Perdarahn Obstetric
Perdarahn Obstetric
Obstetrical Hemorrhage
Hemorrhage
International
Perdarahan Obstetrik
Antepartum
ObstetricalHemorrhage
Hemorrhage
International
Prinsip
• Tegakkan diagnosis secara cepat
• Kenali sumberdaya dan kemampuan untuk
kompensasi
• Resusitasi aktif pada perdarahan masif
• Identifikasi penyebab dasar
• Mengatasi penyebab
Antepartum Hemorrhage
International
Perdarahan Antepartum
Antepartum Hemorrhage
International
Objektif
• Definisi dan insiden
• Etiologi dan Faktor Resiko
• Diagnosis
• Penatalaksanaan
- Penilaian maternal dan fetal
- Tindakan resusitasi yang tepat
- Tidak melakukan pemeriksaan dalam
(vaginal exam) sebelum memastikan letak
plasenta
- Penyebab individual
Antepartum Hemorrhage
International
Definisi
• Perdarahan pervaginam antara usia kehamilan 20 minggu
hingga melahirkan
Insidens
• 2%-5% dari seluruh kehamilan
• Berbagai penyebab perdarahan antepartum
- solusio plasenta 40% - 1% kehamilan
- Tidak terklasifikasi 35%
- plasenta previa 20% - ½% kehamilan
- Lesi saluran genital bawah 5%
- Lain-lain
Antepartum Hemorrhage
International
Etiologi HAP
• Servikal
– Perdarahan kontak (misalnya: koitus, pap-smear, neoplasia, pemeriksaan
dalam)
– inflamasi (misalnya: infeksi)
– Dilatasi dan penipisan servik (misalnya pada persalinan, servik inkompeten
• Plasenta
– solusio
– previa
– ruptura sinus marginalis
– vasa previa
• Lain-lain - kelainan faktor pembekuan darah
Antepartum Hemorrhage
International
Prosedur Diagnostik
• Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik - Jangan lakukan
pemeriksaan dalam
• Ultrasonografi
– tes pasti untuk plasenta previa
– kurang berguna pada solusio plasenta
• Monitor elektronik janin
– untuk menilai kesejahteraan janin dan kontraksi uterus
• Spekulum
– Lakukan pemriksaan USG lebih dahulu jika memungkinkan
– jangan lakukan Periksa Dalam
Antepartum Hemorrhage
International
Laboratorium
• Darah Lengkap, Golongan Darah, Rh, Coombs
• Status koagulasi
– INR, PTT, fibrinogen atau waktu pembekuan
• 2 - 4 unit PRC yang telah di cross matched
bedside clot test
• Tes Kleihauer-Betke
– vaginal dan/atau darah maternal
• Tes maturitas paru janin jika Grav. <35 mgg
Antepartum Hemorrhage
International
Perdarahan Pervaginam
Faktor resiko Tes (tidak periksa dalam )
Penilaian Fetal / Maternal
TATALAKSANA - ABC ’s
• Jelaskan pada pasien
• Observasi ibu dan janin
• Infus dengan kateter vena ukuran besar
• Cairan kristaloid
• DPL dan status koagulasi
• Cek golongan darah dan cross match
• Cari pertolongan
Antepartum Hemorrhage
International
Resusitasi Hemodinamik
• Resusitasi dini secara agresif untuk melindungi janin dan
organ maternal dari hipoperfusi dan untuk mencegah
DIC
• Stabilisasi tanda vital
• Infus kristaloid dengan kateter vena ukuran besar
• Hemoglobin serial dan status koagulasi
• Oksigen konsumsi meningkat sampai dengan 20% pada
kehamilan
Antepartum Hemorrhage
International
Perawatan Janin
• Posisi lateral meningkatkan curah jantung sampai 30%
• Pertimbangkan amniosentesis untuk tes kematangan paru
• Pemantauan DJJ dan kontraksi (persalinan)
• Monitor berkala sedikitnya 4 jam untuk membuktikan adanya
perdarahan janin, solusio, fetal maternal transfusion
Antepartum Hemorrhage
International
SOLUSIO
persalinan
(hati-hati DIC)
Nilai maturitas
Matur Immatur
PLASENTA PREVIA
Nilai maturitas
Matur Immatur
Simpulan
• Nilai keadaan ibu dan stabilitas
• Nilai apakah janin dalam keadaan baik
• Resusitasi yang tepat
• Nilai penyebab dari perdarahan – hindari periksa dalam
• Tatalaksana ekspektatif jika sesuai
• Terminasi kehamilan jika ada indikasi ibu atau janin
Antepartum
Postpartum Hemorrhage
Hemorrhage
International
Perdarahan Postpartum
Antepartum
Postpartum Hemorrhage
Hemorrhage
International
Objektivitas
• Definisi
• Etiologi
• Faktor resiko
• Pencegahan
• Tatalaksana
Antepartum
Postpartum Hemorrhage
Hemorrhage
International
Definisi Tradisional
• Kehilangan darah > 500 mL pada persalinan pervaginam
• Kehilangan darah > 1000 mL pada seksio caesaria
Definisi Fungsional
• Kehilangan darah yang potensial mengakibatkan
ketidakstabilan hemodinamik
Insiden
• sekitar 5% dari seluruh persalinan
Antepartum
Postpartum Hemorrhage
Hemorrhage
International
Pencegahan
• Waspada
• manajemen aktif kala tiga
- Oxytocin profilaksis
– 10 U IM
– 20 U/L N/S IV tetesan cepat
- Penjepitan dan Pemotongan tali pusat dini
- Penegangan tali pusat terkendali dengan penekanan
suprapubik arah berlawanan
Antepartum
Postpartum Hemorrhage
Hemorrhage
International
A B C
A = airway
B = breathing
C = circulation
Antepartum
Postpartum Hemorrhage
Hemorrhage
International
TATALAKSANA - ABC ’s
• Bicara dan observasi pasien
• Jalur IV besar (No 16 gauge)
• Kristaloid- jumlah banyak!
• Hitung Darah lengkap (DPL)
• Golongan darah dan Cross-matched
• Minta PERTOLONGAN!
Antepartum
Postpartum Hemorrhage
Hemorrhage
International
Tatalaksana - Oxytocin
• 5 units IV bolus
• 20 units per L N/S IV tetesan cepat
• 10 unit intramyometrial diberikan transabdominal
Antepartum
Postpartum Hemorrhage
Hemorrhage
International
Tatalaksana - ABC ’s
Simpulan
• waspada
• Praktek pencegahan
• nilai kehilangan darah
• nilai status maternal
• Resusitasi aktif
• diagnosis penyebab
• Tatalaksana penyebab
Antepartum
Postpartum Hemorrhage
Hemorrhage
International
Management - Evolution
Panic
Panic
Hysterectomy
Pitocin
Prostaglandins
Happiness
Antepartum
Postpartum Hemorrhage
Hemorrhage
International