Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sambisari Purwomartani Kalasan Sleman
Fak. Ekonomi UPN Yogyakarta
AQIDAH ISLAM
Aqidah berasal dari bahasa Arab “ ”عقيدةyang berarti akad,
kesepakatan, kontrak atau perikatan. Aqidah adalah kepercayaan yang ada pada diri seseorang yang merupakan perikatan dan pengakuan kepercayaan antara diri seseorang dengan Allah. Sistem keyakinan yang mendasari seluruh aktivitas pemeluknya AQIDAH ISLAM (lanjutan...)
Aqidah ada di dalam hati seseorang, dan adanya (secara
berurutan) setelah adanya iman, keyakinan, dan pengetahuan tentang sesuatu yang diimani. Aqidah Islam dibangun atas enam dasar keimanan yang lazim disebut rukum iman Aqidah Islam itu diwahyukan oleh Allah, sesuai dengan yang diajarkan oleh para Nabi dan Rasul terdahulu, dan meluruskan aqidah yang telah diselewengkan Ruang lingkup aqidah : ilahiyah, nubuwah, ruhaniyah dan sam’iyah RUANG LINGKUP • Ilahiyat: yaitu pembahasan tentang segala susuatu yang berhubungan dengan Tuhan (Allah), seperti wujud Allah, sifat Allah dll • Nubuwat: yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasul, pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah, dll • Ruhaniyat: yaitu tentang segala sesuatu yang berhubun- gan dengan alam metafisik seperti jin, iblis, roh dll. • Sam'iyyat: yaitu pembahsan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sam'i, yakni dalil Naqli berupa Al-quran dan as-Sunnah FUNGSI
• Menuntun dan mengembangkan dasar ketuhanan
yang dimiliki manusia sejak lahir
• Memberikan ketenangan dan ketentraman jiwa
• Memberikan pedoman hidup yang pasti
SUMBER • Sumber aqidah islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah, informasi apa saja yang wajib diyakini hanya diperoleh melalui Al-Qur’an dan Al-Sunnah. Al-Qur’an memberikan penjelasan kepada manusia tentang segala sesuatu, sedangkan akal fikiran bukanlah merupakan sumber aqidah, dia hanya berfungsi untuk memahami nash (teks) yang terdapat dalam kedua sumber tersebut dan mencoba membuktikan secara ilmiah kebenaran yang disampaikan oleh Al-Qur’an dan Al-Sunnah KEMURNIAN AQIDAH ISLAM Aqidah seseorang akan tetap bersih apabila ia menjaganya dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik, namun bisa rusak atau kotor jika ia melakukan perbuatan-perbuatan dosa. Pada dasarnya, setiap manusia, dari golongan umat Islam, Yahudi, Nasrani, Hindu, Budha, dll. Ketika diciptakan di kandungan ibu dan sudah diberi ruh oleh Allah, ia telah memiliki aqidah dan meyakini Allah yang menciptakannya. YANG MENGOTORI AQIDAH
Aqidah seseorang bisa rusak atau kotor jika ia melakukan
perbuatan-perbuatan dosa Hal-hal yang merusak aqidah : murtad, syirik, nifak, kufur, dusta, sombong, dan perbuatan dosa lainnya Terima Kasih ….. !