Anda di halaman 1dari 10

BAHAN BACAAN1:

“PENGUATAN KELEMBAGAAN ASOSIASI”


LEGALITAS
Legalitas oleh Kemenkum HAM sangat disarankan
dengan pertimbangan manfaat sebagai berikut:
• Mendapat perlindungan dan bantuan hukum jika
sewaktu-waktu terjadi sengketa
• Melindungi aset organisasi
• Komunitas lebih kredibel di mata masyarakat atau
donatur
• Komunitas bisa berkembang lebih besar
• Kemudahan mendapat bantuan moril maupun materil
LEGALITAS SUATU KOMUNITAS (1)
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunitas diartikan sebagai sekelompok
orang yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu. Komunitas dapat
terbentuk karena memiliki kesamaan di antara anggotanya, seperti kesamaan aspirasi,
kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan (terkait budaya, minat, hobi,
dan lain-lain).

• Banyak komunitas yang ada di wilayah Indonesia. Pertanyaannya: bagaimana


legalitas atas komunitas tersebut? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut hendaknya
perlu diperjelas apa makna legalitas di sini? Legalitas dapat diartikan sebagai
bentuk hukum dari komunitas tersebut. Kemudian terkait pertanyaan tersebut
jawabannya dikembalikan kepada tujuan apa yang hendak dibuat oleh
komunitas tersebut. Jika tujuan komunitas tersebut untuk mencari keuntungan maka
bentuk non-badan hukum, seperti persekutuan perdata, persekutuan komanditer (CV)
dan firma atau pun bentuk badan hukum seperti koperasi bahkan perseroan terbatas
dapat dipilih. Akan tetapi jika tidak memiliki tujuan untuk mencari keuntungan maka
bentuk yang diatur dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi
Masyarakat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 (UU Ormas) dapat dipergunakan.
LEGALITAS SUATU KOMUNITAS (2)
• Definisi organisasi masyarakat UU Ormas dapat mencangkup pengertian
komunitas yang dimaksud. Akan tetapi secara khusus dalam Perpu Ormas
tersebut diatur bahwa pembentukan Organisasi Masyaralat harus bertujuan
untuk berpastisipasi dalam pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia
Tahun 1945. Dalam undang-undang Ormas dikenal ada dua bentuk organisasi
masyarakat, yaitu yang berbadan hukum dan non-badan hukum.

• Meskipun tidak berbadan hukum namun organisasi kemasyarakat harus


didirikan dengan menggunakan akta notaris serta memiliki anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga (AD/ART). Terdapat struktur pengurusan yang jelas
minimal terdapat ketua, sekretaris, dan bendahara. Yang paling penting adalah
ia harus melakukan pencatatan dan verifikasi ke Menteri Dalam Negeri atau
Gubernur atau Bupati/Walikota atau Camat tergantung dari lingkup anggota
organisasi masyarakat tersebut.
LEGALITAS SUATU KOMUNITAS (3)
• Organisasi Masyaralat yang berbadan hukum terdiri dari perkumpula dan
yayasan. Perkumpulan adalah badan hukum yang terdiri dari perkumpulan
orang yang didirikan untuk mewujudkan kesamaan maksud dan tujuan
tertentu di bidang sosial, agama, kemanusiaan dan tidak membagikan
keuntungan kepada anggotanya; sedangkan yayasan adalah badan yang
bertujuan mambantu masyarakat atau bersifat sosial dan tidak bertujuan
mencari keuntungan. Namun, dalam praktiknya yayasan dapat mendirikan
badan usaha yang bertujuan untuk mencari keuntungan untuk
menggerakkan kegiatannya dengan melakukan penyertaan modal dalam
badan usaha. Pendirian keduanya seperti hal yang pendirian badan hukum
lainnya dengan mengajukan permohonan ke Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia untuk kemudian diproses dan keluar pengesahan dalam
Berita Negara.
TUGAS PERSONIL ROMS - PROVINSI
No PERSONIL TUGAS

1. TA. WSS 9. Mendampingi dan membina asosiasi SPAM Perdesaan dari


sisi teknis;

13. Mempersiapkan materi atau tema pelatihan atau tema


diskusi serta mengidentifikasi narasumber untuk penyelesaian
masalah teknis bagi Tim Kabupaten dan TFM, serta
BPSPAMS/KKM dan Asosiasi;

Co PC 1. Mengembangkan strategi peningkatan kinerja dan


pembiayaan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan, termasuk
melakukan pendampingan terhadap pemda (baik provinsi dan
kabupaten) untuk mengalokasikan pendanaan APBD Murni
dan DAK serta hibah air minum terkait peningkatan/perbaikan
kinerja dan pengembangan SPAM;
TUGAS PERSONIL ROMS -PROVINSI

No PERSONIL TUGAS
Co PC 8. Membantu PPMU dan Satker Provinsi menyusun materi
atau
pembelajaran untuk pengembangan kapasitas Asosiasi SPAM
Kabupaten terkait pengembangan dan perbaikan kinerja
BPSPAMS;
Output:
• Laporan kemajuan dan kinerja Asosiasi SPAMS Kabupaten
dan BPSPAMS;
• Input untuk pengembangan program dan kegiatan
pelatihan dan peningkatan kapasitas Asosiasi dan
BPSPAMS serta pemda yang relevan;
DMA 10. Mengembangkan materi atau bahan pelatihan bagi Tim
Kabupaten dan TFM serta Pemda untuk pengelolaan basis
data, termasuk data yang dikelola asosiasi;
TUGAS PERSONIL ROMS -KABUPATEN
No PERSONIL TUGAS
DC Memastikan terbentuknya Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan
(addendum) Tingkat Kabupaten/Kota, termasuk memfasilitasi Asosiasi untuk
ikut di dalam Program Penguatan Dasar, serta mengadvokasi
Pemda untuk mendukung keberadaan Asosiasi dalam menunjang
keberlanjutan Pamsimas
TUGAS PERSONIL ROMS - KABUPATEN
No PERSONIL TUGAS
Co DC 2. Memastikan keberfungsian dan pembentukkan Asosiasi
BPSPAMS Kabupaten, termasuk diantaranya adalah adanya
pembinaan dari pemda, penyusunan rencana kerja tahunan dan
target kegiatan Asosiasiasi, diskusi bulanan dengan pemda terkait
kinerja BPSPAMS, dan lain sebagainya;
3. Melakukan advokasi kepada pemerintah kabupaten untuk
pembinaan dan pemantauan kinerja asosiasi BPSPAM Kabupaten
dan BPSPAMS;
(addendum) Memfasilitasi Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Tingkat
kabupaten dalam Pelaksanaan Program Penguatan Dasar Asosiasi.
16. Melakukan review, coaching, pendampingan kepada TFM
mengenai pengelolaan keuangan KKM, BPSPAMS dan Asosiasi
SPAM Kabupaten, termasuk penilaian kinerja pembukuan,
penerapan tariff oleh BPSPAMS, dan pengembangan usaha lain
terkait air minum dan sanitasi;
Output: Laporan pendampingan asosiasi kabupaten serta
penilaiankinerja (termasuk kinerja keuangan, kelembagaan,
pelaksanaan kegiatan, dan lainnya);
TUGAS PERSONIL ROMS - KABUPATEN
No PERSONIL TUGAS
DFMA 2. Melakukan review, coaching, pendampingan kepada TFM
mengenai pengelolaan keuangan KKM, BPSPAMS dan
Asosiasi SPAM Kabupaten, termasuk penilaian kinerja
pembukuan, penerapan tariff oleh BPSPAMS, dan
pengembangan usaha lain terkait air minum dan sanitasi;
8. Bersama TFM, mengembangkan kegiatan peningkatan
kapasitas bagi BPSPAMS, KKM dan Asosiasi dalam bidang
pengelolaan keuangan dan pembukuan;
(addendum) Memberikan pendampingan kepada Asosiasi Pengelola
SPAMS Perdesaan Tingkat Kabupaten di dalam Program
Penguatan Dasar Asosiasi, termasuk di dalamnya
pendampingan penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
Keuangan Asosiasi.
Akuntabilitas:
• Asosiasi dengan kinerja keuangan dan pembukuan baik;

Anda mungkin juga menyukai