Anda di halaman 1dari 8

KEBUTUHAN KHUSUS PADA PERMASALAHAN

FISIK

DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
• Jenis-Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
• Dalam dunia pendidikan, anak berkebutuhan khusus di
klasifikasikan atas beberapa kelompok sesuai dengan jenis
kelainan anak. Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis-jenis
anak berkebutuhan khusus, sebagai berikut:
• 1. Anak Tuna Netra
• 2. Anak Tuna Rungu
• 3 Anak Tuna Daksa
• 4. Anak Tuna Wicara
• 5. Kelainan Emosi
• Gangguan Prilaku, ciri-cirinya yaitu:
• 1) Suka mengganggu di kelas
• 2) Tidak sabaran, terlalu cepat beraksi
• 3) Tidak menghargai orang lain
• 4) Suka menentang
• 5) Suka menyalahkan orang lain
• 6) Sering melamun.
• Sebab-Sebab Anak Berkebutuhan Khusus
• Ada tiga faktor yang menyebabkan anak berkebutuhan khusus yaitu:
• 1. Peristiwa Pra Natal (dalam kandungan)
• Berbagai macam penyakit yang dapat menyebabkan kelainan pada janin saat ibu hamil
diantaranya adalah:
• a. Keracunan darah (Toxaenia) pada ibu-ibu yang sedang hamil dapat menyebabkan janin
tidak memperoleh oksigen secara maksimal, sehingga mempengaruhi syaraf-syaraf otak yang
dapat menyebabkan gangguan pada sistem syaraf dan ketunaan pada bayi.
• b. Infeksi karena penyakit kotor (penyakit kelamin / spilis yang diderita ayah atau ibu),
toxoplasmosis (dari virus binatang seperti bulu kucing), trachma dan tumor. Tumor dapat
terjadi pada otak yang berhubungan pada indera penglihatan akibatnya kerusakan pada bola
mata dan pendengaran akibatnya kerusakan dalam selaput gendang telinga.
• c. Kekurangan vitamin atau kelebihan zat besi sehingga ibu keracunan yang
mengakibatkan kelainan pada janin yang menyebabkan gangguan pada mata. Juga kerusakan
pada otak sehingga menyebabkan terganggu fungsi berfikirnya atau verbal komunikasi,
kerusakan pada organ telinga sehingga hilangnya fungsi pendengaran.
• Cara Menangani Anak Berkebutuhan Khusus
• 1. Penguatan kondisi mental orang tua
• 2. Dukungan soaial yang memadai
• 3. Peran aktif pemerintah
Adapun cara mengajar anak berkebutuhan khusus adalah sebagai berikut:
• Bersikap baik dan positif,
• Gunakan seting kelas yang sesuai,
• Bicaralah dengan jelas dengan posisi wajah menghadap siswa,
• Menfaatkan semua metode komunikasi,
• Gunakan strategi pengajaran yang efisien
• Utamakan dukungan teman sebaya
• Manfaatkan materi pengajaran yang ada sebaik mungkin
• Beri penjelasan pada semua anak mengenai diabilitas
• Buatlah kelas anda seaksesibel mungkin dan
• Berbagilah pengalaman. Kesemua prinsip pengajaran tersebut juga
dapat diterapkan pada kelas regular.
• BAB III

PENUTUP

• 3.1 Kesimpulan

• Materi ini sangat penting bagi mahasiswi bidan untuk mengetahui tentang kebutuhan

khusus pada permasalahan bagi perempuan dan anak dimana sebagai sasaran bidan. Materi ini

sangat erat kaitannya dengan bidan komunitas untuk membantu keluhan mereka dan

mengurangi deskriminasi bagi perempuan dan anak yg berkebutuhan khusus dalam bidang

ekonomi mereka. Seorang bidan sebagai provider kesehatan harus kompeten dalam menyikapi

dan mengambil keputusan yang tepat untuk bahan tindakan selanjutnya sesuai standar asuhan

dan kewenangan bidan.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai