Anda di halaman 1dari 33

FARMAKOLOGI TOKSIKOLOGI

Kelompok 1

- Wawan Kurniawan 221FF07005

- Cecep Sabarudin 221FF07011

- R. Awaludin Nazal N 221FF07012

- Hanna Nurswardiana 221FF07020


FARMAKOLOGI TOKSIKOLOGI
(kelompok PBF)

• Pajanan
• Dosis
• Hubungan Dosis dengan Respons
TOKSIKOLOGI DALAM SEKTOR DUNIA KERJA

Berdasarkan aplikasi di lapangan, toksikologi terbagi kedalam beberapa sektor


dunia kerja, antara lain:
- Toksikologi Industri Occupational Toxicology (toksikologi di tempat
- Toksikologi Klinik kerja)
- Toksikologi Forensik
- Toksikologi Pertanian
- Toksikologi Lingkungan
PENDAHULUAN

Bahan kimia Contoh: obat-obatan, sabun, Di samping bermanfaat,


memberikan desinfektan, kosmetik, plastik, bahan kimia berpotensi
manfaat mika, cat, bahan kimia dalam menimbulkan efek kesehatan
makanan, dll

Dosis juga menentukan


Jelas, dosis berperan Jika dalam jumlah banyak
jumlah orang yang
menentukan efek (overdosis) dapat
memberi respon
yang ditimbulkan menimbulkan efek buruk /
terhadap pajanan kimia
kematian
APA YANG TIDAK BERSIFAT RACUN?
Semua adalah racun,
dan tidak ada satupun zat yang tidak bersifat racun

Hanya dosis lah yang membedakan bahwa suatu zat adalah


racun atau obat
PARACELCUS ( 1493-1541)
PENDAHULUAN

Bahaya bahan kimia dapat dikelompokan menjadi :

HAZARD HAZARD HAZARD


KESELAMATAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Berhubungan dengan zat


Berhubungan dengan Berhubungan dengan
yang berpotensi
karakteristik intrinsik toksisitas bahan kimia : mengancam lingkungan
bahan kimia : flammable, akut, kronik, karsinogen alam sekitar /
memberikan dampak
explosive, corrosive buruk bagi kehidupan
manusia
SIMBOL HAZARD
PERBEDAAN PAJANAN DAN PAPARAN

PAJANAN PAPARAN
dapat diartikan sebagai akibat yang ditimbulkan oleh
kontak antara toksikan adanya kontak antara
dengan manusia. Kontak toksikan dengan manusia
tersebut dapat terjadi melalui
inhalasi, kulit, ingesti, maupun
injeksi (intentional poisoning)
RUTE PAJANAN TOKSIKAN
SUMBER DAN JALUR PAJANAN TOKSIKAN

Pajanan toksikan dibedakan menjadi 2, yaitu :


pajanan langsung dan pajanan tidak langsung.

• Pada pajanan langsung, terjadi kontak langsung


antara sumber pajanan (toksikan) dengan manusia

• Sedangkan, pada pajanan tidak langsung, terdapat


tahapan atau media lain yang dilewati sumber
pajanan.
Faktor yang mempengaruhi Pajanan & Efek
toksikan
AKTIVITAS SIFAT DURASI PAJANAN
TOKSIKAN TOKSIKAN

Durasi dibedakan menjadi :


Semakin tinggi konsentrasi Sifat fisik serta kimia • Single exposure (pajanan tunggal)
• Repeated exposure (pajanan
toksikan, maka potensi toksikan seperti polaritas,
berulang)
pajanan terhadap toksikan titik didih, tekanan uap,  Pajanan berulang <1 bulan,
tersebut menjadi semakin dan ukuran partikel efek toksik yang sub-akut
besar pula.  Pajanan berulang antara 1-3
bulan,
efek toksik yang sub-kronik
 Pajanan berulang >3 bulan,
Faktor yang mempengaruhi Pajanan & Efek
toksikan
SENSITIVITAS DAN
FREKUENSI SIFAT LINGKUNGAN
VARIASI
TOKSIKAN
INDIVIDUAL

Interval waktu atau Rute pajanan dapat Variasi individu Lingkungan seperti
meliputi :
seberapa sering seorang melalui saluran kondisi, suhu udara,
• Usia
pekerja terpajan suatu pernafasan (inhalasi), tempat bekerja,
• Jenis kelamin &
toksikan di tempat kerja. kontak kulit maupun status hormonal sarana istirahat,
mata, saluran • Genetik kebiasaan, polusi
Frekuensi dibedakan
pencernaan (ingesti), • Diet udara & riwayat
menjadi 2, yaitu sekali
• Status nutrisi
atau melalui jalur pajanan sebelumnya.
dan berulang • Status kesehatan
injeksi.
DOSIS

• Dosis didefinisikan sebagai jumlah atau konsentrasi agen, bahan kimia atu
toksikan yang terabsorpsi oleh manusia

• Dosis sering juga disebut sebgai jumlah toksikan per kg berat badan organisme
hidupdibedakan menjadi 2 macam : Total dose & Fraction dose
• Dosis
 Total dose : jumlah total agen yang terbasorpsi dalam satu periode tertentu
 Fraction dose : sebagian dosis
• Satuan dosis dapat dinyatakan berdasarkan rute pajanannya, yaitu :
- Oral dan kulit : mg/kg berat badan
- Inhalasi : mg/m3 atau ppm
PERBEDAAN PAJANAN DAN DOSIS
Pajanan dan Dosis dapat dibedakan berdasarkan kriteria :

DOSIS EXTERNAL
Jumlah(PAJANAN)
toksikan dimana manusia
terpajan (melalui kulit, oral atau
inhalasi), atau dosisi ini merupakan dosis
sebelum absorpsi

DOSIS INTERNAL (DOSIS)


Jumlah toksikan yang mencapai
target organ dimana efek yang
merugikan dapat teramati atau
jumlah toksikan yang masuk setelah
HUBUNGAN DOSIS - RESPONS

Hubungan Dosis – Efek Hubungan Dosis – Respons


(Dose – Effect relationship) (Dose – Response relationship)

• Prinsip yang menghubungkan • Prinsip yang menghubungkan antara dosis dengan


antara dosis dengan efek toksik respons efek toksik

• Merupakan manifestasi perubahan • Merupakan presentase populasi pekerja (hewan coba)


system biologic terhadap dosis yang yang memberi respons perubahan system biologic yang
diberikan terdeteksi

• Figur ini digunakan dalam penentuan tingkat atau


klasifikasi bahaya terhadap toksikan yang diuji.
Terminologi hubungan Dosis-Respons

• Setelah toksikan kontak dengan manusia dan terabsorpsi melalui berbagai


jalur, maka toksikan akan mengalami proses toksikokinetik, yang terdiri atas:

Distribusi Ekskresi
Absorpsi Metabolisme

• Dosis internal adalah dosis yang terabsorpsi dan siap untuk didistribusikan ke
seluruh tubuh
• Dosis target adalah dosis toksikan atau hasil metabolismenya yang berikatan
dengan organ target, dimana respon toksik akan teramati.
EFEK TOKSIK

• Efek toksik adalah efek merugikan atau efek buruk yang ditimbulkan oleh
penggunaan atau pajanan terhadap agen, bahan kimia atau toksikan.
• Efek ini sangat bervariasi, mulai dari keluhan ringan seperti gatal atau sakit
kepala hingga kondisi berbahaya seperti kematian.
• Banyak faktor yang mempengaruhi efek toksik, diantaranya adalah dosis agen
atau toksikan.
• Efek toksik pajanan agen terhadap system biologi akan muncul bila agen atau
hasil biotransformasinya telai mencapai organ target dengan konsentrasi dan
waktu yang cukup untuk memunculkan efek tersebut.
RESPONS

Perubahan dari Lokal Reversibel Langsung


kondisi normal ke atau atau atau efek
tidak normal baik sistemik irreversibel tertunda
dari sisi struktur (atau
maupun fungsi keduanya)
pada tingkat sub
selular hingga
organisme hidup
EFEK YANG MERUGIKAN (Adverse Effect)
EFEK TOKSIK
KATEGORI RESPONS

Efek lokal adalah efek yang muncul dimana toksikan tersebut kontak dengan
Efek
lokal tubuh manusia. Contoh : kontak antara asam klorida dengan kulit, akan
menyebabkan iritasi pada kulit dimana asam klorida tersebut kontak.

Efek sistemik adalah efek yang muncul pada organ target dan jauh dari lokasi
Efek
pertama kali kontak. Efek ini muncul setelah toksikan mengalami proses
sistemik
absorpsi, distribusi dan metabolisme.

Beberapa toksikan memperlihatkan efek local dan sistemik secara bersamaan, seperti Tetraetillead
(TEL) yang menimbulkan efek pada kulit (efek local) dan sistem saraf pusat (efek sistemik)
KATEGORI RESPONS

Efek reversibel Dapat dibalik

Efek non
Tidak dapat dibalik
reversibel

Kemampuan organ tubuh yang menentukan apakah suatu efek bersifat reversible atau tidak.
Efek pada hati umumnya bersifat reversible karena kemampuan hati dalam melakukan regenerasi.
Sedangkan sistem saraf pusat, yang tidak bisa melakukan regenerasi,
maka terpajan toksikan dapat menyebabkan cedera yang non reversible.
HUBUNGAN DOSIS - RESPONS

Terdapat 2 jenis hubungan Dosis – Respons :

1. Respons Individu atau “graded”

2. Respons Quantal
Respons Individu atau “graded”

Dalam respons individu, perubahan system tubuh yang kontinyu diamati


sejalan dengan kenaikan dosis toksikan yang diberikan

Semakin tinggi respons yang diberikan, maka


akan semakin parah dampak yang ditimbulkan
Respons Quantal • Dalam respons quantal, distribusi akan respons
individu dalam suatu populasi sebagai akibat
pajanan suatu toksikan diamati.

• Berbeda dengan dosis-respons individu, dalam


quantal yang diamati adalah apakah individu
merespons atau tidak (all or none respons)

• Hubungan dosis-respons merupakan konsep penting


dalam toksikologi dan menjadi dasar pengukuran
bahaya dari suatu toksikan.

• Hubungan dosis-respons merujuk kepada


presentase populasi pekerja (atau hewan coba) yang
memberi respons perubahan system biologic yang
terdeteksi
KURVA DOSIS-RESPONS

Kurva dosis-respons tersebut dapat digunakan dalam


penentuan berbagai parameter keamanan dan bahaya
toksikan, diantaranya adalah nilai 50% Lethal Dose (LD50),

50% Lethal Concentration (LC50), 50% Inhibition


Kurva dosis-respons (Klaassen, 2013)
PARAMETER KEAMANAN

LD50 : dosis toksikan dimana 50% dari populasi percobaan menunjukkan efek letal. Satuannya,
mg/kg BB.

LC50 : konsentrasi toksikan diudara dimana 50% dari populasi percobaan menunjukkan efek letal.

IC50 : konsentrasi sebuah toksikan yang menghambat atau mengurangi 50% efek toksik.

EC50 :umum,
Secara
konsentrasi sebuah toksikan yang memberikan 50% dari respon maksimal.
prinsip yang berlaku dalam hubungan dosis-respons:
a. Respons disebabkan oleh toksikan yang diuji
b. Tingkat respons berbanding lurus dengan konsentrasi toksikan
c. Terdapat metode untuk menghitung dan menyajikan toksisitas
PARAMETER KEAMANAN

Selain beberapa parameter keamanan dan bahaya diatas, dikenal beberapa terminology lain yang
berkaitan dengan tingkat pengaruh toksisitas suatu toksikan, yaitu :

• NOEL (No Observable Effect Level) : dosis yang terlihat tanpa efek

• NOAEL (No Observable Adverse Effect Level) : nilai dimana pada dosis tersebut tidak ditemukan
efek buruk

• LOAEL (Lowest Observable Adverse Effect Level) : dosis terendah yang memperlihatkan efek buruk

• VSD (Virtually Safe Dose) : dosis yang secara praktis aman

• GRAS (Generally Recognized as Save) : dosis yang secara umum dianggap aman
KATEGORI TOKSISITAS RELATIF
Sifat toksik dari suatu zat kimia terhadap tubuh dipengaruhi
oleh beberapa hal, seperti beberapa karakter dibawah ini:

Karakteristik Karakteristik Karakteristik Dampak


Zat Kimia Pajanan Dosis Kesehatan
• Sifat fisik :
• Toksikokinetik
wujud, titik • Rute absorpsi
• Toksikodinami
didih, tekanan • Durasi
k
uap, dll pajanan • Faktor
• Sifat kimia : • Frekuensi
kerentanan
reaktivitas, pajanan
individu
stabilitas, dll
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai