PELLUCIDA OLEH
SPERMA
KELOMPOK 3
ZONA PELUSIDA
• Lapisan glikoprotein yang mengelilingi membran plasma oosit
• bagian penting dari oosit
• disekresikan oleh oosit dan folikel ovarium
• matriks etraseluler terdiri dari tiga glikoprotein
• struktur yang berikatan dengan spermatozoa
• memicu kepala sperma menjalani reaksi akrosom
GLOKOPROTEIN ZONA
PELUSIDA
1. SEBAGAI RESEPTOR:
Zona pelusida berfungsi sebagai reseptor untuk spermatozoa.
Permukaan zona pelusida memiliki molekul-molekul yang dapat
berinteraksi dengan reseptor pada permukaan sperma. Interaksi ini
memfasilitasi penempelan sperma pada zona pelusida, yang
merupakan langkah awal menuju penetrasi sel telur.
FUNGSI ZP
5. Gangguan pada Sel Telur: Zona pelusida juga dapat mengalami perubahan
struktural atau fungsional yang dapat menghambat interaksi dengan sperma. Sel telur
yang memiliki zona pelusida yang lebih tebal atau lebih resisten mungkin lebih sulit
untuk ditembus.
6. Gangguan Hormonal: Keseimbangan hormonal yang tidak tepat pada wanita dapat
mempengaruhi sifat dan struktur zona pelusida. Gangguan hormonal dapat
memengaruhi produksi dan sifat lendir serviks, yang dapat memperlambat perjalanan
sperma menuju sel telur.
7. Kelainan pada Saluran Reproduksi: Kelainan pada saluran reproduksi wanita atau
pria, seperti sumbatan pada tuba falopi atau gangguan pada struktur rahim, dapat
menghambat perjalanan sperma menuju sel telur dan penetrasi zona pelusida.
MEKANISME ZONA
PELUSIDA
GAMBAR 1
GAMBAR 2
GAMBAR 3
GAMBAR 4
GAMBAR 5
GAMBAR 6
GAMBAR 7
GAMBAR 8
GAMBAR 9
Terima
Kasih