Anda di halaman 1dari 10

Pendirian Bank

 Bentuk Hukum Bank Umum :


1. Perseroan Terbatas
2. Koperasi
3. Perusahaan Daerah
Bentuk Hukum Bank Perkreditan Rakyat :
1. Perusahaan Daerah
2. Koperasi
3. PerseroanTerbatas
4. Bentuk lain yang telah ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah.
 Pendirian Bank Umum :
 Bank umum dapat didirikan dan menjalankan usaha dengan izin Otoritas Jasa
Keuangan (OJK)
 Bank tsb dpt didirikan oleh WNI dan badan hk Indonesia, atau atas kerjasama
antara WNI atau badan hukum Indonesia dengan bank yg berkedudukan di luar
negeri
 Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 12/POJK.03/2021 ttg Bank
Umum, bahwa pemberian izin mengenai Bank Umum dilakukan dg dua tahap :
Pertama : tahap persetujuan izin prinsip, yaitu persetujuan utk melakukan
persiapan pendirian bank yg bersangkutan.
Kedua : pemberian izin usaha yg diberikan utk melakukan usaha setelah
periapan selesai dilakukan.
Selama belum mendapatkan izin usaha, pihak yang mendapat persetujuan
prinsip tidak diperkenankan melakukan kegiatan usaha apapun di bidang
perbankan.
 Pendirian Bank Perkreditan Rakyat :
 BPR dapat didirikan dan menjalankan kegiatan usaha dengan izin Bank Indonesia (skr
oleh OJK). Bank tsb dapat didirikan oleh WNI, badan hukum Indonesia yg seluruh
pemiliknya WNI, Pemerintah Daerah, dan kerjasama di antara mereka.
 Pemberian izin untuk mendirikan BPR melalui dua tahap :
 Pertama : tahap persetujuan prinsip, yaitu persetujuan untuk melakukan persiapan
pendirian bank yang bersangkutan
 Kedua : izin usaha, yaitu izin yg diberikan untuk melakukan usaha setelah persiapan
selesai dilakukan
• Selama belum mendapat izin usaha, pihak yg mendapatkan persetujuan
prinsip tidak diperkenankan melakukan kegiatan usaha apapun di bidang
perbankan
MERGER, KONSOLIDASI, AKUISISI
BANK
• Pasal 1 angka 25 UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU No. 7 Tahun
1992 tentang Perbankan:
 Merger di bidang perbankan adalah penggabungan dari dua bank atau lebih, dg cara tetap
mempertahankan berdirinya salah satu bank dan membubarkan bank-bank lainnya dengan
atau tanpa melikuidasi.
 Akibat dari merger tersebut, yaitu
 Pemegang saham bank yg melakukan merger menjadi pemegang saham bank hasil merger;
 Aktiva dan pasiva (seluruh hak dan kewajiban bank yg tercatat dalam neraca atau dlm
rekening administrasi) yg melakukan merge bank beralih karena hukum kepada bank hasil
merger.
• Pengaturan yg mengatur secara khusus merger di bidang perbankan, yaitu Peraturan
Pemerintah No. 28 Tahun 1999 tentang Merger, Konsolidasi dan Akuisisi .
• Contoh: 1. Bank Woori Indonesia melakukan merger dengan PT. Bank Himpunan
Saudara 1906 Tbk. 2. Bank CIMG Niaga melakukan merger dengan Bank Lippo.
• KONSOLIDASI :
 Pasal 1 angka 26 UU NO. 10 Tahun 1998 :Konsolidasi di bidang perbankan adalah
penggabungan dari dua bank atau lebih, dg cara mendirikan bank baru dan
membubarkan bank bank tersebut dengan atau tanpa melikuidasi. Konsolidasi di
bidang perbankan dapat dilakukan atas inisiatif bank yg bersangkutan
• Contoh konsolidasi: PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank BNI Syariah dan PT.Bank Syariah
Mandiri menjadi PT. Bank Syariah Indonesia Tbk.
• AKUISISI
 Pasal 1 angka 27 UU No. 10 Tahun 1998, Akusisi bank adalah pengambil alihan
kepemilikan suatu bank yang mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap bank
berkaitan dengan kemampuan untuk menentukan, baik secara langsung maupun tidak
langsung dg cara apapun, pengelolaan, dan atau kebijakan bank.
 Akusisi di bidang perbankan dapat dilakukan atas inisiatif bank ybs, permintaan Bank
Indonesia, atau inisiatif badan khusus yg bersifat sementara dlm rangka penyehatan bank.
• Akuisisi bank dilakukan dg cara mengambil alih seluruh atau sebagian
saham yang mengakibatkan beralihnya pengendalian bank kepada phak yg
mengakuisisi. Akuisis tersebut dpt dilakukan baik secara langsung
maupun melalui bursa efek. Adapun pelakunya dapat dilakukan oleh WNI
dan atau badan hukum Indonesia, atau oleh warga Negara asing atau
badan hukum asing.
• Contoh: PT. Bank Negara Indonesia Tbk mengakuisisi Bank Mayora
(63,92 % saham.

Anda mungkin juga menyukai