Anda di halaman 1dari 10

BAHASA SEBAGAI

SISTEM KOGNITIF
Ganjaran Gusti Agung - 22503012 - PBA
Hakikat Bahasa
◦ Pengertian Bahasa
Santrock menjelaskan bahasa terdiri atas kata-kata yang digunakan oleh
masyarakat (perbendaharaan kata) dan aturan-aturan untuk
memvariasikan dan mengombinasikan kata-kata tersebut (tata bahasa dan
sintaksis). Sedangkan menurut Soetjiningsih bahasa sebagai suatu sistem
komunikasi yang digunakan dengan sukarela dan secara sosial di setujui
bersama, dengan menggunakan simbol-simbol tertentu untuk
menyampaikan dan menerima pesan dari satu orang ke orang lain,
termasuk didalamnya tulisan, bicara, bahasa simbol, ekspresi muka,
isyarat, pantomim, dan seni.
 Aturan Dalam Bahasa
◦ Fonologi
◦ Morfologi
◦ Sintaksis
◦ Semantik
◦ Fragmatik
Pendapat Piaget & Vygotsky
◦ Pendapat Piaget

Piaget dengan teori perkembangan kognitifnya, memberikan


pembahasan yang berkaitan dengan perkembangan bahasa anak.

Piaget memberikan landasan penting mengenai proses-proses


yang penting ketika anak membangun pengetahuan mengenai
dunia di sekitarnya. Proses-proses tersebut adalah skema,
asimilasi dan akomodasi, organisasi, dan ekuilibrasi.
 Pendapat Vygotsky
◦ Vygotsky sebagai penganut kontrukstivisme sosial memberikan
pandangan bahwa pemikiran dan pembentukann makna pada diri
anak-anak dibentuk secara sosial dan muncul dari interaksi sosial
mereka dengan lingkungan.

◦ Vygotsky meletakkan penekanan khusus pada bahasa, tidak hanya


sebagai ekspresi pengetahuan dan pikiran, tetapi juga memiliki
makna esensial untuk belajar dan mengenal dunia.
Bahasa Sebagai Sistem Kognitif
◦ Aspek kognitif berkaitan dengan otak, yaitu bagian yang digunakan untuk
pemahaman, penalaran, pengetahuan dan pengertian. Bagian otak yang berhubungan
dengan kemampuan bahasa adalah hemisfer kiri.

◦ Terdapat dua area otak kiri yang terlibat dalam bahasa, yaitu area broca dan Wernicke

◦ Pada proses kognitif-bahasa, informasi yang berasal dari kortek pendengaran primer
dan sekunder, diteruskan ke area wernicke. Informasi ini kemudian dicocokkan
dengan ingatan yang sudah disimpan sebelumnya. Jawaban diformulasikan dan
disalurkan oleh fasciculus arcuatus kepagian anterior otak untuk koordinasi jawaban
motorik (area broca)
Tahap Perkembangan Bahasa Anak
Tahap sensori motor

Kegiatan intelektual anak hampir seluruhnya merupakan gejala yang diterima secara langsung melalui indera.
Pada saat anak mencapai kematangan dan secara perlahan mulai memperoleh keterampilan berbahasa, mereka
menerapkannya pada objek-objek yang nyata. Pada tahap ini anak mulai memahami hubungan antara benda
dengan nama benda tersebut.

Tahap praoperasional

Periode pra operasional berawal ketika individu sudah mulai mengenali sesuatu secara pasti, dengan kata lain,
manusia tersebut sudah sadar akan keberadaan suatu objek walaupun benda tersebut tidak berada di sekitarnya,
sehingga keberadaan benda tersebut tidak bergantung pada pengamatan indera seperti yang dialami pada fase
sensori motor, pada fase pra operasional ini tetap akan mencari keberadaan suatu objek walau tak terlihat.
Tahap operasional konkrit

Pada tahap ini anak mulai berpikir logis dan sistematis untuk mencapai pemecahan
masalah. Masalah yang dihadapi dalam tahap ini bersifat konkret. Pada kecerdasan
anak yang masih ada di tahapan operasi konkrit memiliki bagian-bagian operasi
kognitif

Tahap operasional formal

Anak mencapai tahap perkembangan ini ditandai dengan pola pikirnya yang seperti
orang dewasa. Anak telah dapat menerapkan cara berpikir terhadap permasalahan
yang konkret maupun abstrak. Pada tahap ini anak sudah dapat membentuk ide-ide
dan berpikir tentang masa depan secara realistis.
Kesimpulan
◦ Bahasa adalah suatu bentuk komunikasi baik lisan, tulisan maupun isyarat yang didasarkan
pada sebuah sistem simbol yang bermakna untuk menyampaikan dan menerima pesan dari
satu orang ke orang lain, serta sebagai alat berkomunikasi yang berlangsung dalam suatu
interaksi sosial.

◦ Menurut Piaget proses-proses yang penting ketika anak membangun kognitif antara lain:
skema, asimilasi dan akomodasi, organisasi dan ekuilibrasi. Sedangkan Vigotsky melihat
pertumbuhan kognitif sebagai proses kolaborasi, yaitu lewat interaksi sosial.

◦ Bahasa sebagai sistem kognitif, merupakan interaksi yang kompleks antara fungsi otak serta
organ yang memproduksi bahasa. Sistem ini saling berhubungan, sehingga apabila salah
satu mengalami masalah, akan terjadi ganguan dalam bahasa/bicara.
‫ُشْك ًر ا‬
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai