Anda di halaman 1dari 10

Tinjauan Kasus

Tanggal Pengkajian : 01 Oktober 2023


Waktu Pengkajian : 09.00 WIB
f
I. Data Subjekti
1. Biodata Bayi
Nama Bayi : By. Ny. R
Umur : 0 hari
Tanggal Lahir : 01 Oktober 2023
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak ke : 3 (tiga)
2. Identitas Orang Tua

Nama Istri : Ny. R Nama Suami : Tn. H


Usia : 35 tahun Usia : 41 tahun
Suku Bangsa : IndonesiaSuku Bangsa : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan: STM
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Azki aris No. 40

Keluhan Utama
Bayi baru lahir cukup bulan spontan hidup tanggal 01
Oktober 2023, pukul 08.45 WIB dengan BB: 3300 gr, PB: 49
cm, tidak menangis spontan, kulit tidak kemerahan, APGAR
skor 7/8
II. DATA OBJEKTIF

A. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : sedang
Kesadaran : compos mentis
Pernapasan : 63 x /menit
Suhu : 36,3 oC
Nadi : 137 x/ menit
B. Pemeriksaan Fisik
Muka : tidak pucat, tidak ada molase
Mata : simetris, sklera tidak ikterik
Telinga : simetris, tidak ada kelainan
Hidung : simetris, tidak ada kelainan
Mulut :bersih, tidak ada labioskizis/
labiopalatoskizis
Dada : tidak ada tarikan dinding dada saat
bernafas, tidak ada bunyi wheezing
Perut:datar, lemas, tidak kembung
Genetalia : testis tidak lengkap, testis hanya satu
yang turun
Anus : (+) berlubang
Ekstremitas: gerakan aktif, simetris, jari-jari
C. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 3300gr
Panjang Badan : 49 cm
Lingkar Kepala : 33 cm
Lingkar Dada : 32 cm
Lingkar Perut : 30 cm

D. Pemeriksaan Refleks
Refleks moro : bayi merespon dengan gerakan seperti memeluk saat mendengar
suara atau gerakan yang mengejutkan.
Refleks rooting : bayi memalingkan kepalanya kesalah satu sisi ketika pipi bayi
diusap dan berusaha mencari sesuatu yang dapat dihisap.
Refleks sucking : bayi mulai melakukan gerakan menghisap ketika salah satu jari
disentuhkan ke ujung mulut bayi.
Refleks grasping : gerakan jari-jari tangan bayi mencengkram saat benda disentuhkan
ke bayi
Refleks tonicneck: saat kepala bayi digerakkan kesamping, lengan sisi tersebut
lurus dan yang satunya menekuk,
Refleks walking : kaki bayi mulai menyentuh lantai atau bergerak kedepan
seolah – olah melangkah saat tubuh bayi dipegang di bawah
E. Pemeriksaan Penunjang
tidak dilakukan

A
III. ANALISA DAT

Diagnosis : Bayi baru lahir cukup bulan umur


0 hari dengan asfiksia ringan
Masalah : Tidak ada
.PEN ATA LA KSANAAN
IV

 Memberitahu ibu dan keluarga bahwa kondisi bayinya yang tidak menangis
spontan saat lahir
 Melakukan tindakan penanganan asfiksia yaitu resusitasi :

- Keringkan tubuh bayi dan selimuti tubuh bayi untuk mengurangi evaporasi.
- Ganjal bahu dengan kain setinggi 1-3 cm (snifing positor) dengan posisi
sedikit ekstensi.
- Hisap lendir dengan penghisap lendir dari mulut, apabila mulut sudah
bersih kemudian lanjutkan ke hidung.
- Lakukan rangsangan taktil dengan cara menyentil telapak kaki bayi dan
mengusap-usap punggung bayi.
- Ganti pakaian bayi dengan kain bersih dan kering, dada bayi buka dan
posisikan kembali kepala bayi dengan posisi ekstensi.
Lanjutan...

 Melakukan asuhan pasca resusitasi, yaitu menghangatkan,


mengeringkan, dan mengukur suhu tubuh bayi.
 Memberikan injeksi Vit K 1 mg (IM) dan Zalf mata satu kali (1x), serta
merawat tali pusat.
 Menghangatkan bayi, memakaikan pakaian bayi, bedong bayi, serta
topi, kemudian memasukkan bayi kedalam inkubator
 Menjelaskan pada ibu dan keluarga bahwa bayinya dalam kondisi
baik, namun belum bisa dirawat gabung karena bayi perlu dipantau
lebih lanjut.
 Melakukan observasi tanda-tanda vital bayi setiap 1 jam

 Mengganti pakaian, cawat, atau popok bayi setiap kali kotor dan
Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan bayi baru lahir pada By. Ny. “R”
dengan asfiksia ringan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
 Berdasarkan pengkajian didapatkan data subjektif yaitu By Ny.“R”, data
objektif didapatkan hasil pemeriksaan yaitu keadaan umum: baik, PB:
49cm, BB: 3300 gram, suhu 36,5oC, polse: 143x/m, RR: 45x/m.
 Didapatkan diagnose pada By Ny “R” umur 0 hari dengan Asfiksia Ringan.
 Didapat diagnosa dan masalah potensial pada By. Ny.”R” yaitu terjadi
hipotermi, gagal napas permanen, atau denyut jantung bayi berhenti.
 Tindakan segera yang harus dilakukan pada By. Ny. “R” dengan Asfiksia
Ringan yaitu resusitasi bayi.
 Kebutuhan pada bayi antara lain observasi vital sign, menjaga
kehangatan tubuh bayi, penanganan asfiksia yaitu resusitasi, dan
pencegahan infeksi terhadap bayi.
 Tindakan yang telah dilakukan pada By Ny.“B” yaitu resusitasi bayi, dan
mempertahankan suhu tubuh bayi.
 Evaluasi yang didapatkan setelah melakukan asuhan kebidanan dengan
menggunakan metode SOAP pada By Ny.”R” adalah masalah kegagalan
bernapas spontan, kulit tidak kemerahan, dan resiko hipotermi telah
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai