Anda di halaman 1dari 10

TAREKAT MU'TABARAH DAN

GHAIR MU'TABARAH, DAN


TAREKAT YANG ADA DI
INDONESIA
Anggota :

• Nurrefa Azzahra
(231120122)
• Romi Ardiyansyah
(231120117)
• Hilma Afra Maulidia
(231120115)
• Rafly Hasan Arrosid
(231120142)
• Ahmad Fauzy
(231120136)
PENGERTIAN TAREKAT

Kata “Tarekat” dalam literatur bahasa Arab, bersumber dari kata “tharîqah”yang berarti jalan,
keadaan, aliran, atau garis pada sesuatu.27 Ada yang mendefinisikan tarekat sebagai metode khusus
yang dipakai oleh salik (para penempuh jalan) menuju Allah Ta’ala melalui
tahapan-tahapan/maqamat.Tarikat adalah “jalan” yang ditempuh para sufi, dan digambarkan sebagai
jalan yang berpangkal dari syariat, sebab jalan utama disebut syar’ sedangkan anak jalan disebut
tharîq. Kata turunan ini menunjukkan bahwa menurut anggapan para sufi, pendidikan mistik
merupakan cabang jalan utama yang terdiri dari hukum Illahi, tempat berpijak bagi setiap muslim. Tak
mungkin ada jalan tanpa adanya jalan utama tempat berpangkal; pengalaman mistik tak mungkin di
dapat bila perintah syariat yang mengikat itu tidak ditaati terlebih dahulu dengan seksama.
TAREKAT MU' TABARAH
Kata “Tarekat” dalam literatur bahasa Arab, bersumber dari kata “tharîqah”yang berarti
jalan, keadaan, aliran, atau garis pada sesuatu.27 Ada yang mendefinisikan tarekat
sebagai metode khusus yang dipakai oleh salik (para penempuh jalan) menuju Allah
Ta’ala melalui tahapan-tahapan/maqamat.Tarikat adalah “jalan” yang ditempuh para
sufi, dan digambarkan sebagai jalan yang berpangkal dari syariat, sebab jalan utama
disebut syar’ sedangkan anak jalan disebut tharîq. Kata turunan ini menunjukkan bahwa
menurut anggapan para sufi, pendidikan mistik merupakan cabang jalan utama yang
terdiri dari hukum Illahi, tempat berpijak bagi setiap muslim. Tak mungkin ada jalan
tanpa adanya jalan utama tempat berpangkal; pengalaman mistik tak mungkin di dapat
bila perintah syariat yang mengikat itu tidak ditaati terlebih dahulu dengan seksama.
MACAM-
MACAN
TAREKAT
Tarekat Tarekat
Tarekat
qadiriyah Khawatiyah
Naqsyabandi
Tarekat Tarekat Tarekat
Tijaniyah Syattariyya
Syadziliyah
h

Tarekat Tarekat
Qadiriyah wa
Naqsabandiyya
Samamiyyah h
TAREKAT GHAIR MU' TABARAH

Yaitu tarekat yang berlawanan dengan mu'tabaroh (lokal dan tidak


diakui).atau dengan kata lain,tarekat yang tidak sah.
Tarekat Shiddiqiyyah berkembang dari sebuah desa yang bernama Losari
Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang Jawa Timur. Pengembangan Tarekat
Shiddiqiyyah dilakukan oleh seorang Kyai bernama Muchammad Muchtar
bin Haji Much. Mu’thi,yang telah mendapat pelajaran dan berbaiat pada
seorang guru tarekat yang bernama Syekh Syuaib Jamali Al
Bantani.Sebelum berganti nama dengan Tarekat Shiddiqiyyah, tarekat ini
bernama Tarekat Khalwatiyyah, lalu menjadi Tarekat Shiddiqiyyah–
Khalwatiyyah, dan akhirnya menjadi Tarekat Shiddiqiyyah.Perubahan
nama tersebut dilakukan kyai Much. Muchtar Mu’thi karena sematamata
menjalankan perintah gurunya yang memintanya untuk mengganti tarekat
yang diajarkannya dengan Tarekat Shiddiqiyyah.
MASUKNYA TAREKAT
DI INDONESIA

Sejarah tarekat di Indonesia diyakini sama dengan sejarah masuknya Islam ke Nusantara itu
sendiri. Para sejarawan Barat menyakini, Islam bercorak Sufidtik itulah yang membuat penduduk
nusantara yang semula beragama Hindu dan Budha menjadi sangat tertarik. Tradisi dua agama asal
India yang kaya dengan dimensi metafisik dan spiritualitas itu dianggap lebih dekat dan lebih
mudah beradaptasi dengan tradisi tarikat yang dibawa para wali. Sehingga perubahan besar itu pun
berlangsung nyaris tanpa meneteskan darah sedikitpun. Ini berbeda dengan proses Islamisasi di
india yang dilakukan secara besar-besaran melalui penaklukan dan tekanan, bahkan konon sedikit
pemaksaan dengan senjata. Oleh para raja Muslim seperti Sultan Mahmud Ghadzna, Auranzeb,
Haidar Aly, Tipu Sultan, dan sebagainya. Namun hingga saat ini India terlebih setelah terbagi tiga
dengan Pakistan dengan Banglades dan muslim, Islam tetap tidak berhasil secara massip
menggeser Hindu sebagai Agama mayoritas masyarakat.
ERA WALI SONGO

Para sejarawan Barat menyakini, Islam bercorak sufistik itulah yang membuat
penduduk nusantara yang semula beragama Hindu dan Budha menjadi sangat tertarik.
Tradisi dua agama asal India yang kaya dengan dimensi metafisik dan spritualitas itu
dianggap lebihdekat dan lebih mudah beradaptasi dengan tradisi tarikat yang dibawa
oleh para wali. Sayang nya dokumen sejarah Islam sebelum abad 17 cukup sulit
dilacak.6 Meski begitu, beberapa cacatan tradisional di keraton-keraton sedikit banyak
bercerita tentang aktivitas tarekat di kalangan keluarga istana raja-raja Muslim.
KESIMPULAN
Tarekat merupakan bentuk praktik ibadah yang diajarkan secara khusus kepada orang tertentu. Misalnya,
Rasulullah mengajarkan wirid atau zikir yang perlu diamalkan oleh Ali ibn Abi Thalib. Kemudian
kemunculan tarekat sendiri diawali dengan pengklasifikasian antara syariat, tahriqat, haqiqat, dan makrifat
oleh para sufi. Barulah pada abad ke-5 Hijriyah atau 13 Masehi muncul tarekat sebagai kelanjutan dari
pemikiran kaum sufi tersebut. Sedangkan kehadiran tarekat di Indonesia sama tuanya dengan kehadiran Islam.
Namun hanya ada beberapa tarekat yang bisa masuk dan berkembang di Indonesia.
Dalam perkembangannya, tarekat tarekat terpecah menjadi banyak sesuai guru dan keadaan lingkungan
masingmasing. Ada 41 macam tarekat-tarekat yang dianggap sah, adapun yang berkembang di Indonesia
antara lain; Tarekat Qadiriyah, Tarekat Syadziliyah, Tarekat Naqsyabandiyah, Tarekat Khalwatiyah, Tarekat
Syattariyah, Tarekat Sammaniyah, Tarekat Tijaniyah, Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah
TERIMA KASIH
Atas perhatian dan kerjasamanya.
maaf jika presentasi kurang
sempurna karna yang sempurna itu
ketika kita kembali bersama.

Anda mungkin juga menyukai