Metode Pelaksanaan Pemeliharaan Rutin Jalan Dan Jembatan
Metode Pelaksanaan Pemeliharaan Rutin Jalan Dan Jembatan
INSPEKTORAT JENDERAL
11/17/23 1
A. PEMELIHARAAN JALAN
1. JENIS PEMELIHARAAN JALAN
a. PEMELIHARAN RUTIN
Pemeliharaan rutin adalah pemeliharaan yang dilakukan
sepanjang tahun dan sifatnya sebagai proteksi terhadap keru
sakan yang lebih parah. Adapun jenis kegiatan pemeliharaan
rutin a.l. adalah pemeliharaan terhadap :
Lapis permukaan, misalnya: pelaburan aspal, penambalan
lubang/patching, dan lain-lain.
Bahu jalan, antara lain: pengisian material bahu jalan yang
tergerus dan pemotongan rumput.
Drainase jalan, seperti pembersihan saluran agar tetap
berfungsi saat musim hujan.
11/17/23 2
b. PEMELIHARAAN BERKALA
11/17/23 3
Bencana Alam
c. REHABILITASI Payakumbuh – Bts Riau
Kegiatan tidak
direncanakan, atau
tidak dilakukan
pemeliharaan rutin atau
berkala, dengan tujuan
mengembalikan ke
keadaan dapat
berfungsinya jalan.
11/17/23 4
CONTOH JALAN YANG TIDAK DIPELIHARA DNG BAIK
2. Klasifikasi Kondisi Jalan dan Penanganannya :
11/17/23 6
FORM S1
SURVAI PENJAJAGAN KONDISI JALAN
KM. YSD
TITIK PENGENAL UJUNG RUAS (YANG SUDAH
HAL DARI DISESUAIKAN)
TIPE 1 2 3 4 .8
.6
BERASPAL
.5
.0
.9
TDK BERASPAL .8
.7
.4
.0
AWAL TIPE PERMUKAAN
ODOM A: Aspal B: Batu KERUSAKAN PERMUKAAN : % LUAS
KONDISI PERMUKAAN
B: Beton ... / …. TIPE 1 2 3 4
K: Kerikil T: Tanah KERUSAKAN BAIK SDNG RUSAK RS.BRT
B: Baik S: Sedang R: Rusak RB: Rusak Berat TITIK PENGENAL PANGKAL RUAS BERASPAL
B Lubang-lubang 0-1 1-5 5 - 15 > 15
C Legokan 0-5 5 - 10 10 - 50 > 50
D Retak-retak 0-3 3 - 12 12 - 25 > 25
E Alur bekas roda 0-3 3-5 5 - 25 > 25
TDK BERASPAL
Propinsi :
CONTOH Form Penentuan Kanbupaten
No Ruas
:
: 01.001
Program Nama Ruas : Kota 1 - Kota Kec.2
Awal Km Ruas : 21.000
Akhir Km Ruas : 22.000
Nilai Kerusakan Program Penanganan
No No Segmen Keterangan
Terpanjang : 1 2
(%)
3
PR
4
PM
5
PK
6 7
1 1 24 24 PK
PM dengan 2
3
2
3
5
23
5
23
PR
PM
Jumlah segmen = 13 4
5
4
5
22
16
22
16
PM
PM
panjang1300 m 6
7
6
7
24
24
24
24
PK
PK
8 8 15 15 PM
Jumlah nilai=230% 9
10
9
10
12
24
12
24
PM
PK
Nilai kerusakan/segmen : 11
12
11
12
22
23
22
23
PM
PM
13 13 23 23 PM
Rata2 = 230/1300 = 17.69% 14
15
14
15
23
24
23
24
PM
PK
16 16 7 7 PR
17 17 12 12 PM
Program/Kegiatan : PM
Target Efektif : 17.69% dari jumlah panjang segmen yang ditangani
17.69% x 1300 m
230,00 m
Catatan:
Kolom, 1 : nomor urut
2 : Diisi odometer sesuai dengan hasil survey per 100 meter dari Tabel S1
3 : Diisi Nilai Kerusakan (%) dari kolom Penilaian Tabel S1
4 : Diisi Nilai Kerusakan dari kolom 3 apabila Nilai Prosentase < 11%
5 : Diisi Nilai Kerusakan dari kolom 3 apabila Nilai Prosentase 11-23%
6 : Diisi Nilai Kerusakan dari kolom 3 apabila Nilai Prosentase >23 %
Baris : - "Jumlah Nilai Kerusakan" adalah total Jumlah Nilai Kerusakan pada kolom program penanganan
(kolom 4, 5, dan 6)
- "Jumlah Segmen yang ditangani" adalah jumlah segmen pada kolom program penanganan
(kolom 4, 5, dan 6)
- "Panjang segmen tiap penanganan" adalah jumlah segmen dikali panjang segmen yang ditangani
kolom program penanganan (kolom 4, 5, dan 6)
- "Rata-rata Nilai Kerusakan per segmen" adalah Jumlah Nilai Kerusakan dibagi Jumlah Segmen
masing-masing program penanganan, contoh (pada kolom 5) : 230/13 = 17.69%
3. Manajemen Pemeliharaan Jalan
a. Pemeliharaan Rutin
Umumnya dilakukan secara Swakelola
Rencana Kerja dan Rencana Penggunaan Biaya
untuk satu tahun disiapkan oleh pemimpin kegiatan
Satuan Kerja.
Pelaksanaan dilakukan oleh unit kerja (tenaga dan
peralatan) dibawah pengelolaan dan pengawasan
personil Satuan Kerja.
Bahan/material disiapkan Satker dengan membeli
dari pemasok
11/17/23 9
Pengawasan teknis dilakukan sendiri berdasarkan
Manual Pemeliharaan Jalan yang diterbitkan oleh
Bina Marga
Pemimpin kegiatan harus berupaya mengoptimal
kan penggunaan peralatan, bahan/material dan
tenaga kerja sehingga diperoleh mutu pekerjaan
sesuai dengan standard.
Pemimpin kegiatan mengirimkan Laporan Peralatan
Unit Pemeliharaan Rutin setiap triwulan ke Atasan
Langsungnya.
Laporan kegiatan dan photo dokumentasi kegiatan
pelaksanaan harus dibuat sebagai back up pembaya
ran dan materi pemeriksaan diauditor
11/17/23 10
Manajemen Pemeliharaan Rutin
Rencana Kerja & Rencana Penggunaan Biaya utk
1 tahun
Menyiapkan SPP-LS utk gaji/upah
Menyiapkan SPP-UP utk pembelian
bahan/material nilai < Rp. 5.000.000,-
Menyiapkan SPK > Rp. 5.000.000,-,
pembayarannya dilakukan dengan SPP-LS
Pengawasan teknis; Manual Pemeliharaan Jalan
Bina Marga
Mengoptimalkan penggunaan peralatan, bahan,
dan tenaga kerja; mutu pekerjaan sesuai
standard
Laporan peralatan UPR ke Ditjen Bina Marga
(triwulan)
Laporan kegiatan & foto-foto pelaksanaan
b. Pemeliharaan Berkala
Perencanaan dilakukan oleh Satuan Kerja Perencanaan
dan Pengawasan Jalan dan Jembatan dengan penyedia
jasa konsultan perencana. Produk kegiatan tersebut
adalah desain dan diwujudkan dalam bentuk dokumen
kontrak.
Berdasarkan dokumen – dokumen tersebut diatas Satuan
Kerja menyiapkan Owner’s Estimate ( Harga Perkiraan
Sendiri/HPS ) untuk pelaksanaan pelelangan.
Pekerjaan Pemeliharaan Berkala dilaksanakan oleh
kontraktor yang telah ditetapkan dengan ikatan kontrak.
Pengawasan Teknis dilaksanakan oleh unsur direksi yang
terdiri atas konsultan pengawas dan pelaksana pengawas
an dari Satuan Kerja.
