AN KINERJA
MANAJEMEN KINERJA
lingkungan kinerja
Lingkungan kinerja dalam manajemen
kinerja merujuk pada faktor-faktor atau
kondisi-kondisi tertentu yang
mempengaruhi kinerja individu atau
kelompok dalam suatu organisasi.
Lingkungan kinerja ini dapat mencakup
berbagai elemen yang memainkan peran
penting dalam menentukan sejauh mana
kinerja yang diinginkan dapat dicapai.
memahami kinerja
Memahami kinerja melibatkan penilaian dan pemahaman
terhadap sejauh mana seseorang atau suatu sistem mencapai
hasil atau tujuan yang diinginkan. Kinerja dapat diukur dalam
berbagai konteks, termasuk tingkat individu, tim, departemen,
atau organisasi secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa
aspek yang membantu dalam memahami kinerja:
Indikator kinerja ini bervariasi tergantung pada tujuan dan strategi organisasi
atau tim. Pemilihan KPI yang tepat sangat penting untuk memantau kinerja
dan mendukung pengambilan keputusan yang baik.
kinerja organisasional
Kinerja organisasional merujuk pada hasil dan pencapaian
organisasi secara keseluruhan. Manajemen kinerja
organisasional melibatkan perencanaan, pengukuran,
penilaian, dan pengembangan kinerja untuk memastikan
bahwa organisasi mencapai tujuannya.
• Fasilitasi sosial dalam kinerja individu dalam kelompok merujuk pada berbagai cara di
mana interaksi sosial, dukungan, dan dinamika kelompok dapat memengaruhi dan
meningkatkan kinerja individu dalam konteks kerja kelompok. Fasilitasi sosial dapat
membentuk lingkungan yang mendukung pertumbuhan, kolaborasi, dan pencapaian
tujuan bersama.
• Social loafing (pelonggaran sosial) adalah fenomena di mana individu cenderung kurang
berkontribusi atau memberikan usaha yang lebih sedikit ketika mereka bekerja dalam
kelompok daripada ketika mereka bekerja sendiri. Dalam konteks kinerja individu dalam
kelompok, social loafing dapat menghambat pencapaian tujuan kelompok dan
mempengaruhi dinamika tim secara keseluruhan
kesimpulan
Kesimpulan dari pelaksanaan manaje
men kinerja adalah suatu tahap penting dalam siklus
manajemen kinerja di sebuah organisasi. Beberapa
poin utama yang dapat diambil sebagai kesimpulan
dari pelaksanaan manajemen kinerja melibatkan
evaluasi, umpan balik, dan perencanaan
pengembangan karyawan.Dengan merangkum
aspek-aspek ini, organisasi dapat mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang kinerja
karyawan, dan dapat membuat keputusan yang lebih
baik untuk pengembangan lebih lanjut dan
perbaikan sistem manajemen kinerja.
TERIMA
KASIH!