Disusun oleh:
Dr. Syuhadak
Jumriyah, M. Pd
Abdullah Ubaid, M.Pd.I.
Pembahas
an
1.Spesifikasi Modul
2.Prosedur penelitian pengembangan
3.Nama bagian modul dan
keterangannya
Spesifikasi Modul
Spesifikasi Modul sebagai berikut:
2
Modul ini disesuaikan dengan kebutuhan belajar mahasiswa serta merujuk pada
0 isu strategis bangsa yang tercantum di dalam Peraturan Presiden No. 18 Tahun
2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun
3 2020-2024 yang menjadi landasan dalam pelaksanaan perencanaan
pembangunan nasional
04 Modul ini terdiri dari dua bagian yaitu:
a)Bagian pendahuluan terdiri dari halaman muka (cover), kata pengantar,
daftar isi, deskripsi modul, petunjuk penggunaan modul dan kompetensi inti
b)Bagian isi terdiri dari materi pokok adalah sebagai
berikut: BAB1: Nilai Moderasi Beragama Tawassuth (tengah
tengah) BAB II: Nilai Moderasi Beragama I’tidal (tegak
lurus)
BAB III: Nilai Moderasi Beragama Tasamuh (toleran)
BAB IV: Nilai Moderasi Beragama Al-Syura
(musyawarah) BAB V: Nilai Moderasi Beragama
Qudwah (Kepeloporan) BAB VI: Nilai Moderasi
Beragama Ishlah (perbaikan)
BAB VII: Nilai Moderasi Beragama Muwathanah (cinta tanah
air) BAB VIII: Nilai Moderasi Beragama Al-La ‘Unf (anti
kekerasan) BAB IX: Nilai Moderasi Beragama Al-Urf
Masing-masing bab tersebut memuat:
1)Halaman cover materi meliputi standar kompetensi dan kompetensi
dasar
2)Materi utama mengenai wawasan moderasi beragama yang diperkaya
dengan sajian mufrodat berikut tarjamahnya dalam bahasa Inggris, materi
huruf jar, tasrif fi’il dan mufrodat bersinonim atau berantonim dengan
tarjamah bahasa Inggris
3) Tadrib 1 berupa menjawab 10 pertanyaan benar atau salah
4) Tadrib 2 berupa menjawab 5 pertanyaan uraian
5) Tadrib 3 berupa menjawab 5 pertanyaan menjodohkan ta’rif
6) Mahfudzot
7) Daftar Pustaka
Prosedur Penelitian
Pengembangan
Penelitian ini mengadaptasi langkah-langkah pengembangan yang dikembangkan oleh
Borg&Gall tersebut dengan pembatasan. Maka penerapan langkah-langkah dalam penelitian
ini disesuaikan dengan kebutuhan peneliti dan keterbatasan waktu sehingga peneliti
menyederhanakan penelitian menjadi enam tahapan sebagai berikut;
1)Sebagian besar mahasiswa beraliran Islam Ahlusunnah wal jama’ah khususnya yang
berasal dari pesantren dan madrasah aliyah, namun potret empiris sikap “sebagian”
mahasiswa yang lebih condong dengan pemahaman radikalisme dan ekstrimisme juga
didapati terutama mahasiswa yang berasal dari sekolah menengah umum dan terlibat
aktif dalam kegiatan rohis
2)Sebagaian besar mahasiswa memiliki pengetahuan yang minim mengenai nilai-
nilai moderasi beragama