Anda di halaman 1dari 14

ANTIBODI

Anggota Kelompok :
Choirul Majid 21110016
Rahmadani Putri 21110020
Cantikik Lesisky 21110024
Adha Febriani 21110029
Tari Pratiiwi 21110035
Linda Permata Sari 21110038
Apa Itu Antibodi ?

Antibodi (disingkat Ab), juga dikenal


sebagai imunoglobulin (disingkat Ig), dalah protein
berukuran besar berbentuk huruf Y yang digunakan oleh
sistem imun untuk mengidentifikasi dan menetralkan
benda asing seperti bakteri dan virus patogen. Antibodi
mengenali molekul unik milik patogen, yang disebut
antigen.
Fungsi Antibodi

Antibodi berperan pada imunitas tubuh sebagai


pencegah patogen yang masuk atau merusak sel dengan
cara mengikatnya, merangsang penghancuran patogen
dengan melapisinya oleh makrofag dan sel lain; dan
memicu kerusakan patogen dengan menstimulasi respon
imun lain seperti jalur komplemen.
Struktur Antibodi

Antibodi merupakan protein yang berat (~150 kDa


dengan ukuran sekitar 10 nm. Molekul ini tersusun dalam tig
daerah globular yang secara kasar membentuk huruf Y.
Antibodi juga dibagi menjadi dua fragmen pengik
antigen (Fab), yang masing-masing mengandung satu doma
VL, VH, CL, dan CH1, serta fragmen yang dapat mengkrist
(Fc), yang membentuk bagian batang huruf Y. Di antar
terdapat daerah engsel rantai berat yang fleksibilitasny
memungkinkan antibodi untuk mengikat pasangan epitop pad
berbagai jarak, untuk membentuk kompleks molekul (dime
trimer, dll.), serta untuk mengikat molekul efektor dengan leb
mudah.
Tipe-Tipe Antibodi

Antibodi memiliki berbagai variasi yang dikenal sebagai isotipe atau kelas.
Pada mamalia berplasenta, terdapat lima kelas antibodi yang dikenal sebagai
IgA, IgD, IgE, IgG, dan IgM, yang selanjutnya dibagi lagi menjadi subkelas
seperti IgA1, IgA2. Awalan "Ig" adalah singkatan dari imunoglobulin, sedangkan
akhirannya menunjukkan jenis rantai berat yang dikandung antibodi: jenis rantai
berat α (alfa), γ (gamma), δ (delta), ε (epsilon), dan μ (mu) yang merupakan
dasar penamaan bagi IgA, IgG, IgD, IgE, dan IgM. Ciri khas setiap kelas
ditentukan oleh bagian dari rantai berat di dalam engsel dan wilayah Fc.
Pembentukan Antibodi

Secara Alami Melalui Antigen

Proses pembentukan antibodi secara Pembentukan antibodi karena paparan antigen


alami di dalam tubuh manusia terjadi dimana akan menghasilkan reaksi imunitas. Ketika antigen
substansi tersebut diwariskan dari ibu ke menempel pada reseptor khusus di sel imun, seluruh
janinnya melalui plasenta. Sistem kekebalan rangkaian diproses dalam tubuh. Setelah tubuh
bersentuhan dengan kuman penyebab penyakit untuk
bawaan memberikan pertahanan umum pertama kalinya, biasanya tubuh menyimpan informasi
terhadap kuman dan zat berbahaya yang masuk tentang kuman dan cara melawannya. Kemudian jika
ke tubuh, misalnya melalui sistem pencernaan bersentuhan dengan kuman lagi, tubuh sudah langsung
atau kulit. mengenali kuman dan lebih cepat untuk melawannya.
Penyakit Autoimun yang Umum
Terjadi:
Rematik
Radang sendi atau rematik adalah penyakit autoimun yang
menyerang sendi. Gejala yang ditimbulkan seperti sendi
sakit, bengkak, dan kaku. Jika tidak diobati, rematik dapat
menyebabkan kerusakan sendi permanen secara bertahap.
Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan

sel kulit baru yang sangat cepat sehingga menumpuk di

permukaan kulit. Selain menyebabkan gatal dan nyeri, penyakit

ini juga membuat kulit menjadi lebih tebal, kemerahan, bersisik,

dan terlihat seperti bercak putih-perak.


Diabetes Mellitus Tipe 1

Kadar gula darah menjadi tinggi apabila tubuh tidak bisa

menghasilkan insulin. Kondisi ini akan mempengaruhi saraf,

penglihatan, ginjal, dan gusi bagi penderitanya. Oleh karena itu,

pasien penyakit ini membutuhkan suntikan insulin secara rutin

untuk mengontrol penyakitnya agar tidak bertambah parah.


Sklerosis Ganda
Sklerosis ganda atau multiple sclerosis
merupakan penyakit autoimun yang menyerang
lapisan pelindung di sekitar saraf. Hal ini mampu
menimbulkan kerusakan yang mempengaruhi
sumsum tulang belakang dan otak. Gejala yang
akan ditimbulkan bervariasi karena lokasi dan
tingkat serangannya berbeda antar individu,
seperti kelumpuhan, kebutaan, oto menegang,
mati rasa, hingga lemah.
Penyakit Radang Usus
Radang usus ditandai dengan gejala sakit perut,
pendarahan pada dubur, diare, buang air besar
yang mendesak, berat badan turun, demam, dan
kelelahan. Penyakit ini dapat menyebabkan
radang kronis pada saluran pencernaan.
Kesimpulan

Antibodi adalah elemen kunci dalam sistem kekebalan


tubuh yang melindungi tubuh dari berbagai infeksi dan
penyakit.Mereka memiliki berbagai jenis dan berperan
dalam respons kekebalan, termasuk respons kekebalan
pertama dan melawan alergen.Aplikasi medis yang luas dan
peran penting dalam pengembangan vaksin membuat
antibodi sangat relevan dalam dunia kesehatan.
Terima Kasih

Saya harap kamu bisa mendapatkan pengetahuan yang


berguna dari presentasi ini. Semoga beruntung!

Anda mungkin juga menyukai