Anda di halaman 1dari 17

FARMAKOKINETIK

TAHAPAN ABSORBSI
POKOK PEMBAHASAN

DISOLU DIFUSI BIOAVAIBILITAS


SI

MEKANIS ABSORBSI
ME BERDASARKAN
ABSORBSI TRANSPOR RUTE
KHUSUS PEMBERIAN
DISOLUSI = LIBERASI

 Agar suatu obat dapat diabsorbsi, maka obat


harus larut dalam cairan pada tempat absorbsi.
 Proses melarutnya suatu obat disebut disolusi
 Proses disolusi merupakan proses pertama dalam
absorbsi.
FAKTOR DISOLUSI
1.Suhu
2.Viskositas (kekentalan)
3.pH pelarut
4.Pengadukan
5.Ukuran partikel
6.Polimorfisme
7.Sifat permukaan zat
PROSES DISOLUSI SECARA ORAL
Tablet
Kapsul
Disintegrasi
Granul Pembasahan
sediaan
Deagregasi
Partikel
halus Penetrasi
Disolusi

Obat dalam larutan Deagregasi

Absorpsi

Obat dalam darah Pembasahan


atau jaringan Zat Aktif
VIDEO ABSORBSI
DEFINISI ABSORBSI
Absorbsi merupakan proses masuknya obat dari
tempat pemberian ke dalam peredaran darah.
FAKTOR ABSORBSI
o Kecepatan disolusi Obat
o Ukuran partikel
o Kelarutan dalam lipid atau air
o Aliran darah pada tempat absorbsi
o Kecepatan pengosongan lambung
o Pengaruh makanan atau obat lain
o Cara pemberian
DIFUSI (PASIF MURNI)
DIFUSI TERFASILITASI (MELALUI PEMBAWA)
MEKANISME TRANSPOR KHUSUS

• Mekanisme ini terjadi karena molekul tidak bisa dilewatkan secara


langsung melewati fosfolipid bilayer
• Zat yang ditranspor bergerak dari gradien konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi

Contohnya adalah asam-asam amino dan glukosa, yang sangat tidak


larut dalam lemak. Beberapa vitamin seperti vitamin B1, riboflavin,
vitamin B6 membutuhkan mekanisme transpor khusus untuk
absorbsinya
BIOAVAILABILITAS
Bioavaibilitas digunakan untuk menggambarkan besar dan laju
absorbsi obat dari suatu bentuk sediaan.

Data bioavailabilitas digunakan untuk menentukan :


1. Jumlah atau proporsi obat yang diabsorbsi dari suatu formulasi
atau bentuk sediaan
2. Laju atau kecepatan dimana obat tersebut diabsorbsi
3. Lama beradanya obat dalam cairan atau jaringan biologis, dan
bila berhubungan dengan respon pasien.
4. Hubungan antara kadar obat dalam darah dan keefektifan atau
efek toksiknya
ABSORBSI BERDASARKAN
RUTE PEMBERIAN
RUTE POLA ABSORBSI KEGUNAAN KHUSUS KETERBATASAN DAN
PERHATIAN
Intravena Absorbsi tidak ada Menguntungkan untuk penggunaan Meningkatkan resiko efek samping
Secara potensial mempercepat darurat Larutan harus diinjeksikan secara
efek Dapat mengatur dosis perlahan, sesuai ketentuan
Umum dibutuhkan untuk obat-obat Tidak cocok untuk larutan dalam
protein dan peptida berbobot molekul minyak atau zat yang tidak larut
besar
Cocok untuk volume besar dan untuk
zat yang mengiritasi, jika diencerkan

Subkutan Cepat, dari larutan berair Cocok untuk beberapa suspensi tidak Tidak cocok untuk volume sediaan
Lambat dan terkendali larut besar
Intramuskular Cepat, dari larutan berair Cocok untuk volume sedang, Dihindari selama pemberian obat
Lambat dan terkendali pembawa minyak, dan beberapa zat antikoagulan
iritan

Oral Bervariasi, tergantung pada Paling menyenangkan dan lebih Membutuhkan pasien yang kooperatif
banyak faktor murah, umumnya lebih aman Terdapat kemungkinan kesalahan dan
absorbsi tidak sempurna untuk obat
yang sukar larut, lambat
diabsorbsi,tidak stabil, atau di
metabolisme oleh hati dan/atau usus
dan lambung
PERBERDAAN CARA PENYUNTIKAN
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai