Anda di halaman 1dari 11

PELAKSANA

AN KINERJA
MANAJEMEN KINERJA
lingkungan kinerja
Lingkungan kinerja dalam manajemen
kinerja merujuk pada faktor-faktor atau
kondisi-kondisi tertentu yang
mempengaruhi kinerja individu atau
kelompok dalam suatu organisasi.
Lingkungan kinerja ini dapat mencakup
berbagai elemen yang memainkan peran
penting dalam menentukan sejauh mana
kinerja yang diinginkan dapat dicapai.
memahami kinerja
Memahami kinerja melibatkan penilaian dan pemahaman
terhadap sejauh mana seseorang atau suatu sistem mencapai
hasil atau tujuan yang diinginkan. Kinerja dapat diukur dalam
berbagai konteks, termasuk tingkat individu, tim, departemen,
atau organisasi secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa
aspek yang membantu dalam memahami kinerja:

• PERNYATAAN TENTANG MAKSUD DAN NILAI-NILAI


• MANAJEMEN STRATEGIS
• MANAJEMEN SDM
• PENGEMBANGAN ORGANISASI
• KONTEKS ORGANISASI
• DESAIN KERJA
• FUNGSIONALISASI
• BUDAYA
• KERJA SAMA
PRILAKU YANG MENDORONG
KINERJA
Prilaku yang mendorong kinerja merujuk pada perilaku atau tindakan individu yang dapat
meningkatkan atau mendukung pencapaian tujuan dan hasil yang diinginkan. Adanya prilaku yang
positif dapat memberikan dampak positif pada kinerja individu, tim, atau organisasi secara
keseluruhan. Berikut adalah beberapa contoh prilaku yang dapat mendorong kinerja

• Inisiatif 8. kreativitas dan inovasi


• motivasi diri 9. pengelolaan waktu
• komitmen 10. umpan balik dan pembelajaran
• kerja tim 11. tanggung jawab pribadi
• fleksibilitas 12. komunikasi efektif
• kepemimpinan 13. kemandirian
• pengelolaan waktu 14. pengembangan keterampilan
model kinerja
Prilaku yang mendorong kinerja merujuk pada perilaku atau tindakan individu yang dapat
meningkatkan atau mendukung pencapaian tujuan dan hasil yang diinginkan. Adanya prilaku
yang positif dapat memberikan dampak positif pada kinerja individu, tim, atau organisasi secara
keseluruhan. Berikut adalah beberapa contoh prilaku yang dapat mendorong kinerja
indikator kinerja..
Indikator kinerja, atau sering disebut sebagai
Key Performance Indicators (KPIs), adalah
metrik atau ukuran yang digunakan untuk
mengevaluasi sejauh mana suatu organisasi,
tim, atau individu mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Dalam konteks
manajemen kinerja, indikator kinerja
membantu dalam mengukur efektivitas dan
efisiensi pelaksanaan tugas dan pencapaian
hasil.
Lanjutan...

Indikator kinerja ini bervariasi tergantung pada tujuan dan strategi organisasi
atau tim. Pemilihan KPI yang tepat sangat penting untuk memantau kinerja
dan mendukung pengambilan keputusan yang baik.
kinerja organisasional
Kinerja organisasional merujuk pada hasil dan pencapaian
organisasi secara keseluruhan. Manajemen kinerja
organisasional melibatkan perencanaan, pengukuran,
penilaian, dan pengembangan kinerja untuk memastikan
bahwa organisasi mencapai tujuannya.

Setiap organisasi mungkin memiliki indikator kinerja yang


unik sesuai dengan tujuan, visi, dan nilai-nilainya. Oleh
karena itu, pilihan indikator kinerja harus disesuaikan dengan
konteks dan strategi organisasi untuk mencerminkan
pencapaian yang diinginkan.
kinerja
individu dalam kelompok
Seseorang apabila bekerja untuk dirinya sendiri, prestasinya dapat berbeda dengan apabila bekerja
bersama orang lain dalam kelompok Kinerjanya dapat menjadi lebih baik dan meningkat, namun
sering kali menjadi merosot apabila salah dalam menanganinya.

• Fasilitasi sosial dalam kinerja individu dalam kelompok merujuk pada berbagai cara di
mana interaksi sosial, dukungan, dan dinamika kelompok dapat memengaruhi dan
meningkatkan kinerja individu dalam konteks kerja kelompok. Fasilitasi sosial dapat
membentuk lingkungan yang mendukung pertumbuhan, kolaborasi, dan pencapaian
tujuan bersama.
• Social loafing (pelonggaran sosial) adalah fenomena di mana individu cenderung kurang
berkontribusi atau memberikan usaha yang lebih sedikit ketika mereka bekerja dalam
kelompok daripada ketika mereka bekerja sendiri. Dalam konteks kinerja individu dalam
kelompok, social loafing dapat menghambat pencapaian tujuan kelompok dan
mempengaruhi dinamika tim secara keseluruhan
kesimpulan
Kesimpulan dari pelaksanaan manaje
men kinerja adalah suatu tahap penting dalam siklus
manajemen kinerja di sebuah organisasi. Beberapa
poin utama yang dapat diambil sebagai kesimpulan
dari pelaksanaan manajemen kinerja melibatkan
evaluasi, umpan balik, dan perencanaan
pengembangan karyawan.Dengan merangkum
aspek-aspek ini, organisasi dapat mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang kinerja
karyawan, dan dapat membuat keputusan yang lebih
baik untuk pengembangan lebih lanjut dan
perbaikan sistem manajemen kinerja.
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai