Anda di halaman 1dari 16

LAPISAN TANAH

DASAR (SUBGRADE)
KULIAH-3
TIPIKAL TANAH ASLI
PADA PEMBENTUKAN
STRUKTUR JALAN
PEMBENTUKA
N TANAH
DASAR
(SUBGRADE)
KLASIFIKASI TANAH
Syarat minimum untuk
mengetahui klasifikasi tanah
Deskripsi visual
warna,
kelembaban Data geologi Uji
relatif, asal-muasal batas cair dan
kepadatan tanah, kondisi batas plastis,
relatif, posisi iklim, posisi natural moisture
lateral dan topografi contents
vertikal di
lapangan
AASHO / AASHTO
(American Association of
State Highway and
Transportation Official)

FAA (Federal Aviation


Administration)

UNIFIED System (by


Casagrande)

Pedological soil-classification
(by agronomists)
AASHO / AASHTO
• Material granular ≤ 35% lolos saringan no. 200
• Material clay dan silt-clay ≥ 35% lolos saringan no.200

FAA
• Tanah dikelompokkan berdasarkan analisa saringan lolos No.10
• Untuk membedakan antara tanah siltydan clayey
• Clayey batas cair dan batas limit Kode klasifikasi E-1 s/dE-13

UNIFIED
• G (gravel), S (sand), M (silt) ,C (clay)
• W (well graded), P (poorly graded),
• Poorly graded, U (uniformly graded)
• L (low liquid limit), H (high liquid limit), O (organic),
• Pt (Peat), dan kombinasinya misalnya GW, GP, SM atau CH
Tidak terlalu plastis

Tidak mudah mengembang


SYARAT
Berkohesi memadai
TANAH
DASAR Mudah dipadatkan dan menjadi stabil
JALAN Tidak mengandung bahan organis

Mudah diperoleh (untuk timbunan)


Menerima kondisi apa adanya tetapi
merancang jalan sesuai dengan
kondisi.
JIKA TIDAK
Memindahkan tanah yang ada dan
MEMENUHI menggantikan dengan tanah yang
SYARAT lebih berkualitas
Mengubah propertis tanah existing,
dengan membuat tanah dasar yang
lebih baik sesuai dengan
persyaratan.
persoalan yang menyangkut tanah dasar
• Perubahan bentuk tetap (deformasi permanen) dari macam tanah tertentu akibat
beban lalu lintas.
• Sifat mengembang dan menyusut dari tanah tertentu akibat perubahan kadar air.
• Daya dukung tanah yang tidak merata dan sukar ditentukan secara pasti pada
daerah dengan macam tanah yang sangat berbeda sifat dan kedudukannya, atau
akibat pelaksanaan.
• Lendutan dan lendutan balik selama dan sesudah pembebanan lalu lintas dari
macam tanah tertentu.
• Tambahan pemadatan akibat pembebanan lalu lintas dan penurunan yang
diakibatkannya, yaitu pada tanah berbutir kasar (granular soil) yang tidak
dipadatkan secara baik pada saat pelaksanaan.

KEKUATAN DAN KEAWETAN KONSTRUKSI PERKERASAN


JALAN SANGAT TERGANTUNG DARI
SIFAT-SIFAT DAN DAYA DUKUNG TANAH DASAR
HUBUNGAN DAYA DUKUNG TANAH
DASAR TERHADAP CBR

Daya dukung tanah dasar (DDT) ditetapkan


berdasarkan grafik korelasi
• contoh tanah dasar dilakukan
CBR dengan tabung (undisturb)
• untuk perencanaan lapis
lapangan tambahan (overlay)

• Contoh tanah terganggu


CBR (disturb) dan undisturb
• untuk perencanaan
laboratorium pembangunan jalan baru
• Tentukan harga CBR terendah.
• Tentukan berapa banyak harga dari
MENGHITUNG masing-masing nilai CBR yang sama
HARGA YANG dan lebih besar dari masing-masing nilai
MEWAKILI CBR.
DARI • Angka jumlah terbanyak dinyatakan
SEJUMLAH sebagai 100% jumlah lainnya
HARGA CBR merupakan persentase dari 100%.
YANG • Dibuat grafik hubungan antara harga
DILAPORKAN CBR dan persentase jumlah tadi.
• Nilai CBR yang mewakili adalah yang
didapat dari angka persentase 90%
•Harga CBR = 3; 4; 3; 6;
6; 5; 11; 10; 6; 6; dan 4.
•Tentukan harga CBR terwakili 90% dari hasil pengujian
lapangan dan laboratorium didapatkan Nilai CBR
sebagai berikut :

• Sta 000+025 : 3, 4, 3
• Sta 000+050 : 4, 4, 5
• Sta 000+075 : 5, 5, 3
SOAL • Sta 000+100 : 6, 6, 4
LATIHAN : • Sta 000+125 : 5, 5, 4
• Sta 000+150 : 6, 6, 7
• Sta 000+175 : 11, 10, 11
• Sta 000+200 : 9, 8, 9
• Sta 000+225 : 10, 9, 9
• Sta 000+250 : 8, 9, 10
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai