Tujuannya:
Bagaimana perusahaan dapat menarik pelanggan dan
mengungguli saingan/kompetitor mereka.
Mana PELANGGAN
jemen
puncak Petugas lini depan
Manajemen Manajemen
Pel
g an
menengah menengah
ang
n gg
Mana
Petugas lini depan jemen
Pel
an
puncak
PELANGGAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan
nilai, kepuasan, dan loyalitas yang tinggi dari pelanggan
•
• Benefit pelanggan bersumber dari
penampilan produk, layanan dan reputasi.
• Benefit emosional adalah keunggulan
produk dalam memenuhi kebutuhan
emosional pelanggan yang terkait dengan
kebutuhan psikologis, tipe – tipe
kepribadian pelanggan, dan nilai personal
pelanggan.
• Jika penawaran yang diberikan oleh
perusahaan memenuhi harapan nilai
pelanggan, kemungkinan pelanggan akan
membeli kembali.
• Salahsatu jalan utk menciptakan &
memelihara pelanggan : melakukan
pengamatan ………..perusahaan dpt
mengetahui apa yg hrs dilakukan agar dpt
menarik perhatian calon pelanggan
Customer Perceived Value (Nilai yang
dipersepsikan pelanggan)
Customer-
Ekonomi perceived Value
Mengevaluasi
Fungsional Mendapatkan
Menggunakan
Psikologis Menyingkirkan
NILAI
NILAI NILAI
NILAI NILAI
NILAI NILAI
NILAI
PRODUK
PRODUK LAYANAN
LAYANAN PERSONALIA
PERSONALIA CITRA
CITRA
NILAI
NILAI
PELANGGAN NILAIYANG
YANG
PELANGGANTOTAL
TOTAL NILAI
DIBERIKANPADA
DIBERIKAN PADA
BIAYA
BIAYA PELANGGAN
PELANGGAN
PELANGGANTOTAL
PELANGGAN TOTAL
BIAYA
BIAYA BIAYA
BIAYA BIAYA
BIAYA BIAYA
BIAYA
MONETER
MONETER WAKTU
WAKTU ENERGI
ENERGI PSIKIS
PSIKIS
2. Kepuasan Total Pelanggan
Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen adalah respon
konsumen terhadap evaluasi ketidakpuasan (disconfirmation)
yang dirasakan antara harapan sebelumnya (norma kinerja
lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah
memakainya.
1.1. □□BERORIENTASI
BERORIENTASIPELANGGAN
PELANGGAN
SISTEM
SISTEMKELUHAN
KELUHAN □□MENAMPUNG
MENAMPUNGSARAN
SARAN&&KELUHAN
KELUHANPELANGGAN
PELANGGAN
DAN
DANSARAN
SARAN □□KOMUNIKASI
KOMUNIKASIDUA
DUAARAH
ARAHSECARA
SECARACEPAT
CEPAT
2.2.
□□SURVEY
SURVEYKEPUASAN
KEPUASANKONSUMEN
KONSUMENSECARA
SECARABERKALA
BERKALA
SURVEY
SURVEYKEPUASAN
KEPUASAN □□MENELITI
MENELITIKEPUASAN
KEPUASANSECARA
SECARALANGSUNG
LANGSUNG
PELANGGAN
PELANGGAN □□MERESPON
MERESPONKEINGINAN
KEINGINANPELANGGAN
PELANGGAN
3.3. □□MENGKAJI
MENGKAJIKELEMAHAN
KELEMAHANPRODUK
PRODUKPESAING
PESAING
BELANJA
BELANJAKONSSUMEN
KONSSUMEN □□MENGUJI
MENGUJIKELEBIHAN
KELEBIHANLAYANAN
LAYANANPESAING
PESAING
YANG
YANG MISTERIUS(Ghost)
MISTERIUS (Ghost) □□MENGGALI
MENGGALIINFORMASI
INFORMASIPESAING
PESAINGDI
DILAPANGAN
LAPANGAN
4.4. □□MENGHUBUNGI
MENGHUBUNGIPELANGGAN
PELANGGANYANG
YANGBERHENTI
BERHENTI
ANALISIS
ANALISISHILANGNYA
HILANGNYA □□MENGGALI
MENGGALIALASAN
ALASANPELANGGAN
PELANGGANBERHENTI
BERHENTI
PELANGGAN
PELANGGAN(Lost
(Lostcustomer)
customer) □□MEMANTAU
MEMANTAUHILANGNYA
HILANGNYAPELANGGAN
PELANGGAN
4. Mutu Produk dan Jasa
Kualitas produk/jasa
Kepuasan Profitabilitas
Pelanggan Perusahaan
5. Manajemen Mutu Total (TQM)
Pendekatan seluruh organisasi untuk terus-menerus
memperbaiki mutu semua proses, produk, dan jasa
organisasi.
TOTAL
TOTALQUALITY
QUALITYMANAGEMENT
MANAGEMENT(TQM)
(TQM)
SPESIFIKASI UNTUK
SPESIFIKASI UNTUK
SUPPLIER EKSTERNAL
SUPPLIER EKSTERNAL
6. Memaksimalkan Nilai Masa-Hidup Pelanggan
•Pemasaran adalah seni dari menarik dan menjaga pelanggan
yang menguntungkan.
•Pelanggan terbesar perusahaan tidak selalu
menghasilkan laba tertinggi.
•Pelanggan terbesar bisa menuntut layanan yang baik
dan mendapatkan diskon terbesar.
•Pelanggan terkecil membayar harga penuh dan
mendapatkan layanan minimal, tetapi biaya bertransaksi
dengan mereka dapat mengurangi profitabilitas mereka
•Pelanggan menengah yang menerima layanan bagus
dan membayar harga hampir penuh seringkali paling
menguntungkan.
• Untuk memaksimalkan nilai masa-hidup pelanggan perlu
memperhatikan hal-hal berikut ini:
• 1. Keuntungan Pelanggan
• a. Analisis Profitabilitas Pelanggan
• b. Keunggulan kompetitif
• 2. Mengukur Nilai Seumur Hidup Pelanggan
• 3. Ekuitas (kekuatan) Pelanggan
• a. Equitas nilai
• b. Equitas merk
• c. Equitas relasional
a. Profitabilitas Pelanggan
• Analisis profitabilitas pelanggan menjadi
penting bagi perusahaan agar perusahaan
mengetahui kontribusi laba yang
disumbangkan oleh setiap pelanggan dan
bagaimana kinerja masing-masing
pelanggan yang dimilikinya.
• Analisis profitabilitas pelanggan dianggap
sebagai praktik pemasaran industri yang
baik untuk membangun dan memelihara
hubungan yang menguntungkan dengan
pelanggan
• analisis profitabilitas pelanggan dapat
diartikan sebagai sebuah pendekatan
manajemen biaya yang mengidentifikasi
biaya dan manfaat melayani pelanggan
individu atau kelompok pelanggan untuk
meningkatkan profit perusahaan secara
keseluruhan.
• Analisis profitabilitas pelanggan memiliki
manfaat yang memungkinkan manajer
untuk:
• Analisis profitabilitas pelanggan memiliki
manfaat yang memungkinkan manajer
untuk:
• 1. mengidentifikasi pelanggan yang paling
menguntungkan,
• 2. mengelola biaya pelayanan dari setiap
pelanggan,
• 3. memperkenalkan produk atau jasa baru
yang menguntungkan,
• 4. menghentikan pelanggan atau produk
yang tidak menguntungkan,
• 5. mengarahkan bauran pembelian
pelanggan pada lini produk dan jasa
dengan margin yang tinggi,
• 6. menawarkan diskon dengan tujuan
memperoleh volume penjualan yang lebih
besar, dan
• 7. memilih jenis pelayanan purna jual yang
akan diberikan.
b. Keunggulan kompetitif
• Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan
dalam usaha meningkatkan keunggulan bersaing melalui
pemenuhan kepuasan pelanggan, antara lain:
1. Perusahaan memberikan pelayanan yang baik demi
kepuasan pelanggan
• Dalam hal ini salah satu tugas pokok yang perlu
diperhatikan adalah pengawasan yaitu memantau produk
dari pengadaan bahan, proses produksi sampai dengan
produk itu didistribusikan ke pasar.
• Karena dengan pengawasan yang baik, akan
memungkinkan cepat diketahuinya suatu kesalahan yang
terjadi dalam suatu bagian sehingga kesalahan relatif
mudah ditangani
2. Menyusun struktur organisasi yang
flat/datar/horisontal
• Kegagalan dalam mendeteksi penyimpangan
atau kesalahan di perusahaan umumnya ditemui
pada bentuk organisasi piramida.
• Hal ini disebabkan karena jumlah bawahan yang
berlebihan, sehingga pemgawasan dan
pengendalian menjadi tidak efektif.
• Oleh karena itu untuk meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan, perlu disusun struktur
organisasi yang lebih datar.
3. Mengurangi time to acceptance
pelanggan.
• Hal ini tidak saja dilakukan dengan
mempercepat atau memperpendek waktu
tunggu pelanggan atas pesanannya dan
memangkas rentang waktu antara
peluncuran produk baru dan consumer
awareness, antara consumer awareness
dan product adoption di pasar sasaran,
tetapi juga dengan merespon kemauan
pelanggan dengan cepat
4. Kemudahan bagi pelanggan untuk mengakses
perusahaan
• Hal ini bisa dilakukan dengan membuka pelayanan
telepon hot line bagi pelanggan atau memanfaatkan E-
mail dan jaringan internet.
• Karena dengan memanfaatkan keunggulan teknologi
informasi, perusahaan dapat melakukan dialog intensif
dan interaktif dengan pelanggan untuk pengembangan
produkproduk baru serta menjalin hubungan yang lebih
langgeng, sedangkan kemudahan diakses ini berkaitan
erat dengan pengumpulan informasi (masukan,saran
dan umpan balik dari pelanggan) dan penangan
keluhankeluhan secara efektif
5. Penerapan sistem pemasaran terpadu (Coordinated
marketing)
• Hal ini didasari bahwa pemasaran saat ini bukan lagi
spesifik bidang kerja bagian pemasarn saja, tetapi juga
seluruh karyawan yang ada di perusahaan tersebut.
• Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan perlu
memberikan total human reward kepada karyawan yang
dapat berupa system penilaian kerja yang adil,
penghargaan untuk meningkatkan rasa percaya diri
karyawan, jalur karir yang jelas, memberi otonomi,
wewenang dan kepercayaan kepada setiap karyawan
serta memberi keleluasaan kepada karyawan untuk
melakukan sesuatu untuk memuaskan pelanggan.
• 6. Perbaikan kualitas
• Dalam hal perbaikan kualitas dapat dilakukan dengan
menggunakan prinsipprinsip manajemen mutu terpadu
(TQM atau Total Quality Management) yang berupaya
memaksimalkan daya saing organisasi melalui
perbaikkan secara berkesinambungan atas kualitas
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan
organisasi.
• Berhubungan dengan perbaikkan kualitas melalui
manajemen mutu terpadu Heizer dan Render (1999, 82)
mengemukakan bahwa TQM merujuk pada penekanan
kualitas yang meliputi organisasi secara keseluruhan,
mulai dari pemasok hingga pelanggan.