Anda di halaman 1dari 12

Ontologi dan Epistemologi

Dr. Sutrisno

Program Pasca Sarjana S2


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPOLISIAN
Landasan Ilmu Pengetahuan
yang dipikirkan
ontologi

Manfaat/kegunaan Cara
memikirkannnya
aksiologi
epistemologi
Ontologi
Ontologi adalah teori tentang “ada”:
tentang apa yang dipikirkan, yang
menjadi objek pemikiran.
> Obyek formal: hakekat seluruh realitas
Apa itu “ada” ?

“Ada” secara sensual

“Ada” secara pemikiran

“Ada” secara bahasa/naratif.


Apakah Masyarakat ada ?
Ada secara apa ?

Apakah enerji listrik ada ?


Ada secara apa ?

Refleksi pada metode penelitian


Apa realitas yang ditangkap melalui metode kuantitatif ; dan, apa
relatitas yang ditangkap melalui metode kuaalitatif ?
Epistemologi
Epistemologi  teori pengetahuan, tentang: bagaimana cara
mendapatkan pengetahuan dari objek yang ingin dipikirkan.
 Epistemologi digunakan pertama kali oleh J.F. Ferrier, untuk
membedakan dua cabang filsafat, epistemologi dan ontologi.
 Episteme berarti pengetahuan, dan logos berarti teori

Hardono Hadi : epistemologi adalah mempelajari dan mencoba menentukan


kodrat dan skope pengetahuan, pengandaian-pengendaian dan dasarnya, serta
pertanggungjawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.

Dagobert D.Runes. Dia menyatakan, bahwa epistemologi adalah cabang filsafat


yang membahas sumber, struktur, metode-metode dan validitas pengetahuan
Pertanyaan pokok epistemologi
“Apa yang dapat saya ketahui”?

Persoalan:
1). Bagaimanakah manusia dapat mengetahui sesuatu?
2). Dari mana pengetahuan itu dapat diperoleh?
3). Bagaimanakah validitas pengetahuan a priori
(pngetahuan pra pengalaman) dengan pengetahuan a
posteriori (pengetahuan purna pengalaman).
Landasan Epistemologi

Landasan epistemologi => yaitu cara yang dilakukan ilmu dalam


menyusun pengetahuan yang benar.
 Metode ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan
yang disebut ilmu.

Bedakan pengetahuan dengan ilmu pengetahuan (ilmu); atau ordinary knowledge


scientific knowledge.
Hubungan Epistemologi, Metodologi dan Metode
Metode merupakan prosedur/cara, dgn langkah-langkah yang sistematis.
Metodologi merupakan pengkajian ttng prosedur/metode tersebut. Atau,
metodologi adalah ilmu tentang metode.
 Metodologi menyentuh aspek filosofis yang menjadi pijakan metode;
aspek filosofis wilayah epistemologi
Paradigma penelitian.
 Penelitian kuantitatif menggunakan paradigma
positivistik, sebab akibat (paham
determinsime-eksplanatory) ;
 Penelitian kualitatif menggunakan paradigma
naturalisme (fenomenologis).
Teori Ilmu Pengetahuan Immanuel Kant
 Jurnal Ushuludin Irfan Nur

Sebelum Kant…
Paradigma Newtonian melandasi ilmu pengetahuan (abad 17 dan 18).
Paradigma Newtonian mendominasi ; tingkat kepastian dan ketepatan
hasil-hasil penyelidikannya yang eksperimental dan matematis.

Dampaknya: adalah krisis identitas, khususnya pada filsafat. Filsafat dan


ilmu sosial humaniora yang bersifat reflektif tidak memiliki kepastian ala
fisika, maka cenderung dianggap tidak ilmiah
Bagi Kant, mengikuti salah satu aliran pemikiran di atas bukanlah menyelesaikan
masalah. Kekeliruan rasionalisme adalah pengabaiannya posisi pengalaman dan
lebih mementingkan rasio, pengertian. Kekeliruan empirisisme lebih
mementingkan pengalaman tetapi tidak memiliki konsep untuk menggambarkan
pengalaman.

 menemukan dengan cara apa pikiran menggarap objek-objek dunia


eksternal. Bertujuan untuk mengemukakan prinsip-prinsip apriori sebagai
hal yang fundamental dalam epistemologi.
Siklus Empiris

Pengetahuan ilmiah.
Dominasi penjelasan hubungan
sebab-akibat, seakan-akan
penjelasan pada tingkat
pemahaman (understanding) tidak
penting.
=> sebuah ‘sistem tertutup’
verifikasi: Kebenaran pengetahuan
ilmiah hanya ditentukan tinggi
rendahnya probabilitas.
12

Anda mungkin juga menyukai