Anda di halaman 1dari 17

MOTIVASI

PKL DAN
KERJA
By : SATRINAWATI
MATERI

PENGERTI
TUJUAN
AN

RUANG
ALUR MANFAAT
LINGKUP
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Berdasarkan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang


Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik, Praktik Kerja
Lapangan (PKL) adalah pembelajaran bagi peserta didik
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK) yang dilaksanakan melalui praktik kerja di
dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan
kurikulum dan kebutuhan kerja.
TUJUAN PKL

01 Menanamkan Etos
Kerja yang Tinggi
Memberikan Pengalaman
Kerja Langsung 02
Memenuhi Pembelajaran
03 yang Belum tersampaikan di
Sekolah
Membangun dan
Mengembangkan
Kepribadian Positif
04
Mengaktualisasikan
05 Pendidikan Sistem Ganda
dengan DUDI pasangan
ALUR PELAKSANAAN PKL
RUANG LINGKUP PKL
Pengamatan Kerja dg Bekerja Aktualisasi
Mengamati
Meniru Tindakan Pengawasan Mandiri dan
kinerja Eksplorasi
(pengetahuan,
keterampilan, Mulai
sikap kerja dan bekerja/beropera
Melakukan
nilai-nilai karakter Meniru tindakan berupa si secara lebih
aktualisasi
budaya industri). keterampilan, sikap kerja rinci di bawah Meminta bantuan
(bertindak nyata)
dan nilai-nilai karakter pengawasan dan jika diperlukan.
dan eksplorasi
budaya industry. bantuan
(penjelajahan).
pembimbing
industri.
Memperkuat
MANFAAT PKL kepribadian sesuai
tuntutan nilai-nilai
Mengaplikasikan yang tumbuh dari
dan meng up budaya industri
grade ilmu

Menambah wawasan
mengenai dunia
kerja Memperkuat Mengembangkan
kemampuan produktif kemampuan dan dapat
sesuai kompetensi berkontribusi kepada
Menambah dan keahlian dunia kerja
meningkatkan
kompetensi serta
menanamkan etos
kerja tinggi.
MOTIVASI KERJA
By : SATRINAWATI
MOTIVASI
Motivasi adalah keadaan pribadi seseorang
yang mendorong keinginan individu
melakukan kegiatan tertentu guna mencapai
suatu tujuan motivasi kerja berkaitan dengan
hasil kerja individual sekaligus mempengaruhi
kinerja organisasi.
JENIS-JENIS MOTIVASI
 Motivasi intrinsik  Motivasi Ekstrinsik

Motivasi intrinsik adalah keinginan Motivasi ekstrinsik adalah keinginan


seseorang untuk melakukan sesuatu, seseorang untuk melakukan sesuatu
yang disebabkan oleh faktor yang disebabkan oleh faktor
dorongan yang berasal dari dalam dorongan dari luar diri sendiri untuk
diri sendiri tanpa dipengaruhi orang mencapai suatu tujuan yang
lain karena adanya hasrat untuk menguntungkan dirinya.
mencapai tujuan tertentu.
FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI
 Faktor Internal (Intern)
Beberapa hal yang termasuk dalam faktor internal adalah:

1) Harga diri dan Prestasi, yaitu motivasi di dalam diri seseorang untuk mengembangkan
kreativitas dan mengerahkan energi untuk mencapai prestasi yang meningkatkan harga
dirinya.
2) Kebutuhan, setiap individu memiliki kebutuhan di dalam hidupnya sehingga orang
tersebut menjadi termotivasi untuk melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
3) Harapan, yaitu sesuatu yang ingin dicapai seseorang di masa mendatang yang
mempengaruhi sikap dan perasaan subjektif orang tersebut.
4) Tanggungjawab, yaitu motivasi di dalam diri seseorang agar bekerja dengan baik dan hati-
hati untuk menghasilkan sesuatu yang berkualitas.
5) Kepuasan kerja, yaitu motivasi dalam diri seseorang karena dapat melakukan suatu
pekerjaan tertentu.
FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI
 Faktor Eksternal (Ekstern)

Beberapa hal yang termasuk dalam faktor eksternal adalah:


1. Jenis dan sifat pekerjaan, yaitu dorongan di dalam diri seseorang untuk bekerja pada jenis dan sifat
pekerjaan tertentu. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh besar imbalan yang didapatkan pada pekerjaan
tersebut.
2. Kelompok kerja, yaitu organisasi dimana seseorang bekerja untuk mendapatkan penghasilan bagi
kebutuhan hidupnya.
3. Kondisi kerja, yaitu keadaan dimana seseorang bekerja sesuai dengan harapannya (kondusif) sehingga
dapat bekerja dengan baik.
4. Keamanan dan keselamatan kerja, yaitu perlindungan yang diberikan oleh organisasi terhadap jaminan
kemanan dan keselamatan seseorang dalam bekerja.
5. Hubungan interpersonal, yaitu hubungan antara teman sejawat, dengan atasan, dan dengan bawahan.
Dalam hal ini, setiap orang ingin dihargai dan menghargai dalam organisasi sehingga tercipta suasana kerja
yang harmonis.
MOTIVASI TERBAGI MENJADI
DUA YAITU MOTIF NALURI
DAN MOTIF KOGNITIF
 Motivasi motif naluri adalah motivasi  Motif kognitif, motif ini tidak berkaitan
yang muncul dari suatu kekurangan atau dengan dasar-dasar dalam diri manusia.
ketidak seimbangan filosofi. Hal ini Motivasi kognitif ialah kebutuhan yang
disertai dengan kekhawatiran dala diri dipelajari manusia dari lingkungan dan
hingga mampu mengerjakan semua daya social masyarakat. Mislanya kebutuhan
dalam diri untuk mrnutupi kekurangan untuk duhargai adala kebutuhan yang
tersebut dan menghilangkan kekhawatiran tidak ada hubungannya denagn tubuh.
yang timbul dengan aktivitas- aktivitas Seseorang mempelajari hal-hal yang
yang bertujuan untuk pemuasan.Contoh berjutuan. Contoh motif kognitif: motif
motif naluri antara lain: motif lapat, motif psikis, motif social dan motif spiritual.
haus, motif sekresi, motif tidur dan
istirahat, motof bernafas dan motif
menjaga keturunan.
HAKIKAT ATAU INTISARI DARI MOTIVASI
TERDIRI DARI BERBAGAI MACAM HAL,
YAITU SEBAGAI BERIKUT :
 1. Faktor Kebutuhan

Hakikat motivasi yang pertama ialah mengenai faktor kebutuhan sehari hari, yakni kebutuhan
akan hidup yang jika diuraikan lebih luas lagi memiliki cakupa yang lebih sempit seperti uang,
makanan, hubungan sosial, kasih sayang, dan sebagainya yang semua itu merupakan kebutuhan
dasar manusia untuk dapat hidup di dunia ini.
 2. Tujuan Positif

Hakikat lain adalah adanya tujuan positif yang ingin dicapai seperti ingin membahagiakan atau
membanggakan orang lain, tujuan positif selalu memberikan motivasi yang besar sebab
membuat orang yang melakukan memiliki keinginan yang kuat untuk terus melanjutkan
perjuangan dan selalu memiliki harapan dan kekuatan untuk segera mencapai tujuan yang
diimpikan tersebut.
HAKIKAT ATAU INTISARI DARI MOTIVASI
TERDIRI DARI BERBAGAI MACAM HAL,
YAITU SEBAGAI BERIKUT :
 3. Mastery Oriented
Ialah sebuah karater yang memiliki arti untuk berorientasi pada kemampuan yang
dimiliki, yakni keinginan untuk mencapai segala sesuatu karena usahanya sendiri dan
karena ingin membuktikan kekuatan yang dimilikinya sendiri tanpa menggunakan
bantuan orang lain terlalu berlebihan atau tanpa bergantung pada suatu apapun. Sebab
itu orang dengan tipe ini memiliki peluang untuk sukses jauh lebih besar.
 4. Prestasi
Dalam hidup, tentu ada kalanya seseorang ingin mencpaai sesuatu, salah satunya ialah
prestasi yang berarti sebuah pembuktian, jika ia merupakan anak sekolah, maka
prestasi dapat menjadi kesungguhannya dalam memperhatikan pelajaran dan jika ia
seorang karyawan, prestasi akan membawanya menjadi sosok yang lebih dihargai dan
mendapat kesempatan serta masa depan yang jauh lebih cerah.
HAKIKAT ATAU INTISARI DARI MOTIVASI TERDIRI DARI
BERBAGAI MACAM HAL, YAITU SEBAGAI BERIKUT :
 5. Peningkatan Diri

Hakikat motivasi dalam psikologi ialah keinginan untuk meningkatkan diri sendiri menjadi sosok yang jauh lebih porsitif, hal
itu merupakan salah satu dasar dari motivasi yang terdalam dan berasal dari dalam dirinya sendiri, keinginan untuk
meningkatkan diri akan menjadikan orang tersebut menjadi sosok yang selalu bersemangat dan selalu melakukan instropeksi
diri.
Instropeksi diri yang dilakukan bukan untuk mencari kekurangan namun untuk menemukan apa yang belum maksimal dalam
usahanya, ia tidak akan berfokus pada kekurangan, namun akan berfokus pada apa hal lebih yang bisa dilakukan. Ia akan
sebaik mungkin belajar dari pengalaman dan tidak mau mengulang kesalahan yang sama.
 6. Takut

Rasa takut juga bisa menjadi motivasi bagi seseorang, misalnya ialah rasa takut akan sakit, maka hal itu akan menjadi
motivasi baginya untuk menjaga kesehatan dengan cara menerapkan pola makan yang sehat dan melakukan olahraga rutin.
Kesehariannya akan jauh lebih positif dan menjadikan seseorang yang mampu diandalkan oleh dirinya sendiri dan orang lain.
 7. Investasi

Masa depan ialah sesuatu yang penuh misteri, terkadang jika hari ini kita berada dalam kondisi yang cukup dan penuh
kenyamanan, belum tentu esok hari akan mengalami hal yang sama. Hal itulah yang menjadi salah satu hakikat motivasi
dalam psikologi yakni melakukan investai untuk masa depan ketika berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan
diharapkan akan tetap memiliki sesuatu yang bisa diandalkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai