Anda di halaman 1dari 17

RISIKO

LIKUIDITAS,RISIK
O OPERASIONAL
DAN
PROBABILITAS
ANGGOTA
● Raihan 2201102010020

● Dyfia Fatma Zuhra 2201102010204

● Cut Rana Dea Persada 2201102010239


01
RISIKO
LIKUIDITAS
1. APA ITU RISIKO LIKUIDITAS?
Menurut Hanafi, menyatakan bahwa risiko likuiditas
terjadi akibat perusahaan mengalami kesulitan atau tidak
mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Penyebab risiko likuiditas
1: Ketergantungan pada sumber dana jangka pendek
2:Pengelolaan kas yang buruk
3:Perubahan dalam kondisi pasar
4:Kewajiban jangka pendek yang tinggi
5:Ketidakmampuan mengkonversi aset menjadi uang tunai
Cara mengatasi risiko likuiditas
1. Perencanaan kas yang 6. Monitoring dan pelaporan
baik rutin
2. Divertifikasi sumber 7. Berkonsultasi
pendanaan dengan konsultan
keuangan
3. Manajemen asset
4. Manajemen stok barang
5. Pengendalian utang.
Contoh kasus
Dalam Bank Mandiri Syariah KCP Antapani Bandung misalkan, terjadi
pada saat sinasabah terus menerus melakukan perpanjangan masa gadai
sampai berbulan-bulan serta emas yang digadaikan ini tak kunjung
ditebus dalam pembiayaan gadai emas risiko likuiditas ini. Dalam masalah
ini apabila dalam rentang waktu yang cukup lama bisa mengganggu
likuiditas bank.Bank Syariah Mandiri dalam melakukan pencegahan risiko
likuiditas yaitu:
1. Konfirmasi kepada nasabah melalui telepon, sms, atau whatsapp pada
H-7 sebelum jatuh tempo oleh Staff dan officer gadai akan.
2. Kemudian akan dikonfirmasi dan diberi surat peringatan pada H-3 dan
Hari H jatuh tempo kembali melalui telepon.
3. Bank harus menghimpun dana pihak ketiga lebih banyak
02
RISIKO
OPERASIONAL
APA ITU RISIKO
OPERASIONAL?
Risiko operasional didefinisikan sebagai risiko
kerugian atau ketidakcukupan dari proses internal,
sumber daya manusia, dan sistem yang gagal atau
dari peristiwa eksternal
PENYEBAB RISIKO OPERASIONAL

Kesalahan manusia yang bisa terjadi saat


menjalankan operasional bisnis

Kekeliruan dalam proses produksi

Kesalahan pengoperasian sistem.

Faktor eksternal di luar kendali


perusahaan
JENIS JENIS RISIKO
OPERASIONAL

 Computer Risk  Globalisasi dalam Konsep dan


 Manual Risk Produk
 Kecelakaan Kerja  Penipuan
 Pegawai Outsourcing  Ketidakpastian Ekonomi
 Kesalahan Produksi Barang
Contoh kasus
PT. Angkutan Sukses adalah sebuah perusahaan angkutan bus yang beroperasi untuk
wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Menginginkan
perusahaan yang dimilikinya semakin sukses, maka salah satu permasalahnya ia
mengharapkan kepada para manajer yang di lapangan beserta dengan para karyawan
lainnya untuk menjaga pelayanan (service) dan sebagainya agar para penumpang
merasa bahagia dan selamat sampai di tujuan. Sebagai mana bunyi motto perusahaan
yaitu, "Memberikan Pelayanan Prima dengan Kepuasan yang Prima".Perusahaan PT.
Angkutan Sukses selama ini dianggap oleh masyarakat pengguna jasa angkutan sebagai
salah satu perusahaan yang memiliki citra baik dan dapat dipercaya. Sementara harga
tiket adalah sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh pemerintah.Selama ini perusahaan
angkutan PT. Angkutan Sukses mendapat berbagai informasi yang terjadi, dan mereka
berusaha untuk mencarikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi. Adapun bentuk
permasalahan tersebut adalah:
1. Di lapangan sering sekali para supir dan kondektur bus menaikkan penumpang yang
ada di jalan dengan tidak membayar tiket, dan uang penumpang tersebut sering masuk
ke kantong supir dan kondektur bus. Karena para supir beralasan bahwa pendapatan
mereka kecil dan perbuatan itu mereka anggap sebagai bentuk pendapatan tambahan
supir
03 PROBABILIT
AS
Probabilitas adalah
(Hasibuan, 2009:104) menyatakan bahwa
profitabilitas merupakan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba. Salah satu
rasio keuangan yang digunakan oleh bank dalam
mengukur kemampuannya dalam menghasilkan
laba adalah Return On Assets (ROA)
Tujuan Probabilitas
Menurut kasmir :
a) Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu
periode tertentu.
b) Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.
c) Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
d) Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
e) Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaaan yang digunakan baik
modal pinjaman maupun modal sendiri.
Manfaat probabilitas
1. Mengetahui besarnya tingkat laba yang dihasilkan oleh
perusahaan tersebut selama periode tertentu.
2. Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sekarang
dengan tahun sebelumnya.
3. Mengetahui perkembangan laba perusahaan tersebut dari
waktu ke waktu.
4. Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan
modal sendiri.
5. Mengetahui produktivitas seluruh dana perusahaaan
yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal
sendiri.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai