Anda di halaman 1dari 30

JOB SPECIFICATION

SPESIFIKASI JABATAN
SYARAT JABATAN 1
Job Spesification
Spesifikasi jabatan (job
specification) menunjukkan siapa
yang melakukan pekerjaan itu dan
faktor-faktor manusia yang
diisyaratkan (Prein & Goodstein,
2009)
Beberapa Hal Dalam
Job Spesification
Persyaratan pendidikan, latihan,
dan pengalaman kerja
Persyaratan pengetahuan dan
keterampilan
Persyaratan fisik dan mental
Persyaratan umur dan jenis kelamin
Tujuan Job Spesification
Menemukan pekerja yang
prospektif
Rincian spesifikasi jabatan
Sebagai orientasi untuk calon
karyawan
Mengidentifikasi kompetensi
Karyawan
Manfaat Job Spesification
 Sebagai dasar untuk melakukan evaluasi jabatan
 Sebagai dasar untuk menentukan standar hasil kerja
seseorang
 Sebagai dasar untuk melakukan rekruitmen, seleksi,
dan penempatan pegawai baru
 Sebagai dasar untuk merancang program pendidikan dan
pelatihan
 Sebagai dasar untuk mengembangkan program kesehatan
dan keselamatan kerja
Konten Job Spesification
Ketrampilan
Pengetahuan
Kemampuan
Kepribadian
Minat
Cara Menyusun
Job Spesification
 Langkah 1: Mengumpulkan informasi
pekerjaan
 Langkah 2: Set up prosedur instruksi kerja.
Menyusun prosedur instruksi kerja
 Langkah 3: Identifikasi spesifikasi
pekerjaan untuk setiap tugas.
 Langkah 4: Buat job specification
Contoh Kasus
PT Makmur Sentosa

Dibutuhkan Supervisor
1.Minimal lulusan s-1 segala jurusan
2.IPK min 2,75
3.Tidak diutamakan yang berpengalaman
4.Dapat berkomunikasi dengan baik
5.Supel
6.Kreatif
7.Bertanggungjawab
8.Sehat jasmani dan rohani
PT Makmur Sentosa
Jabatan : Supervisor
Fungsi : memimpin/ mensupervisi dan mengendalikan
pekerja bawahannya agar dapat mencapat tujuan kelompok/
perusahaan
Tugas : mengatur, mengontrol dan meningkatkan kemampuan
SDM pada departemen produksi
Wewenang : mendisiplinkan anak buahnya, menghentikan
dan mengatur pengoperasian mesin produksi
Tanggungjawab : melakukan supervisi langsung terhadap
kepala regu dibawahnya, dalam mencapai tingkat kuantitas
dan bertanggungjawab dalam standar kualitas hasil produk,
Keselamatan kerja dan standar kebersihan, membina kerja
sama tim, membuat laporan secara berkala kepada atasan
SYARAT JABATAN
 Syarat Fisik

 Syarat mental

 Syarat Psikologis
10
• Keterampilan kerja
• Pengetahuan kerja
• Pendidikan
• Pelatihan kerja
• Pengalaman kerja

Syarat Mental 11
tingkat kemampuan untuk melakukan
pekerjaan (able to do something)

sesuai dengan standar yang telah


ditentukan

meliputi kemampuan berpikir dan bertindak

Keterampilan Kerja 12
Pengetahuan Kerja
Hasil kerja (produk) • Prosedur, metode
dan mekanisme kerja
Bahan kerja
• Hubungan dengan
Peralatan kerja jabatan lain

• Kondisi lingkungan kerja


dan resiko bahaya 13
Pendidikan
Pendidikan yang seharusnya

Pendidikan alternatif

Mempertimbangkan tugas jabatan yang harus dilaksanakan


oleh pemegang jabatan.

14
Merupakan dasar dari keterampilan

Informasi dapat diperoleh dari analisis


hasil isian kuesioner atau interview
terhadap ybs atau atasannya

Pelatihan Kerja 15
Syarat Psikologis

• B a k a t

• Minat
Kerja

• Temperamen
kerja
16
General Intell. (G)
Verbal Aptitude (V)
Kemp. numerik (N)
Motor Coord. (K)
Spatial Apt. (S)
Finger Dext. (F)
Form Percept. (P)
Manual Dext. (M)
Clerical Percpt. (Q)
Eye hand foot (E)
Color Descr. (C)

Bakat 17
Kecenderungan untuk menyukai vs menghindari sesuatu

Merupakan bipolar yang berpasangan

Suatu jabatan mungkin mensyaratkan lebih dari 1 faktor


minat tetapi derajatnya berbeda.

Minat Kerja 18
Temperamen Kerja

• Kemampuan
penyesuaian diri utk
bekerja sesuai job.

• Mrpk. Salah satu factor


yg menentukan sukses
19
1. D : Kemampuan
menyesuaikan diri menerima
tanggung jawab untuk
memimpin (direction)
mengendalikan (control) atau
merencanakan (planning).

Temperamen Kerja
( ada 10 faktor ) 21
• Kemampuan menyesuaikan diri
dengan kegiatan yang
mengandung penafsiran perasaan
(Feeling), gagasan (Idea) atau
fakta (Fact) dari sudut pandangan
pribadi

F 22
• Kemampuan menyesuaikan diri
untuk melakukan pekerjaan-
pekerjaan yang sifatnya
mempengaruhi (Inluencing) orang
lain dalam pendapat, sikap atau
pertimbangan gagasan

I 23
• Kemampuan menyesuaikan diri pada
kegaiatan pembuatan kesimpulan,
penialaian atau pembuatan keputusan
berdasarkan kriteria rangsangan indera
atau dasar pertimbangan pribadi
(sensory and judgemental criteria)

J 24
• Kemampuan menyesuaikan
diri dalam berhubungan
dengan orang lain
(dealing with people)
lebih dari hanya
sekedar penerimaan dan
pemberian instruksi

P 25
R
• Kemampuan menyesuaikan diri
dengan kegiatan2 yang berulang
(Repetitive) atau secara terus menerus
(Continuously) mela-kukan kegiatan
yang sama sesuai dengan perangkat
prosedur, urutan atau kecepatan
tertentu.
26
• Kemampuan menyesuaikan diri untuk
bekerja dengan ketegangan jiwa
(performing under stress) jika
berhadapan dengan keadaan darurat
kritis, tidak biasa atau berbahaya,
atau bekerja dengan kecepatan kerja
dan perhatian terus menerus
merupakan keseluruhan atau sebagian
aspek pekerjaan.

S 27
• Kemampuan menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki
pencapaian dengan tepat menurut
perangkat batas (set of limits),
toleran atau standar-standar
tertentu.

T 28
• Kemampuan menyesuaikan diri
untuk melaksanakan berbagai
tugas (variety), sering berganti
(changing) dari tugas yang satu ke
tugas yang lainnya yang berbeda
sifatnya tanpa kehilangan efisiensi
atau ketenangan diri.

V 29
Thank You

Anda mungkin juga menyukai