Anda di halaman 1dari 37

Pengembangan Diri

Ahmad Khunaefi , A.PPd


Pembekalan Praktek Komunitas (PKMD)
Rumuskan missi hidup.
...
Tantangan #1
Pemahaman yang Sempit
dan seringkali Keliru tentang
Diri Sendiri
Tantangan #2
Menghadapi Sikap SKEPTIS Yang
mengatakan Bahwa Pengembangan
diri Tidak bisa dikembangkan…
Adakah anak yang
dilahirkan
dengan Bakat
menjadi Seorang
Sukses..?
Tantangan #3
Mengenali potensi karakter Diri
Kesadaran Diri

Who Am I ... ?
Tantangan #4

Mengembangkan Diri
Peningkatan Kesadaran diri
Mempelajari diri sendiri
Belajar dari Orang lain
Mengembangkan sikap terbuka
...
Nah pertanyaannya adalah bagaimana agar kita bisa
memiliki kelebihan dibandingkan orang lain, tidak
hanya dalam hal akademik saja?
Hanya satu. Tingkatkan nilai dalam diri Anda dengan
pengembangan diri.
Pengembangan Diri
Bagi kebanyakan orang pengembangan diri masih
merupakan kata yang abstrak.
Apa itu cuma sekedar pemberian motivasi ketika Anda
sedang down?
Apa hubungan pengembangan diri dengan kreatifitas?
Kapan itu harus dilakukan?
Pengertian
Merupakan proses yang harus terjadi di dalam DIRI
SENDIRI, bukan orang lain.

Artinya kita menciptakan kondisi baru di luar dengan


melakukan perubahan di dalam diri sendiri
Dari sekian banyak pengertian mengenai
pengembangan diri, saya ingin menyimpulkan
bahwa pengembangan diri dimulai dari
pengetahuan tentang:
 Siapa diri kita
 Apa yang kita mau dan tujuan kita
 Apa yang kita punya untuk mencapai tujuan
itu
...
Jhon C. Maxwell pernah berpesan begini: “Ketika anda
mengubah pikiran anda maka keyakinan anda akan
berubah. Ketika anda mengubah keyakinan anda
maka harapan anda berubah. Ketika anda mengubah
harapan anda maka sikap anda akan berubah. Ketika
anda mengubah sikap anda maka prilaku anda akan
berubah. Ketika anda mengubah prilaku anda maka
performansi anda akan berubah. Ketika anda
mengubah performansi anda maka hidup anda akan
berubah.”
...
Rasa optimis akan lahir dalam diri manusia yang
mengenali dirinya serta menyedari kurniaan Allah
kepadanya. Juga mempunyai keyakinan kepada Allah
Ta’ala yang bersifat pengasih dan penyayang dan
keyakinan kepada kebolehan diri sendiri. Jelasnya,
optimis terbentuk daripada tiga unsur utama:
1-Mengetahui bakat dan kelebihan diri sendiri.
2-Yakin kepada Allah Ta’ala
3-Yakin kepada kebolehan diri sendiri.
(Surah Ar-Ra’du: Ayat 11)
Ertinya: Bagi tiap-tiap seorang ada malaikat penjaga yang
silih berganti dari hadapan dan dari belakangnya, yang
mengawas dan menjaganya (dari sesuatu bahaya) dengan
sebab perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah
apa yang ada pada sesuatu kaum sehingga mereka mengubah
apa yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
mengkehendaki untuk menimpakan kepada sesuatu kaum
bala’ bencana (disebabkan kesalahan mereka sendiri), maka
tiada sesiapa pun yang dapat menolak atau menahan apa
yang ditetapkan itu, dan tidak ada siapa pun yang dapat
menolong dan melindungi mereka selain daripadanya.
..

 Sikap yang paling baik dalam mengharapkan rahmat Allah


Ta’ala ialah optimis bahawa Allah Maha Pemberi Rahmat dan
Maha Memperkenankan Harapan hamba-hambanya. Sikap ini
mendorong setiap orang untuk berusaha dengan bersungguh-
sungguh untuk mendapatkan rahmat Allah dalam apa jua
perkara yang diharapkannya. Jika kamu mengalami nasib yang
kurang baik janganlah kamu kecewa dan putus asa. Percayalah
bahwa Rahmat Allah amat baik dan tidak putus-putus.
 Firman Allah Ta’ala: (Surah Yusuf Ayat 87)
Ertinya: ” Wahai anak-anakku ! pergilah dan intiplah khabar
berita mengenai Yusuf dan saudaranya (Bunyamin ), Dan
janganlah kamu putus asa dari rahmat serta pertolongan
Allah. Sesungguhnya tidak putus asa dari Rahmat dan
pertolongan Allah itu melainkan kaum yang kafir. “
.
 “Contoh perawat Filipina, mereka merupakan perawat
yang dicari di pasaran internasional karena kemampuan
melayani pasien dengan cara lebih memanusiakan pasien
dengan kemampuan ES yang baik disamping karena faktor
kemampuan berbahasa Inggris yang baik,”. Sebab selain
kecerdasan intelektual para perawat juga perlu
memperhatikan kecerdasan emosional. “Tak mudah putus
asa, tak mudah marah, sabar, berbeda pendapat dengan
santun, lebih mengacu pada solusi bukan pada konflik,
merupakan contoh perawat yang mempunyai kecerdasan
emosional”.
 “Orang berobat ke Singapura atau ke Kuching bukan
hanya karena tindakan medis di sana lebih baik, tetapi
salah satu faktornya adalah karena sikap perawat di sana
lebih familiar,”
..
Arti...
Di tengah bulatan matahari adalah keseimbangan
karakter dan kompetensi yang dilambangkan dengan
C-C (Character-Competence) dalam bentuk lingkaran
Yin-Yang.
Kekuatan karakter terpancar melalui tiga kecerdasan
yaitu aspirasi (A), spiritual (S), dan emosi (E).
 Sedangkan kekuatan kompetensi terpancar melalui
dua kecerdasan yaitu intelektual (I) dan pengelolaan-
kekuatan (P).
...

Alam diciptakan dalam keseimbangan. Demikian pula


kecerdasan perawat perlu dikelola secara seimbang.
Mengelola hanya kemampuan intelektual saja tidaklah
seimbang. Demikian pula bila hanya fokus pada nilai
spiritual, tidak juga seimbang.
Keseluruhan kecerdasan SEPIA perlu dikelola,
dikembangkan, dan dimanfaatkan secara seimbang.
Menjadi selaras dan seimbang adalah kunci menuju
bahagia dan sukses.
Ada kalimat yang sangat menarik yang dikemukakan
oleh Patricia Patton, seorang konsultan profesional
sekaligus penulis buku, sebagai berikut: It took a
heart, soul and brains to lead a people…..
SQ...
Kecerdasan spiritual atau spiritual intelligence
atau spiritual quotient (SQ) ialah suatu intelegensi
atau suatu kecerdasan dimana kita berusaha
menyelesaikan masalahmasalah hidup ini
berdasarkan nilai-nilai spiritual atau agama yang
diyakini.
.
 Kecerdasan spiritual (Spiritual Intelligence). Ini adalah
kecerdasan manusia dalam memberi makna. Perawat yang
memiliki taraf kecerdasan spiritual tinggi mampu menjadi
lebih bahagia dan menjalani hidup dibandnigkan mereka
yang taraf kecerdasan spiritualnya rendah.
 Dalam kondisi yang sangat buruk dan tidak diharapkan,
kecerdasan spiritual mampu menuntun manusia untuk
menemukan makna.
 Manusia dapat memberi makna melalui berbagai macam
keyakinan. Ada yang merasa hidupnya bermakna dengan
menyelamatkan anjing laut. Ada yang merasa bermakna
dengan membuat lukisan indah. Bahkan ada yang merasa
mendapatkan makna hidup dengan menempuh bahaya
bersusah payah mendaki puncak tertinggi Everest di
pegunungan Himalaya.

