Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 11

Anggota kelompok :

1. Alvin Kamil Zauqi


2. Atiyatus Syarifah
3. Zahrotul Ali Firdausi

Akhlaq Tasawuf

Tarekat dan Perkembangannya

A. Pengertian
Dari segi bahasa tarekat berasal dari bahasa Arab thariqot yang artinya jalan, keadaan,
dan aliran dalam garis sesuatu. Pengertian tarekat berbeda-beda menurut tinjauan masing-
masing. Dikalangan Muhadditsin tarekat digambarkan dalam dua arti yang asasi.
Pertama, menggambarkan sesuatu yang tidak dibatasi terlebih dahul (lancar), dan kedua,
didasarkan pada sistem yang jelas yang dibatasi sebelumnya. Selain itu, tarekat adalah
metode pemberian bimbingan spiritual pada individu dalam mengarahkan kehidupannya
menuju kedekatan diri dengan Allah. Dalam pengertian lain juga tarekat diartikan sebagai
persaudaraan kaum sufi yang ditandai dengan adanya lembaha formal seperti zawiyah,
ribath, atau khonaqoh.
B. Hubungan Tarekat dengan Tasawuf
Tarekat memiliki hubungan substansial dan fungional dengan tasawuf. Tarekat mulamya
berarti tata cara dalam mendekatkan diri kepada Allah dan digunakan untuk sekelompok
yang menjadi pengikut bagi seorang syeikh.kelompok ini kemudian menjadi lembaga
yang mengumpul dan mengikat sejumlah pengikut dengan aturan-aturan tertentu. Dengan
kata lain, tarekat adalah tasawuf yang melembaga. Dengan demikian, tasawuf adalah
usaha mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan tarekat adalah cara dan jalan yang
harus ditempuh seseorang dalam usahanya mendekatkan diri kepada Allah.
C. Kedudukan Tingkat Spiritual
Pertama, syariah adalah segala peraturan agama yang bersumber dari al-qur’an dan
sunah. Orang-orang sufi mengartikan syariat sebagai amalan-amalan lahir yang
difardhukan dalam agama, yang biasa dikenal dengan rukun islam, dan segala hal yang
berhubungan dengan itu, yang bersumber dari al-qur’an dan al- hadits. Kedua, thariqoh
adalah metode pemberian bimbingan spiritual pada individu dalam mengarahkan
kehidupannya menuju kedekatan diri dengan Allah. Ketiga, hakikat adalah inti atau
rahasia yang paling dalam dari segala amal, inti dari syariah dan akhir dari perjalanan
yang ditempuh oleh seorang sufi.
D. Sejarah Timbulnya Tarekat
Ditinjau dari segi historisnya, kapan dan tarekat mana yang mula-mula timbul sebagai
suatu lembaga, sulit diketahui dengan pasti. Harun Nasution menyatakan bahwa setelah
Al-Ghazali menghalalkan tasawuf yang sebelumnya dianggap sesat, tasawuf berkembang
di dunia islam. Perluasan tarekat biasanya berlangsung dengan dengan beberapa tahap,
yang pertama, apabila syeikh memandang murid tersebut mencapai tingkat tertinggi
maka akan memperoleh ijazah dari syaikh, kemudian pemegang ijazah itu akan keluar
dari ribath dan selanjutnya mengadakan serta memimpin ribath di tempat lain. Semakin
banyak murid yang menerima ijazah, berarti semakin banyak pula kemungkinan
berdirinya ribat-ribath baru. Ribath yang baru ini mengahasilkan guru-guru tarekat.
Demikianlah, sebuah tarekat dengan sebuah ribath dapat meluas ke berbagai penjuru
islam .
E. Aliran-Aliran Tarekat di Dunia Islam
Pada awal kemunculannya tarekat berkembang dari dua daerah, yaitu Iran dan Iran. Pada
periode ini muncul bberapa tarekat, diataranya :
1. Tarekat Yasaviyah
Tarekat ini didirikan oleh Ahmad Al-Yasavi (w. 562 H/1169 M) tarekat ini
mengandung paham tasawuf Abu Yazid A-Bustami. Tarekat ini berkembang ke
berbagai daerah antara lain ke Turki. Di Turki, tarekat ini berganti nama dengan
tarekat Bektashiy yang diidentikkan kepada pendirinya Muhammad ‘Ata’ Bin
Ibrahim Hajji Bektasiy.
2. Tarekat Naqsabandiyah
Tarekat ini didirikan oleh Muhammad bin Bahaudin al-Uwaisi al-Bukhari. Ia
biasa disebut Naqsyabandi diambil dari kata naqsyaband yang berarti lukisan,
karena ia ahli dalam memberikan lukisan kehidupan yang gaib-gaib.
3. Tarekat Khalwatiyah
Tarekat Khalwatiyah didirikan oleh Zahiruddin di Khurasan dan merupakan
cabang dari tarekat Suhrawardi yang didirikan oleh Abdul Qadir Suhrawardi yang
meninggal tahun 1167 M.
4. Tarekat Safawiyah
Tarekat ini didirikan oleh Safiyudin al-Ardabili (wafat 1334 M)
5. Tarekat Bairamiyah
Tarekat Bairamiyah oleh Hijji Bairan yang wafat pada tahun 1430 M.

Di daerah Irak, masih banyak tarekat yang muncul dalam periode ini dan cukup
terkenal. Tetapi tidak termasuk rumpun Al-Junaid. Diantaranya :

1. Tarekat Qadiriyah
Tarekat Qadiriyah didirikan oleh Syeikh Abdul Qadir Jaelani yang sering disebut
pula disebut al-Jilli. Tarekat ini banyak tersebar di dunia timur, Tiongkok sampai
ke pulau Jawa.
2. Tarekat Syadziliyah
Tarekat ini didirikan oleh al Hasan Ali Asy-syadzili. Tarekat ini berkembang
pesat di Tunisia, Suda, Suriah dan Semenanjung Arabia.
3. Tarekat Rifa’iyah
Tarekat ini didirikan oleh Syeikh Rifa’i. nama lengkapnya adalah Ahmad bin Ali
bin Abbas. Tarekat ini berkembang luas di Mesir dan Suriah.
F. Pengaruh tarekat di Dunia Islam
Tarekat memengaruhi dunia islam mulai abad ke-13. Kedudukan tarekat saat itu sama
dengan parpol (partai polotik). Bahkan, tentara juga menjadi anggota tarekat.
Penyongkong tarekat Bektashi, umpamanya adalah tentara Turki. Jadi tarekat bukan
hanya bergerak dalam hal keagamaan saja melainkan juga politik. Tarekat banyak
menyebar ke pelosok negeri bahkan sampai ke desa, tetapi pada saat itu terjadi
penyelewengan di dalam tarekat-tarekat yang menyebabkan tarekat dipandang jelek.

Anda mungkin juga menyukai