Pengertian Ilmu Budaya Suatu pengetahuan yang mengkaji tentang berbagai permasalahan kemanusiaan dan budaya. ilmu budaya menekankan kepada upaya mencari tahu apa yang ada di dalam diri manusia terutama hal-hal yang mendorong seseorang berperilaku dengan pola tertentu (budaya). • Ilmu budaya digunakan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusia. • Untuk mengkaji hal tersebut digunakan metode untuk mengungkapkan peristiwa dan pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. • Peristiwa dan pernyataan itu pada umumnya terdapat pada tulisan-tulisan. • Termasuk pengetahuan budaya antara lain adalah filsafat, seni, sejarah, antropologi budaya, hukum dan agama. Tujuan Ilmu Budaya • Mengembangkan kepribadian seseorang dengan cara memperluas wawasan berpikirnya, baik yang menyangkut dirinya sendiri maupun orang lain, dan alam sekitarnya. • Mengembangkan kesadaran mahasiswa untuk menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan anggota kelompok. • Membentuk pribadi yang dapat mengembangkan pengetahuannya serta gejala-gejala yang terjadi berkenaan dengan kemanusiaan dan kebudayaan. • Menajamkan kepekaan terhadap lingkungan budaya, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. • Memperluas wawasan dan mengembangkan daya berpikir kritis mahasiswa mengenai problematika kemanusiaan dan budaya Ruang Lingkup Ilmu Budaya-1 • Berbagai aspek kehidupan yang mengungkapkan masalah kemanusiaan dan budaya • Hakikat manusia yang satu atau universal, akan tetapi beragam dalam perwujudannya pada kebudayaan di setiap masa dan tempat. • Manusia tidak saja sebagai subjek, akan tetapi sekaligus menjadi objek kajian. Ruang Lingkup Ilmu Budaya-2 • Filsafat • Teologi • Sejarah • Seni Filsafat • Filsafat merupakan induk ilmu pengetahuan, filsafat berupaya memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan esensial. Dengannya manusia dapat mengetahui hakikat sesuatu. • Dalam hal ini dimaksudkan mengetahui hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya. • Filsafat akan mengarahkan wawasan terhadap ciri-ciri khas yang membedakan dirinya dari makhluk-makhluk lain • Melalui filsafat, orang akan menemukan jawaban apa dan siapakah manusia, dari mana ia berasal, akan kemana, dan apakah yang menyebabkan ia bertingkah laku, hingga menjadi budaya. Teologi • Istilah teologi seringkali disebut agama akan mengarahkan manusia, sejarah manusia, tujuan dan tanggungjawab manusia di dunia. • Teologi juga membekali manusia untuk mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh manusia sebagai pelaku kebudayaan • Teologi mengenalkan kepada manusia mengenai nilai-nilai yang mengarahkan kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Sejarah • Sejarah memberikan kontribusi kapada manusia untuk memahami dirinya dan orang lain. • Sejarah menceritakan sikap dan perilaku orang-orang terdahulu, serta kehidupannya meliputi adat istiadat, budaya, pandangan hidup, asal-usul, pola hidup dan lain-lain. Seni • Seni merupakan perwujudan atas kekaguman dan penghargaan manusia terhadap keindahan dan nilia-nilai yang ditemuinya dalam kehidupan. • Seni diciptakan orang, bukan sekedar mengabadikan sebuah keindahan yang bersifat inderawi, melainkan untuk menyampaikan gagasan, nilai-nilai yang berguna untuk manusia. • Kandungan nilai-nilai yang tinggi, seni mampu memperluas budi dan nurani manusia. • Seni selain memiliki aspek estetika, tetapi juga memuat etika yang diupayakan untuk menyampaikan kebenaran dan kebaikan. • Seni mampu menyempurnakan hidup manusia, atau menjadikan manusia menjadi lebih manusiawi. Referensi • Nasution, Sri Ilham. 2014. IBD, IAD, ISD, Banda Aceh: Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan. • Prasetya, Joko Tri. 1991. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta • Mawardi dan Nur Hidayati. 2007. Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar. Bandung: Pustaka Setia. • Sulasman dan Gumilar, Setia 2013. Teori-Teori Kebudayaan; dari teori Ke Aplikasi. Bandung: CV Pustaka Setia.