MATERIALITAS
BAB VIII
Risiko pengendalian
Salah satu cara yang biasa auditor lakukan untuk meminimalisir risiko deteksi yaitu
dengan menyusun sebuah program audit yang tepat dan sesuai dengan tujuan audit.
Risiko inheren mengukur penilaian auditor atas kemungkinan adanya salah saji yang disebabkan kekeliruan atau
ketidakberesan yang materil sebelum memperhitungkan keefektifan pengendalian internal.
Untuk menilai risiko inheren, auditor biasanya menugaskan staf auditor yang berpengalaman dibidang industri klien dan
melakukan review secara menyeluruh atas hasil pengujian audit.
Penilaian tersebut dilakukan pada tahap perencanaan, dan mempengaruhi penilaian risiko tersebut selama penugasan audit
berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan selama audit.
Elex Sarmigi, M.Si 4
Risiko pengendalian
Merupakan risiko bahwa salah saji materil yang dapat terjadi
didalam suatu asersi tidak dapat dicegah atau dideteksi dengan
tepat waktu oleh pengendalian internal entitas.
Apabila auditor mengatakan bahwa risiko audit yang dapat diterima adalah lebih rendah,
artinya auditor ingin lebih yakin bahwa laporan keuangan tidak salah saji secara materil.
Namun auditor tidak bisa mengatakan bahwa risiko audit yang dapat diterima adalah nol,
artinya auditor dapat menjamin 100% laporan keuangan tidak mengandung salah saji
materil.
Hal tersebut karena laporan keuangan berisi estimasi, perkiraan yang tersebut dapat
berubah sewaktu-waktu dan bahkan bisa jauh dari perkiraan atau sangat buruk dari
perkiraan.
Elex Sarmigi, M.Si 6
Menanggapi Risiko Audit
Mengubah luas pengujian dan pemilihan prosedur audit serta memodifikasi
bukti audit.
Semakin rendah tingkat risiko audit yang ingin dicapai maka semakin
banyak jumlah bukti audit yang diperukan.
• (Berhubungan terbalik)
Merupakan besarnya suatu pengabaian salah saji informasi akuntansi yang dengan
memperhitugkan situasinya, menyebabkan seseorang yang mengandalkan informasi
tersebut mungkin berubah atau terpengaruh oleh penghapusan atau salah saji tersebut.
Ardianingsih
Merupakan besar salah saji yang sengaja dihilangkan dan salah saji itu mengandung
informasi bagi pengguna laporan keuangan serta kemungkinan informasi tersebut
dapat mempengaruhi pengambilan keputusan ekonomis dari pengguna laporan
keuangan.
ISA 320
Alokasi pertimbangan pendahuluan tentang materialitas ke segmen-segmen (salah saji yang dapat ditoleransi)
Membandingkan salah saji gabungan dengan pertimbangan pendahuluan atau yang direvisi tentang materialitas.