KELOMPO

K 2
RESUME JURNAL

CONCEPT ANALYSIS OF
END-OF-LIFE CARE
 Nama Kelompok :
1. Robayati Romadoni 222C0062
2. Melati Susanti 222C0026
3. Bintang 222C0021
4. Lucky Putri Nabilla 222C0035
5. Elsa Talitha M 222C0006
6. Desy Indriani 222C0036
7. Septhian Pangestu 222C0057
8. Fikri Erika 222C0019
9. Adistiara Fatwa 222C0020
10. Yesi 221C0143
11. Husnun Azizah 222C0050
12. Rizqi Amelia 222C0055
13. Mayang M 222C0114
JUDUL JURNAL : Concept analysis of end-of-life care
NAMA JURNAL : Journal of caring sciences
VOLUME : Vol. 11 No. 3, 172-177
TAHUN : 2022
PENULIS : Hadi abbaspour, Abbas heydari
 ABSTRAK Kaos Polos Perempuan
Kematian manusia yang tak dapat dihindari memaksa sistem layanan kesehatan untuk
meningkatkan kualitas hidup di akhir hidup. Masalah utamanya adalah batasan-batasan perawatan,
seperti EOLC, yang belum didefinisikan dengan pasti. Penelitian ini bertujuan menjelaskan konsep
EOLC dengan metode delapan langkah Walker dan Avant (2019). Sebuah tinjauan literatur
terperinci dilakukan di database seperti PubMed, Web of Sciences, Scopus, EMBASE, dan Google
Scholar dari Januari 2010 hingga September 2020 dengan menggunakan kata kunci "Terminal
care", " Hospice care", " End of life care" dan "Nursing palliative care". Dari 302, 14 artikel masuk
dalam pencarian. Hasil EOLC: perawatan paliatif; meningkatkan kualitas hidup (QOL) dengan
mengurangi rasa sakit dan penderitaan serta gejala fisik, mental, dan psikologis; dan menyatukan
waktu pengobatan dan keluarga pengasuh dengan memperhatikan masalah etika dan menghormati
otonomi pasien. EOLC juga membantu keluarga dengan memberikan dukungan fisik, emosional,
sosial, dan spiritual melalui pendekatan waktu. EOLC adalah perawatan paliatif dan humanistik
berbasis tim yang menghormati dan menghibur pasien. Ini juga meningkatkan kesejahteraan di
akhir kehidupan atau saat kematian, dan membantu keluarga merasa sedikit lega.
 LATAR BELAKANG
Kematian merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari oleh semua makhluk hidup. Akhir hidup
mungkin merupakan pengalaman terburuk dan paling tidak menyenangkan yang bisa menimpa seseorang.
Ini adalah bencana bagi individu dan keluarga. Saat ini, dengan meningkatnya angka harapan hidup dan
kemajuan teknologi, banyak orang yang membutuhkan perawatan di akhir hayat (EOLC), yang merupakan
salah satu masalah serius dalam sistem perawatan kesehatan. Namun, angka kematian manusia yang tidak
dapat dihindari mendorong sistem layanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup (QOL) di akhir
kehidupan. Perawat memainkan peran penting dalam perawatan pasien, mendukung pasien dan keluarga
mereka serta memberikan perawatan langsung dan berkelanjutan. Keperawatan didefinisikan sebagai
kegiatan yang membantu, mendukung dan memungkinkan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
potensial dan aktual individu atau kelompok. Tujuan EOLC adalah membantu pasien hidup secara alami
meskipun ada komplikasi yang disebabkan oleh penyakitnya. Pendekatan integrasi layanan kesehatan di
negara maju adalah perawatan paliatif diberikan secara komprehensif dan sistematis serta dapat diakses
oleh seluruh anggota masyarakat. Perawatan paliatif ringan merupakan upaya tim dan tugas interdisipliner;
Perawat juga memainkan peran penting dalam membantu tim perawatan paliatif meningkatkan hasil
pasien. Salah satu masalah terpenting EOLC adalah kurangnya definisi konsep yang memuaskan dan jelas.
 TUJUAN METODEOLOGI
Metode delapan langkah Walker dan Avant (2019) yaitu
Untuk (1) memilih konsep, (2) menyatakan tujuan analisis, (3)
menganalisis mendefinisikan dan menggunakan konsep, (4)
konsep EOLC mengidentifikasi sifat-sifat yang menentukan dari konsep,
dengan (5) mengidentifikasi kasus-kasus model, (6)
mengidentifikasi batasan, kontras kasus dan inovasi, (7)
menggunakan
mengidentifikasi anteseden dan konsekuensi, dan (8)
metode yang mendefinisikan representasi eksperimental. Sebuah
dikemukakan tinjauan literatur terperinci dilakukan di database seperti
oleh Walker dan PubMed, Web of Sciences, Scopus, EMBASE, dan
Google Scholar dari Januari 2010 hingga September 2020
Avant.
dengan menggunakan kata kunci "Terminal care", "
Hospice care", " End of life care" dan "Nursing palliative
 HASIL
DEFINISI

Program yang memberikan perawatan khusus bagi individu yang berada

EOLC men uru t Nat i o nal di akhir hayatnya atau yang kehilangan kendali atas penyakitnya atau
Can cer Inst i t ut e (NCI)
melanjutkan pengobatan yang memberikan dukungan fisik, emosional,
sosial dan spiritual bagi pasien dan keluarganya. Tujuannya sebagai
pengendali rasa sakit dan gejala lainnya sehingga pasien merasa nyaman
dan waspada.

Pe ra wa t a n p a l i a t i f me n u ru t Wo rl d Suatu pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup

He a l t h Org a n i z a t i o n (WHO) pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga mereka yang menghadapi
masalah yang berkaitan dengan penyakit yang mengancam jiwa.

Pendekatan EOLC mendukung hidup dan mati sebagai proses alami, dimana pelaksanaannya bukan untuk
mempercepat atau menunda kematian namun untuk menyediakan sistem pendukung untuk membantu pasien hidup
seaktif mungkin sampai kematiannya dan juga membantu keluarga mengatasi penyakit mereka. Selain itu,
pendekatan tim dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga, termasuk konseling duka yang
dapat meningkatkan kualitas hidup dan juga dapat mempengaruhi proses patologis.
 LANJUTAN HASIL
Selain meningkatkan kualitas hidup dan membantu mengendalikan gejala,
perawatan paliatif dapat membantu pasien memahami pilihan pengobatan
medis. Pengobatan ini dapat dilakukan dengan obat-obatan dan tidak
bergantung pada prognosis.
Tanda, gejala dan ciri-ciri yang berhubungan dengan
nyeri akhir hidup, diantaranya :
ELEMEN
PENTING Kesulitan bernapas Edema

dari layanan jenis ini adalah

komunikasi. Ketika perawat Mual dan muntah Delirium
mengetahui keinginan pasien,
dia dapat mendukung pasien Gangguan
Demam
dan memberikan informasi metabolisme
kepada anggota tim pelayanan Gangguan
Infeksi
kesehatan lainnya. kecemasan
 LANJUTAN HASIL
Kegiatan koordinasi perawatan rutin
Mengkomunikasikan Mengevaluasi hasil dan
Penilaian risiko dan
kebutuhan dan prioritas mendukung transisi
mengidentifikasi pasien
secara akurat dan menerapkan pengobatan seiring kemajuan
yang berisiko mengalami
rencana perawatan dalam pasien sesuai rencana
hasil buruk
praktik

Operasional lanjut usia di akhir hayat menurut sudut pandang keperawatan merupakan seseorang
yang berusia 60 tahun ke atas yang kondisi kesehatannya memburuk, kehilangan otonomi, dan
ketergantungan penuh dari sudut pandang kesembuhan, biologi, psikologi, ekonomi, dan
masyarakat. Para lansia ini memerlukan dukungan dan perhatian keluarganya, karena kebutuhan
kemanusiaannya lambat laun akan meningkat dan sangat terpengaruh, sehingga EOLC mengarah
pada peningkatan kualitas hidup dan mengurangi tekanan moral, kelelahan emosional, mengurangi
stres psikologis dan sosial, dan mengurangi biaya bagi keluarga juga sistem kesehatan
 KESIMPULAN

Dalam jurnal ini, penulis menganalisis konsep EOLC berdasarkan pendekatan Walker dan Avant. Metode
mereka, merupakan bentuk modifikasi dan penyederhanaan dari metode analisis konsep Wilson (1963),
memberikan pemahaman konsep yang relatif sederhana, lugas, dan komprehensif. Berdasarkan tinjauan
penelitian saat ini, beberapa atribut khusus dari konsep EOLC meliputi: Perawatan paliatif di akhir kehidupan
dapat meningkatkan kualitas hidup, mengurangi rasa sakit dan penderitaan gejala fisik, mental dan psikologis,
komunikasi antara tim perawatan kesehatan dan keluarga dapat memberikan penjelasan yang cukup tentang
perawatan. Secara keseluruhan, layanan spiritual merupakan salah satu dari empat pilar EOLC bersama dengan
layanan medis, psikologis, dan sosial. Hal ini juga memungkinkan perawat dan relawan, terlepas dari
keyakinan agama mereka, untuk memberikan perawatan spiritual di akhir hidup pasien. Perawatan penuh kasih
adalah pendekatan yang komprehensif. Perawatan klinis di akhir kehidupan harus memaksimalkan kualitas
hidup pasien dan perawatnya, dan memberikan dukungan fisik, emosional, dan sosial yang sesuai jika
memungkinkan. Perawat, sebagai perawat yang paling konsisten, menggunakan pengalamannya untuk menilai
dan mendiagnosis masalah.
Terima Kasih