11/17/23 12
4. JENIS – JENIS KERUSAKAN JALAN
Perkerasan Lentur (flexible pavement)
Kegemukan aspal (bleeding)
Retak garis (line cracks)
Retak rambut (hair cracks) dan retak kulit
buaya (alligator cracks)
Alur (ruts) tanpa retak
Alur (ruts) dengan retak
Kerusakan tepi (edge break)
Lubang-lubang (pot holes)
Keriting (corrragated)
Jembul (shoving)
Penurunan/amblas (dipression)
Terkupas (stripping)
11/17/23 13
5. JENIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN
JALAN
Pemeliharaan Rutin
Patching (Penambalan lubang).
Laburan Aspal ( Buras ).
Sealing.
Pemeliharaan Rutin pada Permukaan Jalan Kerikil.
Pemeliharaan Rutin Pada Bahu Jalan.
Pemeliharaan Rutin pada Drainase.
Pemeliharaan Rutin pada Joint Perkerasan Kaku.
Pemeliharaan Rutin pada Jembatan.
Pemeliharaan Rutin Pengaman dan Pelengkap
Jalan.
11/17/23 14
P1 - Penaburan pasir (sanding)
P2 - Pelaburan aspal
(Buras)
P3 - Melapis retakan
(crack sealing)
P4 - Mengisi retakan
(crack filling)
P5-Penambalan lubang
(patching)
P6 - Perataan
BEBERAPA CONTOH CARA
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN
PENGATURAN LALU-LINTAS
PEMBERSIHAN SALURAN & BAHU
PENYUMBATAN RETAK LEBAR
(CRACK SEALING)
PENAMBALAN PERMUKAAN
(SKIN PATCHING)
PENAMBALAN STRUKTURAL
REHABILITASI
OPERASI PEMELIHARAAN
PENGATURAN LALU-LINTAS
OPERASI PEMELIHARAAN
PENGATURAN LALU-LINTAS
PEMELIHARAAN DRAINASE & BAHU
PERALATAN
MAL PROFIL
PEMBERSIHAN SALURAN & BAHU
RETAK LEBAR
PENYUMBATAN RETAK
(CRACK SEALING)
1. PENYIAPAN BAHAN
ATAU
ATAU
ATAU ATAU
DEFORMASI
1. PENYIAPAN BAHAN
AGREGAT
ATAU
LAPIS DEMI
LAPIS!!
PENAMBALAN STRUKTURAL
Pemimpin Kegiatan,
Pengawas Lapangan,
2. Peralatan.
Untuk pemeliharaan rutin secara swakelola digunakan peralatan
dari unit pemeliharaan rutin (UPR).
3. Bahan.
Penggunaan bahan harus direncanakan secara teliti baik dari
kuantitas maupun kualitasnya.
11/17/23 63
b. Pemeliharaan Berkala.
11/17/23 64
7. PERALATAN DAN BAHAN JALAN
a. Peralatan Pemeliharaan Jalan.
Vibrating Rammer, Jack Hammer.
Vibrating Plate Compactor, Chain Saw
Baby Roller (Vibrating). Air Compressor
Site Mixer. Pick Up.
Asphalt Sprayer . Flat Bed Truck.
AMP (Asphalt Mixing Plant). Motor Grader.
Grass Cutter. Wheel Loader.
Dump Truck. Excavator.
b. Bahan Pemeliharaan Jalan.
Aspal Aggregat Batu Kali
Semen Pasir
11/17/23 65
Jenis-jenis Peralatan
Jenis-jenis
Peralatan
B. PEMELIHARAAN JEMBATAN
11/17/23 68
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Dalam Pelaksanaan Pemeliharaan Jembatan:
BANGUNAN ATAS :
Expantion Joint
Lantai Jembatan
Gelagar Jembatan
Perletakan / Landasan
Sandaran
BANGUNAN BAWAH :
Bangunan Pelengkap
Tembok Sayap
Gerusan pada Pondasi
11/17/23 69
EXPANTION JOINT
(Penghubung Lantai Jembatan dengan Abutmen)
11/17/23 70
LANTAI JEMBATAN
Retak pada lantai Jembatan bentang pendek.
Jenis Perbaikannya :
- Bagian yang retak dibongkar
- Tulangan diperbaiki/ditambah
- Dicor beton mutu K-250
Retak pada lantai Jembatan bentang panjang (Rangka)
dan tidak ada jalan darurat.
Jenis Perbaikannya :
- Dengan cara Grouting/Injection beton
11/17/23 71
GELAGAR JEMBATAN
Gelagar Beton
Kerusakan biasanya terjadi pada selimut beton bagian bawah karena
tulangannya berkarat dan mengembang yang menyebabkan selimut
terkelupas
Cara Perbaikannya :
Bagian yang terkelupas dibongkar kemudian tulangan dibersihkan bila
perlu diganti dengan diameter yang sama, kemudian ditambal dengan
menggunakan Epoxy
Gelagar Baja
Kerusakan terjadi karena karat yang disebabkan kotoran-kotoran yang
menempel pada gelagar
Cara Perbaikannya :
Bagian yang berkarat dibersihkan dengan sikat baja bila perlu dengan
sand-blasting, setelah bersih dicat dengan menggunakan cat anti karat
Bila gelagar karatnya sampai berlubang perlu dilakukan pengelasan dan
perkuatan, setelah itu dicat
11/17/23 72
Pekerjaan Bangunan Pelengkap
Seluruh bagian konstruksi yang bersifat struktur atau non
Struktur.
Jenis konstruksi :
Tembok penahan tanah
Turap
Pelantaian
Krib
Check dam
Fender
Pagar pengaman, dll
11/17/23 73
Pekerjaan Jalan Pendekat Jembatan (Oprit)
11/17/23 74
Kerusakan yang umumnya terjadi
Oprit jembatan/jalan pendekat jembatan
11/17/23 75
Penanganan Gerusan (Scouring)
11/17/23 76
Untuk terjadinya degradasi yang tidak terlalu
Bottom Controller dalam dan dibuat melintang penuh selebar
sungai. Dapat dibuat dari beton, bronjong,
(Pengamanan
pemagaran ganda dengan pengisian batu
dasar sungai)
diantaranya, turap dan lain-lain.
Pembuatan Aliran sungai yang dangkal dimana aliran
perkerasan alur sungai dapat dipindahkan selama pelaksanaan.
Biasanya hanya digunakan pada jembatan
pembersih dengan bentang kecil.
Tetrahedrons Jika terjadi lubang akibat scouring dan
gunanya untuk menghindari erosi yang terjadi.
11/17/23 77
SUMBER DAYA
Pekerja Tidak Mengikat
Pekerja Lepas
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan petunjuk dan
instruksi dari Kepala pekerja tidak mengikat (mandor)
Kepala Pekerja Tidak Mengikat
(Mandor)
Kepala pekerja tidak mengikat (mandor)
Mengawasi mutu pekerjaan yang
dilakukan oleh pekerja lepas
Melaporkan kepada petugas satuan kerja
mengenai kebutuhan bahan dan
peralatan
Setiap minggu melaporkan hasil
pekerjaan yang dicapai dan menyiapkan
tagiahan pembayaran upah pekerja lepas
Petugas Lapangan Satuan Kerja
PNS atau Pegawai Harian Satker
Operater; mengoperasikan peralatan
Mekanik; pemeliharaan dan
perbaikan peralatan
Petugas Logistik; menyiapkan
kebutuhan bahan/material dan suku
cadang peralatan
Petugas Teknis; pengamatan mutu
pelaksanaan, menyiapkan rencana
kerja, mencatat produktivitas
pekerjaan
Pengawas Lapangan
PNS pada Satker Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
Mengawasi seluruh kegiatan pemeliharaan rutin
dan pemeliharaan berkala jalan dan jembatan
Mengendalikan mutu pelaksanaan dan kualitas
hasil akhir
Memeriksa/mencatat pelaksanaan dan
memerintahkan kepada para pelaksana untuk
melakukan perbaikan
Pada pemeliharaan berkala, memeriksa draft MC
dan memeriksa back-up pembayaran
Pengawas Lapangan
Mengendalikan jadual pelaksanaan
Melakukan koordinasi dengan
kontraktor dan konsultan supervisi
Memantau volume pekerjaan dalam
kontrak (berkala)
Menyiapkan pekerjaan
tambah/kurang
Membuat laporan dan bertanggung
jawab kepada pemimpin kegiatan
Pemimpin Kegiatan
PNS pada satker pemeliharaan Jalan dan
jembatan
Pada pemeliharaan berkala bertindak sebagai
pembuat komitmen dengan kontraktor
Bertanggung jawab atas penggunaan
anggaran dan penggunaan barang serta mutu
pekerjaan dan manfaat dari hasil pekerjaan
pemeliharaan berkala maupun pemeliharaan
rutin
Mempunyai atasan langsung kasatker dan
dalam melakukan pembayaran harus
diinventarisasi oleh petugas verifikasi satker,
dan disetujui kasatker, pembayaran oleh
bendaharawan
Kepala Satuan Kerja / PPK
Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
PNS yang diangkat dengan SK Menteri PU
Bertanggung jawab secara formal dan material
atas pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan
dan jembatan di Provinsi yang bersangkutan
kepada pengguna anggaran (Menteri PU)
Setiap tahun diaudit internal maupun external
auditor
Bertanggung jawab atas perbaikan seluruh
kerusakan jalan yang ada dibawah wewenangnya
sesuai dengan RKA-KL dan DIPA
Berkoordinasi dengan Pemimpin Kegiatan
Staf Sub Dinas Bina Marga dan
Unsur-unsur terkait
Melakukan
perencanaan/pemrograma
n pemeliharaan jalan pada
Provinsi yang
bersangkutan
Menghitung anggaran
keperluan kegiatan
Melakukan pemantauan
kelancaran pemeliharaan
jalan
Memantau kerusakan
jalan akibat bencana alam
dan merencanakan
penanganan daruratnya
Untuk pemadatan
Vibrating lapisan tanah
dasar, lapisan
Rammer pondasi bawah dan
lapisan pondasi
atas (hanya lokasi
setempat)
Tidak boleh
dipergunakan
untuk pemadatan
campuran aspal
dingin atau
campuran aspal
panas
Vibrating Plate Compactor
Untuk pemadatan
lapisan campuran
beraspal
Untuk pemadatan
agregat pada bahu jalan
dengan ketebalan lebih
kecil dari 10 cm (hanya
lokasi setempat)
Untuk pemadatan ATB
Baby Roller
(Vibrating)
Untuk pemadatan
Baby Roller campuran aspal dingin
atau campuran aspal
panas terutama pada
lapis permukaan dari
penambalan lubang
atau perataan
Untuk pemadatan pasir
atau agregat halus
pada laburan aspal
Untuk pemadatan
agregat pada bahu
jalan
AMP;
Untuk pencampuran panas, terutama untuk pekerjaan pelapisan
ulang pada pemeliharaan berkala
PERALATAN
Air Compressor;
Untuk membersihkan debu sebelum pekerjaan prime/tack
coat
Untuk menggerakkan jack-hammer
Jack Hammer;
Untuk membongkar perkerasan aspal/beton yang rusak
Untuk membelah batu besar yang longsor kepermukaan
jalan
Pick Up;
Untuk mengangkut peralatan yang ringan dan pekerja
Motor Grader;
Untuk melakukan pemeliharaan bahu jalan; meratakan
agregat kelas B dan membentuk kemiringannya
Wheel Loader :
PERALATAN
Untuk memuat
debris tanah /
batuan longsoran
keatas dump truck
Untuk memuat
material dari
quarry keatas
dump truck
Untuk
membersihkan
area longsoran
akibat bencana
alam
PERALATAN
Excavator :
Dinding penahan
Dimensi berkisar antara 15 sampai
20 cm
Batu pecah/kerikil
Dimensi butiran tertahan pada saringan 2,36 mm > 65%
11/17/23 97
Bahan Pengisi/
Mineral Filler