangunan
 Kegiatan Pengusahaan / Operasi
 Kegiatan Riset dan Penunjang
 Pusat Pendidikan dan pelatihan
 Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan
 Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan
 Jasa Sertifikasi
 Jasa Menejemen Konstruksi
 Pemeliharaan Ketenagalistrikan
SASARAN PERUSAHAAN

 Menyiapkan Strategi Unit Bisnis menjadi anak perusahaan
yang mandiri.
 Meningkatkan Customer Value, Share Holder Value dan
Employee Value.
 Meningkatkan kompetensi dan efektifitas kinerja SDM.
 Mengupayakan penerapan tarif tenaga listrik sesuai
dengan nilai ekonominya ( Customer Oriented Company ).
 Menyediakan tenaga listrik dengan jumlah dan kualitas
yang memadai sesuai dengan kaidah bisnis yang wajar.
Struktur Organisasi

Deputi Manajer Akutansi

Supervisor Akutansi Umum Supervisor AT dan PDP Supervisor Akutansi Biaya

Fungsional Fungsional Fungsional


No. Nama Pekerjaan Deskripsi

1 DM Akuntansi 1. Verifikasi Laporan Keuangan Area, KD


(Kantor Distribusi) dan Gabungan.

2. Akuntansi Umum 1. Memantau Gaji di Bayar dimuka KD.


2. Melakukan Rekonsiliasi saldo PUMP dan
menotakan yang menjadi Beban Area.
3. Verifikasi berkas pembayaran dari keuangan
dan menotakan yang menjadi Beban Area.
4. Mengkoordinir Rekonsiliasi dana pensiun
KD dan Area.
3. Biaya 1. Verifikasi berkas pembayaran dari keuangan dan
menotakan yang menjadi Beban Area.
2. Melakukan Rekonsiliasi Pajak (PPh 21, PPh 23, PPh 4 ayat
2) dengan bidang kepegawaian dan keuangan Kantor
Distribusi.
3. Memantau rekonsiliasi pajak (PPh 21, PPh 23, PPh 4 ayat 2,
PPJ dan PPN R3) seluruh Unit.
4. Meminta dan menggabungkan hasil rekonsiliasi Bulanan
Biaya Penyambungan antara data SAP (Sistem Analiysis
and Program Development) dengan data Niaga yang
ditandatangani Asisten Menejer Niaga, Menejer KSA
(Keuangan Sumber Daya Manusia dan Akuntansi), dan
Menejer ke Unit Area.
5. Melakukan perhitungan Amortisasi BP (Biaya
Penyambungan) per Triwulan.
6. Membuat Laporan ICoFR (Internal Control of Financial
Reporting) KD (Kantor Distribusi) dan mengumpulkan
Laporan ICoFR KD seluruh Area.
7. Evaluasi Saldo Buku Besar Beban dan Hutang Pajak Area,
KD dan Gabungan.
LANDASAN TEORI
SISTEM
INFORMASI

FLOWCHART

PENGENDALIAN
INTERNAL
INFORMASI SISTEM
SISTEM INFORMASI

sistem informasi
sistem adalah diartikan sebagai
sebagai kumpulan sistem buatan manusia
dua atau lebih yang secara umum
komponen yang informasi terdiri dari seperangkat
didefinisikan sebagai komponen berbasis
saling terkait dan komputer yang
data yang disajikan
berinteraksi untuk terintegrasi dan
dalam bentuk yang
mencapai tujuan, komponen manual
berguna dalam yang disusun untuk
biasanya terdiri aktivitas pengambilan
dari subsistem keputusan. mengumpulkan,
yang mendukung menyimpan, mengelola
sistem yang lebih data dan menyediakan
informasi kepada
besar. pengguna.
FLOWCHART

JENIS-JENIS
PENGERTIAN
FLOWCHART
PENGERTIAN

 sebuah gambaran atau teknik analisa yang
digunakan untuk menggambarkan beberapa aspek
dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis.
Flowchart mencatat bagaimana sebuah proses bisnis
dilakukan dan bagaimana aliran dokumen pada
sebuah organisasi. Flowchart juga digunakan untuk
menganalisa untuk mengembangkan proses bisnis
dan aliran dokumen.
JENIS-JENIS FLOWCHART

FLOWCHART FLOWCHART
DOCUMENT SISTEM

FLOWCHART
PROGRAM
FLOWCHART DOCUMENT

 flowchart dokumen adalah flowchart yang
menekankan pada arus antara dokumen dngan unit
organisasi.biasanya auditor menggunakan flowchart
dokumen disaat melakukan dokumentasi atas
internal kontrol prosedur pada klien.
SIMBOL NAMA SIMBOL DESKRIPSI

Terminal Menampilkan sumber dari


destinasi pada dokumen dan
laporan

Dokumen Sumber dokumen atau laporan

Manual operation Operasi yang sedang berjalan


yang dilakukan secara manual

Data Digunakan untuk menyimpan


sumber dokumen dan laporan

Journal/Ledger Laporan akuntansi berupa kertas


Calculated Menghitung jumlah data
secara keseluruhan

On-Page Connector Menghubungkan proses aliran


pada halaman yang sama yang
berguna untuk menghindari
persilangan atau tumpukan garis
pada halaman

Off-Page Connector Untuk menghubungkan proses


pada halaman lain

Annotation Deskripsi pada prosess yang


berlangsung

Dokumen Flowline Petunjuk proses arus dokumen


FLOWCHART SISTEM

 sistem flowhart adalah sebuah
grafik presentasi yang
berhubungan pada physical
sistem dengan kunci elemen
pada sistem.
SIMBOL NAMA SIMBOL DESKRIPSI

Dokumen Sumber dokumen atau laporan

Computer processing Fungsi prosess computer.

Database Penyimpanan data computer.

Magnetic tape Penyimpanan data pada magnetc


tape

Electric data entry melakukan input berbasis


computer/elektrik seperti
komputer, terminal, tablet, atau
phone
Processing Flow Arus dokumen.

Real-Time Koneksi online

Video display device Memperlihatkan hasil dari


prosess
FLOWCHART PROGRAM

Flowchart menunjukan hubungan antara
komputer program , data yang
digunakan, dan output yang dihasilkan.
SIMBOL NAMA SIMBOL DESKRIPSI

Prosess Digunakan untuk mengolah data.

Decision Digunakan untuk


membandingkan pernyataan,
penyeleksian, data yang
diberikan pilian untuk langkah
selanjutnya.

Terminal Digunakan untuk memulai


maupun mengakhiri prosess.

Input/Output Prosess input/output data,


parameter, informasi.

Garis Alir Arah aliran pada prosess


(Flow Line) program.
INTERNAL KONTROL

 internal kontrol adalah proses yang diakibatkan oleh
beberapa entity seperti direktur, manegemen dan
personil lainya yang dirancang untuk membuat
asuransi kelayakan mengenai :
1. Efektifitas dan efisiensi operasional.
2. Reliabilitas pelaporan keuangan.
3. Kepatuhan atas hukum dan peraturan yang
berlaku.
Komponen Internal Kontrol

 Control Environment ( Pengendalian
Lingkungan).
 Risk Assessment.
 Control Activities ( Aktivitas
Pengendalian).
 Information and Communication (Informasi
dan Komunikasi).
Control Environment
( Pengendalian Lingkungan).

 Integrity and ethical values ( integritas dan etika)
 Structur of Organization (setruktur pada organisasi )
 The participation of the organization’s board of
directors and the audit committee ( kepartisipasian
terhadap dewan komisaris dan komite audit)
 Management’s philosophy and operating style
( filosofi manajemen dan gaya dalam pengoperasian)
 The procedures for delegating responsibility and
authority (pendelegasian wewenang dan tanggung
jawab).
Menegement’s methods for assessing performance.
Exsternal influences
The organization’s policies and practies form
managing ( kebijakan dan praktek Sumber Daya
Manusia)
PEMBAHASAN
JAMINAN KESEHATAN

Non Kartu
Reimbursement
(PLN sehat)

Anggota Admedika
Penggunaan Jaminan
Reimbursement
Bagian yang terlibat

1. Supervisor Pengelolaan Remunerasi & Benefit
2. Admin SAP
3. DM Adm SDM ( Deputi Menejer Administrasi
Sumber Daya Manusia)
4. Koordinator Dokter
5. Bidang Keuangan
6. Bidang akuntansi
Dokumen yang
dibutuhkan
1. Formulir Permohonan
 2. Invoice
Restitusi
Dokumen yang
dibutuhkan

3. Kwtansi Bermaterai 4. Rekap Tagihan Restitusi
Dokumen yang
dibutuhkan

5. Bukti Pengeluaran Kas 6. Nota Dinas
Flowchart reimbursement
Flowchart reimbursement
Penggunaan Jaminan
Non Kartu ( PLN sehat)
Bagian yang terlibat

1. Staff remunerasi & benefit
2. Staff benefit admin HR
3. Supervisor pengelolaan remunerasi & benefit
4. DM Adm SDM
5. Menejer SDM
6. Bidang keuangan
7. Bidang akuntansi
Dokumen yang
dibutuhkan
 2. Kwitansi bermaterai
1. Surat Non kartu (PLN sehat)
Dokumen yang
dibutuhkan

3. Invoice dan invoice
duplicate
Dokumen yang
dibutuhkan
4. Surat pernyataan prihal
 5. Surat keterangan Rekap
pasien biaya
Dokumen yang
dibutuhkan
 7. PO Purcahse Order
6. Surat Bantuan Perawatan
Kesehatan
Dokumen yang
dibutuhkan
8. Nota Dinas
 9. Surat Pengeluaran Kas
Flowchart Non Kartu
(PLN sehat)
Jaminan Kartu Anggota
Admedika
Langkah- langkah

 Pegawai harus mendatangi klinik PLN yang berada
di setiap Area PLN.
 Setelah mendatangi klinik PLN, pihak administrasi
pada klinik akan menggesekkan kartu pegawai pada
system.
 Setelah itu pegawai akan dibekali surat dan dapat
langsung melakukan pengobatan pada rumah sakit
yang diinginkan.
Bagian yang terlibat

1. Staff remunerasi & benefit
2. Staff benefit admin HR
3. Supervisor pengelolaan remunerasi & benefit
4. DM Adm SDM
5. Menejer SDM
6. Bidang keuangan
7. Bidang akuntansi
Dokumen yang
dibutuhkan
2. Kwitansi Bermaterai
1. Surat Klaim Rawat Jalan
Dokumen yang
dibutuhkan
3. Faktur Pajak  4. Daftar Tagihan
Dokumen yang
dibutuhkan
5. Rekapitulasi Kalim
 6. Resep Dokter Klinik
Dokumen yang
dibutuhkan
7. Struk Pembayaran  8. Bentuk Input SAP
Dokumen yang
dibutuhkan

9. Bukti Pengeluaran Kas 10. Nota Dinas
Flowchart Kartu Anggota
Admedika
Internal Kontol
Lingkungan pengendalian

1. Integritas dan etika
o PT. PLN (persero) Distribusi Jakarta Raya memiliki
visi, misi, dan tujuan yang jelas. juga
o terdapat kode etik professional dimana dewan
komisaris dan direksi menerapkan komitmen
integritas yang diterapkan perusahaan yaitu sikap
konsisten , kejujuran, keselarasan antara perkataan
dan perbuatan, dan rasa tanggung jawab bagi
seluruh karyawan dan menejemen.
Lingkungan pengendalian
 3. Filosofi Manejemen dan
2. Struktur pada Organisasi gaya pengoperasian

• PT. PLN (persero)  PT. PLN (persero)


Distribusi Jakarta Raya Distribusi Jakarta Raya
memiliki struktur memiliki Filosofi
organisasi yang tertata. Manejemen dan gaya
pengoperasian yaitu aturan
Seperti pemisahan tugas
yang diterapkan secara
dan kewenangan untuk
langsung dan filosofi “ PLN
masing-masing bagian bersih no suap! No
agar tidak terjadi korupsi!! No gratifikasi!! “
penyalahgunaan otoritas dan sanksi yang ditetapkan.
dan wewenang.
Lingkungan pengendalian

4. Kebijakan dan praktek Sumber Daya Manusia
Untuk perekrutan karyawan pada PT. PLN (persero)
Distribusi Jakarta Raya dilakukan secara ketat dengan
membuka tes masuk, setelah itu untuk menerima
karyawan dengan kompetensi yang dibutuhkan
perusahaan akan dilakukan training dan pembelajaran
tambahan mengenai cara kerja perusahaan sesuai
bidang masing-masing.
Penilaian Resiko

Nota Dinas pada PT. PLN (persero) Distribusi Jakarta
Raya untuk jaminan reimbursement, jaminan Non
Kartu (PLN Sehat), Kartu Anggota Admedika masih
dilakukan secara manual sehingga dapat menimbulkan
beberapa resiko seperti adanya duplikasi pada Nota
Dinas. Jika duplikasi Nota Dinas terjadi, maka
kemungkinan dapat diselewengkan.
Informasi dan komunikasi

telah menggunakan sistem secara online, sehingga
mempermudah dalam penyampaian informasi dan
keakuratan dokumen lebih terjamin karena telah
diotorisasi oleh staff-staff tagihan atas dokumen-
dokumen terkait. Dan khususnya pada Kartu Anggota
Admedika telah memiliki website bersama antara
perusahaan dengan Admedika.
monitoring

• PT. PLN telah dilakukan cukup baik khususnya
pada bagian akuntansi yang dilakukan oleh Deputy
Manager yang selalu memantau setiap kerja para
staff-staff nya dengan cara menggunakan laporan
yang telah dibuat oleh staff.
Aktifitas Pengendalian

1. Otorisasi Transaksi

 Reimbursement  Non Kartu (PLN sehat)


Otorisasi transaksi dilakukan Otorisasi surat Non kartu PLN,
Kwitansi Bermaterai, Invoice dan
pada dokumen form restitusi,
Invoice Duplicate, Surat
kwitansi bermaterai, invoice
Pernyataan Prihal Pasien, Surat
agar data dan kelengkapan Keterangan Rekap Biaya yang
dokumen yang dibutuhkan didapat oleh Rumah Sakit/
perusahaan benar dan Vendor bagi perusahaan agar
dokumen yang didapat adalah data dan kelengkapan dokumen
akurat dan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan
aturan dalam perusahaan. benar dan dokumen yang didapat
adalah akurat dan sesuai dengan
aturan dalam perusahaan.
Aktifitas Pengendalian
 2.Pemisahan tugas
 Kartu Anggota Admedika

Otorisasi transaksi juga dilakukan  Reimbursement


pada jaminan Kartu Anggota 1. Pembuatan Nota dinas
Admedika yaitu otorisasi terhadap dilakukan oleh bidang DM
dokumen Surat Klaim Rawat Jalan, Adm SDM
Kwitansi Bermaterai, Faktur Pajak, 2. Prosess penginputan data
Daftar Tagihan, Rekapitulasi Klaim, dilakukan oleh staff Benefit
Struk pembayaran yang didapat Admin HR
oleh Asusransi Admedika agar data 3. Penerimaan tagihan dilakukan
dan kelengkapan dokumen yang oleh bidang Staff Remunerasi &
dibutuhkan perusahaan benar dan Benefit
dokumen yang didapat adalah
4. Dan pembuatan bukti
akurat dan sesuai dengan aturan
pengeluaran kas dilakukan oleh
dalam perusahaan.
bidang keuangan.
Aktifitas Pengendalian

 Non Kartu (PLN Sehat)  Kartu Anggota Admedika
1. Pembuatan Nota dinas oleh 1. Pembuatan daftar rekap
bidang DM Adm SDM. tagihan dilakukan oleh staff
2. Prosess penginputan data Benefit Admin HR.
dilakukan oleh staff Benefit 2. Pembuatan Nota Dinas
Admin HR. dilakukan oleh bidang DM
3. Pembuatan bukti transaksi Adm SDM
dilakukan oleh bidang 3. Prosess penginputan data
keuangan dilakukan oleh staff Benefit
4. Dan penerimaan tagihan Admin HR.
jaminan Reimbursement 4. Penerimaan tagihan
dilakukan oleh bidang Staff dilakukan oleh bidang Staff
Remunerasi & Benefit Remunerasi & Benefit
Aktifitas Pengendalian
3. Pencatatan transaksi


1. Pada Reimbursement daftar tagihan 1. Terdapat arsip untuk surat Non Kartu
restitusi yang dicatat atau PLN (rujukan), kwitansi bermaterai,
disimpan adalah nominal biaya invoice dan invoice duplicate, surat
yang akan dibayarkan oleh bagian pernyataan prihal pasien, surat
keterangan rekap biaya, surat bantuan
akuntansi perawatan kesehatan, PO Purchase
2. Pada jaminan kesehatan Non Order, Nota Dinas, Surat Pengeluaran
Kartu (PLN Sehat) surat Purcahse Kas.
Order (PO) dicatat pada bagian 2. Terdapat arsip untuk surat klaim rawat
keuangan dan disimpan ke SAP. jalan kwitansi bermaterai, faktur pajak,
daftar tagihan, rekapitulasi klaim, resep
3. Terdapat arsip seluruh dokumen- dokter klinik, struk pembayaran,
dokumen untuk seluruh prosedur Bentuk Input SAP, bukti pengeluaran
jaminan kesehatan, yaitu pada Kas, Nota Dinas.
jaminan reimbursement formulir 3. Terdapar dokumentasi untuk
permohonan restitusi, invoice, rekonsiliasi bank, jurnal pada beban,
kwitansi bermaterai, rekap pembayaran dilakukan oleh bidang
tagihan restitusi, bukti keuangan.
pengeluaran kas, dan nota dinas.
Aktifitas Pengendalian
4. Supervisi


Supervisi sudah baik.SDM mengawasi dokumen yang
datang dari DM Adm SDM dan Staff Benefit Admin
HR memeriksan paraf pada daftar tagihan restitusi
yang di paraf oleh Deputy Manager Administrasi
SDM .
Aktifitas Pengendalian
5 Pengendalian Aksess


 Pengendalian aksess oleh Admin SAP
 penjurnalan SAP oleh bidang keuangan
 pengarsipan dan rekonsiliasi dilakukan oleh bidang
akuntansi.
Aktifitas Pengendalian
6. Verifikasi Independen

reimbursement  Non Kartu (PLN Sehat)


1. Bagian supervisor pengelolaan 1. Bagian supervisor pengelolaan remunerasi
remunerasi & benefit mencocokan & benefit mencocokan tagihan yang
tagihan yang diterima reimbursement diterima oleh rumah sakit/vendor dengan
dengan data yang didapat dari klinik aturan perusahaan.
perusahaan. 2. Bagian staff benefit admin HR mencocokan
tagihan yang diterima dengan aturan atas
2. Bagian DM Adm SDM tagihan yang tagihan dan verifikasi.
diterima akan dicocokan dengan
3. Bagian supervisor pengelolaan remunerasi
SAP. & benefit mencocokan tagihan yang
3. Bidang keuangan yang menerima diterima oleh rumah sakit/vendor atas
berkas tagihan mencocokan tagihan kelengkapan berkas dan kesesuaian berkas
dengan SAP sebelum tagihan dengan aturan perusahaan yang berlaku.
dibayarkan. 4. Bagian akuntansi melakukan pencocokan
atas kelengkapan data dengan SAP
4. Bidang akuntansi menerima berkas sebelum pembayaran dilakukan.
tagihan yang telah dibayarkan 5. Bagian akuntansi pencocokan atas
kemudian melakukan pencocokan kelengkapan data dengan SAP setelah
kembali berdasarkan input pada pembayaran dilakukan.
SAP.
Aktifitas Pengendalian
6. Verifikasi Independen


 Kartu Anggota Admedika
1. Bagian supervisor pengelolaan remunerasi & benefit mencocokan
tagihan yang diterima oleh rumah sakit/vendor dengan aturan
perusahaan.
2. Bagian staff benefit admin HR mencocokan tagihan yang diterima
dengan aturan atas tagihan dan verifikasi.
3. Bagian supervisor pengelolaan remunerasi & benefit mencocokan
tagihan yang diterima oleh rumah sakit/vendor atas kelengkapan
berkas dan kesesuaian berkas dengan aturan perusahaan yang berlaku.
4. Bagian akuntansi melakukan pencocokan atas kelengkapan data
dengan SAP sebelum pembayaran dilakukan.Baian akuntansi
pencocokan atas kelengkapan data dengan SAP setelah pembayaran
dilakukan.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
 PT.PLN (persero) Distribusi Jakarta
 Pada prosess pembayaran dengan
Raya memiliki 3 jenis jaminan
jaminan Non kartu (PLN Sehat) ,
kesehatan, yaitu reimbursement, PT.PLN (persero) Distribusi Jakarta
Jaminan Non Kartu(PLN Sehat), Raya menerima tagihan yang
dan Kartu Anggota Admedika. diberikan oleh rumah sakit/vendor
 Pada prosess pembayaran dengan perusahaan kemudian melakukan
reimbursement pegawai harus verifikasi, melakukan penginputan ke
memberikan formulir permohonan SAP, membuat Nota Dinas,
restitusi beserta dokumen menandatangani Nota Dinas, dan
pendukungnya yaitu invoice dan membuat surat perintah pembayaran
kuitansi bermaterai kemudian tagihan ke bank.
melakukan verifikasi tagihan,  Pada prosess pembayaran dengan
melakukan penginputan data ke jaminan Kartu Anggota Admedika,
SAP, membuat daftar Rekap PT.PLN (persero) Distribusi Jakarta
Tagihan, membuat Nota Dinas, dan Raya menerima tagihan dari pihak
Admedika yaitu klaim rawat jalan,
membuat surat Perintah
kwitansi bermaterai, faktur pajak,
pembayaran tagihan ke bank .
daftar tagihan pengambilan obat,
invoice, struk, dan resep klinik yang
berupa hardcopy dan softcopy
kemudian melakukan verifikasi,
melakukan penginputan ke SAP,
membuat Nota Dinas,
Saran kepada PT.PLN(persero)Distribusi
Jakarta Raya


1. Bagi pegawai yang menggunakan pemeliharaan jaminan reimburse
sebaiknya lebih sering melakukan pengecekan terhadap sistem
SAP yang telah ditetapkan. Bagi pegawai yang tidak memiliki user
SAP sebaiknya pegawai melakukan langganan online terhadap
rekening pegawai seperti e-banking maupun sms banking.
2. Bagi pegawai yang menggunakan jaminan pemeliharaan
reimbursement, sebaiknya perusahaan menggunakan e-mail sebagai
sarana untuk mengirimkan bukti pembayaran kepada pegawai
agar tidak ada salah komunikasi antara perusahaan dengan
pegawainya.
3. Sebaiknya pada bidang keuangan yang berfokus pada pembayaran
ditambah lagi pegawainya agar perkerjaan lebih ringan.
Saran kepada Vokasi Akuntansi
Universitas Indonesia

1. Terus mengadakan dan mengembangkan program
magang
2. Memperluas kerjasama dengan perusahaan-
perusahaan lain
TERIMA KASIH
Kesimpulan
 Pada prosess pembayaran dengan jaminan Kartu Anggota
Admedika, PT.PLN (persero) Distribusi Jakarta Raya menerima
tagihan dari pihak Admedika yaitu klaim rawat jalan, kwitansi
bermaterai, faktur pajak, daftar tagihan pengambilan obat, invoice,
struk, dan resep klinik yang berupa hardcopy dan softcopy kemudian
melakukan verifikasi, melakukan penginputan ke SAP, membuat
Nota Dinas, menandatangani Nota Dinas, membuat dan surat
perintah pembayaran tagihan ke bank
 Pengendalian Internal yang dilakukan pada perusahaan sudah
cukup baik dan tertata, namun masih ada sedikit kendala dalam
pembuatan Nota Dinas yang pembuatannya masih manual,
sehingga memungkinkan adanya duplikasi pada Nota Dinas. Jika
pada Nota Dinas terjadi, maka memungkinkan dapat diselewengkan
dan informasi tentang pembayaran biaya pengobatan yang diajukan
pegawai tidak diketahui oleh pegawai yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai