Anda di halaman 1dari 11

n i s a s i

Or g a Dini Murta
fi’ah Azm

m
i

l u
(21050634

ku
045)

K ur i Putri Ard
(21050634
iana
059)
Shalsyabil
p o k 2 la Marsya
Addilia

K elo m (21050634
067)
Dewi Rah
mawati (
210506340
79 )
Organisasi Kurikulum
Organisasi kurikulum merupakan pola atau desain bahan
kurikulum yang tujuannya untuk mempermudah siswa dalam
mempelajari bahan pelajaran serta mempermudah siswa
dalam melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif. Organisasi
kurikulum juga dapat diartikan sebagai struktur program
kurikulum yang berupa kerangka umum program-program
pembelajaran yang disampaikan kepada peserta didik
Macam - macam Organisasi
Kurikulum
Separated Subject Curriculum (Kurikulum
Berdasarkan Mata Pelajaran).
Kurikulum ini disebut demikian karena
segala bahan pelajaran disajikan dalam

01
subject atau mata pelajaran yang
terpisah-pisah. Sehingga banyak jenis
mata pelajaran menjadi sempit ruang
lingkupnya. Jumlah mata pelajaran yang
diberikan cukup bervariasi bergantung
pada tingkat dan jenis sekolah yang
bersangkutan.
Hubungan antar mata pelajaran dapat dilakukan

02
dengan cara sebagai berikut:
a. Pertama, insidental artinya secara kebetulan
ada hubungan antar mata pelajaran yang satu
dengan mata pelajaran lainnya. Misalnya mata
pelajaran IPA disinggung tentang mata pelajaran
geografi dan sebagainya.
Correlated Curriculum b. Kedua, menghubungkan secara lebih erat jika
terdapat suatu pokok bahasan yang dibicarakan
(Kurikulum Gabungan). dalam berbagai mata pelajaran. Misalnya
bentuk kurikulum yang menunjukkan masalah moral dan etika dibicarakan dalam mata
pelajaran agama.
adanya suatu hubungan antara satu c.Ketiga, batas mata pelajaran disatukan dan
mata pelajaran dengan mata pelajaran difungsikan dengan menghilangkan batasan
lainnya, Tetapi tetap memperhatikan masing-masing mata pelajaran. Penggabungan
karakteristik tiap mata pelajaran antara beberapa mata peajaran menjadi satu
tersebut. disebut sebagai broad field. Misalnya mata
pelajaran bahasa merupakan peleburan dari mata
pelajaran membaca, tata bahasa, menulis,
mengarang,menyimak dan pengetahuan Bahasa.
Adapun dalam bentuk kurikulum terpadu ini
terbagi lagi, meliputi :

03
1) Kurikulum inti (core curriculum).
Kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan
Integrated Curriculum integrasi, melayani kebutuhan siswa dan
meningkatkan keaktifan belajar dan hubungan
(Kurikulum Terpadu). antara kehidupan dan belajar.
2) Kurikulum yang berlandaskan pada proses
sosial dan fungsi kehidupan (social functions and
Mata pelajaran dipusatkan pada suatu masalah persistens situations).
atau unit tertentu. Dengan adanya kebulatan Kurikulum social functions didasarkan atas
bahan pelajaran diharapkan dapat terbentuk kegiatan-kegiatan manusia dalam masyarakat,
kebulatan pribadi peserta didik yang sesuai dalam social functions dapat diangkat berbagai
dengan lingkungan masyarakatnya. Oleh karena kegiatan-kegiatan manusia yang dapat dijadikan
itu, hal-hal yang diajarkan di sekolah harus sebagai topik pembelajaran. Sebagai modifikasi
disesuaikan dengan situasi, masalah dan dari social functions adalah persistent life
kebutuhan kehidupan di luar sekolah situations yng berkarakteristik yaitu situasi yang
diangkat senantiasa dihadapi manusia dalam
hidupnya, masal lalu, saat ini dan masa yang
akan datang.
Faktor-Faktor Organisasi Kurikulum
Ruang Lingkup Kesinambungan
(Scope) (Continuity)
Ruang lingkup bahan pelajaran harus Materi yang dipelajari siswa
dengan visi, misi, tujuan pendidikan semakin lama semakin
nasional, standar kompetensi lulusan, mendalam yang dikembangkan
dan standar kompetensi mata berdasarkan keluasan secara
pelajaran yang telah ditetapkan. Urutan (Sequence) vertikal maupun horizontal.

Sequence menentukan urutan


bahan pelajaran disajikan, apa
yang dahulu apa yang kemudian,
dengan maksud agar proses
belajar berjalan dengan baik.
Faktor-Faktor Organisasi Kurikulum
Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan dapat dipandang


dari dua segi, yakni; 1)
keseimbangan isi, yaitu tentang
apa yang dipelajari, dan 2) Waktu (Times)
Terpadu keseimbangan cara atau proses
(Integrated) belajar. Disini dihadapi masalah distribusi
Untuk mencapai pemahaman yang atau pembagian waktu yang harus
utuh dan menyeluruh, keterpaduan menjawab pertanyaan seperti
bukan hanya dilakukan oleh guru, berapa tahun suatu mata
tetapi juga oleh peserta didik melalui pelajaran harus diberikan, berapa
pengetahuan dari berbagai sumber kali seminggu dan berapa lama
belajar yang saling berhubungan. tiap mata pelajaran.
Prinsip Organisasi Kurikulum
Susunlah atas dasar tujuan yang
telah ditentukan dan susunlah
01 Susun ruang lingkup dan urutan
kurikulum secara fleksibel. 04 evaluasi terhadap pertumbuhan dan
perkembangan para siswa sejalan
dengan tujuan tersebut.

Susunlah suatu bentuk pengalaman Pertimbangkan individu para siswa


02 pendidikan sambil memperhatikan
pelayanan terhadap minat dan 05 dan libatkan mereka dalam
perencanaan kurikulum dan
kebutuhan yang khusus.
kegiatan belajar secara aktif.

Kaitkan dengan bentuk pendidikan


Menyelaraskan dengan cara
03 belajar siswa. 06 secara menyeluruh guna menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan
baik di dalam sekolah maupun di luar.
Kesimpulan
Organisasi kurikulum adalah salah satu cara untuk
menyusun bahan atau pengalaman belajar yang
ingin dicapai. Untuk itu perlu dipilih organisasi
kurikulum yang efektif dengan kriteria
berkesinambungan, berurutan dan terpadu.
Organisasi kurikulum, yaitu pola atau bentuk
bahan pelajaran disusun dan disampaikan kepada
murid-murid.
THANKS
Silahkan Bertanya

Anda mungkin juga menyukai