Pencarian makna bagi perawat seharusnya mampu


mengaitkan pemberian pelayanan keperawatan atas
dasar ibadah pada Allah dan pertolongan bagi
manusia yang membutuhkan.
Karena manusia dapat merasa memiliki makna dari
berbagai hal, agama (religi) mengarahkan manusia
untuk mencari makna dengan pandangan yang lebih
jauh.
Bermakna di hadapan Tuhan. Inilah makna sejati yang
diarahkan oleh agama, karena sumber makna selain
Tuhan tidaklah kekal
...
Firman Allah “Barang siapa yang mengikuti
petunjuk-Ku niscaya tidak ada kekhawatiran
atas mereka dan tidak pula mereka akan
bersedih hati
(QS. Al-Baqarah, 2 : 38)
...
Ayat di atas menguatkan kepercayaan bahwa
dengan melaksanakan apa yang
diperintahkan oleh agama akan membawa
ketenangan batin.

Daradjat (1992) bahwa keyakinan beragama


menjadi bagian integral dari kepribadian
seseorang. Keyakinan ini akan mengawasi
segala tindakan, perkataan, bahkan
perasaannya.
..
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah
sabar dan shalat sebagai penolongmu,
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar”.(Q.S. Al Baqarah, 2 :153)
...
Jika Anda masih duduk di bangku kuliah, ini adalah
kesempatan yang besar untuk mengembangkan diri
Anda. Anda masih punya banyak waktu untuk
berubah menjadi lebih baik lagi.
Jangan tunda lagi. Berubah dan bekembanglah mulai
sekarang. Jangan pedulikan rasa malas dan tidak enak
yang Anda rasakan ketika akan berubah. Memang
semua butuh proses.
Pertanyaan penutup saya adalah, KAPAN ANDA
AKAN BERUBAH ?
Terima Kasih
Wassalam ...
..Mempelajari diri
@ Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri
@ Mengetahui kelemahan dan kekuatan diri
@ Mengetahui ideal diri
@ Mengetahui nilai-nilai dan norma yang dianut
@ Mengetahui masalah-masalah yg terjadi pada diri
sendiri
@ ...
...
Steven R. (1996) u/ menjadi seseorang (diri yg utuh)
ada 4 aspek yg perlu mendapat perhatian;
1. Tubuh: struktur, fungsi, bentuk dan bahasa
tubuh
2. Pengalaman subjektif
3. Hub. Dg orang lain
4. Perasaan yg muncul tanpa disadari ketika
berinteraksi atau mendapat pengalaman baru
Belajar dari or. lain
Steven R mengatakan tidak ada seorangpun
yang mampu mengenali dirinya secara
keseluruhan
Perawat perlu mendengarkan
pendapat/komentar dari klien, sejawat, atau
or.lain
Penolakan terhadap kritik dan saran or.
Lain akan merugikan diri
Mengembangkan sikap terbuka
Keterbukaan merupakan salah satu ciri
kriteria kepribadian yang sehat (Kozier, B)
Keterbukaan akan membuat or.lain merasa
aman
Biasakan u/ berkenalan dgn or.lain
Kesadaran ttg uniknya sistem nilai
individu
Sistem nilai yg dianut akan mempengaruhi
pd saat berinteraksi dgn or. Lain
Dgn menyadari sistem nilai yg dimiliki
seperti nilai budaya, nilai keluarga dan
agama yg dianut, perawat akan siap
mengidentifikasi situasi yg bertentangan
dgn sistem nilai yg ia miliki
Pengembangan diri
Berkaitan dengan :
manajemen waktu
personal goal setting
creative thinking
self healing
motivation
problem solving
Pengembangan diri  Analisa Diri
Difokuskan pada kesadaran diri, kesadaran akan
uniknya sistem nilai individu, eksplorasi perasaan,
kemampuan menjadi model, panggilan jiwa
(altruisme), serta tanggung jawab dan etika (Stuart
G.W)

Anda mungkin juga menyukai