Asia-Afrika
Kelompok 1
Nama Anggota :
1) Devira Tria Virani (8)
2) Dwiki cahyo R. (10)
3) M. Naufal Dava (18)
4) M. Maulana Iqbal (20)
5) Mustofa Yusuf (22)
6) Revalina Setya A. (24)
7) Shella Klaudia (32)
Pengertian Dari Konferensi Asia-Afrika
Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia
Afrika atau KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung)
adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika,
yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. KAA
diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri
Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan dan dikoordinasi
oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario. Pertemuan ini
berlangsung antara 18-24 April 1955, di Gedung Merdeka,
Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama
ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan
kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet,
atau negara imperialis lainnya.
Latar Belakang KAA
Latar belakang konferensi Asia Afrika adalah adanya kekuatan besar yang mendominasi dunia setelah Perang Dunia
II, kekuatan besar yang dimaksud yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Negara dari Blok Barat dipimpin oleh Amerika
Serikat, mereka mendirikan NATO (North Atlantic Treaty Organization), anggotanya terdiri dari 12 negara, meliputi
AS, Perancis, Inggris, Portugal, Norwegia, Italia, Belgia, Luksemburg, Kanada, Belanda, Denmark dan Islandia.
Sementara negara dari Blok Timur membuat aliansi militer bernama Pakta Warsawa, didirikan pada tahun 1955.
Diketuai oleh Uni Soviet (sekarang Rusia), anggotanya terdiri dari 7 negara, antara lain : Polandia, Hongaria,
Rumania, Bulgaria, Jerman Timur, dan Cekoslovakia. Kedua aliansi ini saling memperebutkan pengaruh besar di
dunia, baik dibidang politik dan Militer. Periode ini disebut dengan Perang Dingin, akibatnya ada negara-negara
yang terpecah, seperti Vietnam, Korea dan Jerman, sehingga menjadi dua wilayah yang saling bermusuhan.
solidaritas negara-
masalah hubungan
negara di Asia dan
sosial ekonomi dan
Afrika.
kebudayaan dari
negara-negara Asia
dan Afrika.
>
03. 04.
<
Memberikan
sumbangan untuk 05. <
02
B. Birma diwakili oleh U Nu
C. Indonesia diwakili oleh Ali Sastroamidjojo
D. Seilon/Ceylon/Sri Lanka diwakili oleh Sir John Lionel Kotelawala
E. Pakistan diwakili oleh Mohammad Ali Bogra
Negara yg tidak Federasi afrika tengah (rhodesia) alasannya karena masih diserang
hadir oleh penjajah.
Hasil Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika di Bandung yang dilaksanakan pada 18-25
April 1955 berhasil dalam merumuskan masalah umum,
menyiapkan pedoman operasional kerjasama antarnegara Asia-
Afrika, serta menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia.
Pelaksanaan KAA Tahun 2005 02
Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika 2005 adalah pertemuan antara para kepala negara negara-
negara Asia dan Afrika yang diadakan di Jakarta dan Bandung, Indonesia dari 19-24 April 2005.
Pembukaan resminya dilakukan pada 22 April oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Konferensi tersebut diikuti oleh para delegasi dari 106 Negara Asia
dan Afrika, 18 organisasi internasional, serta hadir pula Sekretaris Negara yang hadir
Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kofi Annan. Semua
negara hadir.