Sindrom Metabolik
Rizki Pratama Nurbi Dayatulah
Pembimbing : dr. Hamidah, Sp. PD, K-EMD, FINASIM
Pendahuluan
Pada sebuah studi di Amerika serikat, terjadi peningkatan jumlah orang dengan
sindrom metabolik seiring dengan peningkatan usia. Ditemukan prevalensi sindrom
metabolik sebesar 6.7% pada usia 20-29 tahun dan 43.5% pada usia 60-69 tahun.
Usia
Patofisiologi
Resistensi
Insulin
Obesitas Sentral
Obesitas Sentral
Pengeluaran
Energi
Penyimpanan
Energi
Obesitas Sentral
TNF
IL 6,
Resitin
Adipo Lipo Adiposit
sitokin toksisitas
Adino Leptin
pektin
adanya resistensi insulin ini akan semakin meningkatkan pemecahan asam lemak bebas
(lipolisis) di jaringan adiposa yang menyebabkan terjadinya beberapa gangguan pada
sistem organ
Resistensi Insulin
Anamnesis :
• Riwayat Keluarga dan penyakit sebelumnya
• Riwayat adanya perubahan berat badan
• Aktifitas fisik sehari-hari
• Asupan makanan sehari-hari
Evaluasi Klinis
Pemeriksaan Fisik :
• Pengukuran TB, BB, dan Tekanan Darah
• Pengukuran IMT
• Pengukuran Lingkar Pinggang
Evaluasi Klinis
Pemeriksaan Laboratorium :
• Kadar glukosa plasma dan profil lipid puasa
• Pemeriksaan HOMA (homeostasis model assessment)
• Pemeriksaan C reactive protein
• Kadar Asam urat dan faal hati
• USG Abdomen
Penatalaksanaan